Vous êtes sur la page 1sur 7

Penganggaran Sektor Publik

Pengertian
Anggaran
secara umum

Anggaran
dan OSP

3 Aspek
dalam
anggaran
sektor publik

Fungsi Sektor Publik

- Alat Perencanaan
- Alat Pengendalian
- Alat Kebijakan Fiskal
- Alat Politik
- Alat Koordinasi dan
Komunikasi
- Alat Penilaian Kinerja
- Alat Pemotivasi
- Alat untuk menciptakan
ruang publik

Jenis-jenis
Anggaran :
- Anggaran
operasional
- Anggaran modal /
investasi
- Anggaran tentatif
- Anggaran enacted
- Anggaran dana
umum
- Anggaran dana
khusus
- Anggaran tetap
- Anggaran fleksibel
- Anggaran eksekutif
- Anggaran legislatif
- Anggaran bersama

Tujuan Proses
Penyusunan Anggaran :
1.Membantu pemerintah
mencapai tujuan fiskal dan
meningkatkan koordinasi
antar bagian dalam
lingkungan pemerintah
2.Membantu menciptkan
efisiensi dan keadilan
dalam menyediakan
barang dan jasa publik
melalui proses
pemrioritasan
3.Memungkinkan bagi
pemerintah untuk
memenuhi prioritas
belanja
4.Meningkatkan
transparansi dan
pertanggungjawaban
pemerintah kepada DPR
atau DPRD dan

Faktor Dominan dalam


Proses Penganggaran :
1. Tujuan dan target yang
hendak dicapai
2. Ketersediaan
sumberdaya atau
faktor-faktor produksi
yang dimiliki
pemerintah
3. Waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan
dan target
4. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi
anggaran

Siklus
Anggaran

Manfaat Penerapan Standar Pelayanan


Minimal (SPM)
1. Memberikan Jaminan
2. Dapat
ditentukan
jumlah
anggaran yang dibutuhkan
3. Dapat dipakai sebagai landasan
dalam
menentukan
perimbangan keuangan
4. Anggaran berbasis kinerja
5. Sebagai alat ukur bagi kepala
daerah
6. Sebagai benchmark
7. Dasar pelaksanaan pengawasan
8. Memperjelas
tugas
pokok
pemerintah daerah
9. Mendorong transparansi dan
partisipasi masyarakat

Perkembangan Anggaran Sektor


Publik

Anggaran
tradisional

1.
2.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Incrementalism
Line item
Sentralis
Spesifikasi
Tahunan
Prinsip anggaran
bruto

3.
4.
5.
6.
7.
8.

Anggaran dengan
Pendekatan New Public
Management (NPM)
Komprehensif atau
komparatif
Terintegrasi dan lintas
departemen
Proses pengambilan
keputusan yang rasional
Berjangka panjang
Spesifikasi tujuan dan
perangkaian prioritas
Analisis total cost dan
benefit (termasuk oportunity
cost)
Berorientasi pada input
output dan outcome, tidak
hanya sekadar input
Adanya pengawasan kinerja

Teknik Penganggaran Sektor


Publik Berdasarkan NPM

Sistem
Anggaran
Kinerja

Zero Based
Budgeting
System

Crosswalk

Planning,
Programmi
ng, and
Budgeting
System
(PPBS)

Vous aimerez peut-être aussi