DINAMIKA TOPONIMI

NAMA KAMPUNG
DI EKS-DISTRIK GENDINGAN
USULAN
PENELITIAN
F. ARDHANARESWARA S.
10/301859/GE/6893

LATAR BELAKANG
Peta Topografi Tahun 1878

Peta Topografi Tahun 1925

LATAR BELAKANG
Toponim (nama rupabumi) bukan hanya tulisan
pada peta, tetapi merupakan identitas utama
untuk pencarian terhadap suatu tempat.
Tradisi lisan mempunyai efek negatif karena
kebenaran informasi pada tradisi lisan tidak
bisa dijamin kebenarannya setiap penutur.
Desa Gendingan dan sekitarnya dalam
sejarahnya merupakan pusat pemerintahan
Kadipaten Gendingan, banyak terjadi dinamika
dalam toponiminya.

RUMUSAN MASALAH
Terancam punahnya cerita babad di
Eks-Distrik Gendingan karena
budaya lisan dan makin
berkurangnya penutur.
Adanya dinamika perubahan baik
berupa penambahan, pergantian
atau hilangnya toponimi di tempat
pemerintahan yang terdapat nilai
historis.

TUJUAN PENELITIAN
Mendeskripsikan dinamika toponimi
kampung, dusun dan dukuh di EksDistrik Gendingan.
Memetakan Perubahan toponimi di EksKaresidenan Gendingan

MANFAAT PENELITIAN
Menambah wawasan penelitian
khususnya tentang toponimi di EksDistrik Gendingan
Dapat mengurangi kerancuan dalam
menyebutkan toponimi akibat dari
dinamika perubahan
Menjaga kisah-kisah ataupun nilai-nilai
yang terkandung dalam cerita toponimi

METODE PENELITIAN
ALAT
Perangkat keras yang mendukung input
data dan manipulasi data geografis
Perangkat lunak spasial dan perangkat
lunak pengolah data dan kata.
GPS, Peta orieantasi, kompas,

protaktor

METODE PENELITIAN
BAHAN
1. Peta Topografi
Residentie Madioen
tahun 1878 Skala
1:100.000
2. Peta Jawatan
Topografi Belanda
tahun 1925 Skala
1:25.000

3. Peta Topografi AMS

tahun 1944 Skala
1:50.000
4. Peta Rupabumi
Indonesia Tahun 2001

METODE PENELITIAN