Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
RUJUKAN
DI INDONESIA
ILUSTRASI KASUS
PEMBAHASAN ILUSTRASI
Tindakan sudah
benar?
Bagaimana
isi surat
rujukan?
Tn.
Amar
Prosedur
yang
harus
ditempuh?
Mengapa
dirujuk?
Jenis
rujukan
?
SISTEM RUJUKAN
PEMBAHA
SAN
pengertia
n
Jenis
rujukan
Aspek
medikole
gal
Sistem
rujukan,
Rujukan
Vertikal
Aspek
medikolegal
sistem rujukan
Langkah
rujukan
Alur
rujukan
Surat pengantar
rujukan
Acuan
merujuk
horizonta
l
JENIS RUJUKAN
Vertik
al
Horizont
al
Vertik
al
Horizont
al
MANFAAT RUJUKAN
Manfaat rujukan
Pelayanan kesehatan
masyarakat
primer
sekunder
tersier
Prosedur sistem
rujukan
Merujuk Pasien
Merujuk dan
menerima rujukan
pasien
Puskesmas Non
PONED
Puskesmas
PONED
Rumah Sakit
PONED
Menerima Rujukan
Pasien
Memberi Rujukan Balik
Pasien
Menerima Rujukan
Balik Pasien
Rujukan Pasien
Lintas Batas
Persyaratan
Pengelolaan Pasien di
Ambulance
Kelas
A
Kelas
D
Ruma
h sakit
Kelas
C
Kelas
B
rumah sakit
R
rumah sakit
S
rumah sakit
T
SURAT RUJUKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Identitas pasien;
hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang) yang telah
dilakukan;
diagnosis kerja;
terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan;
tujuan rujukan; dan
nama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan.
Kop Surat
KLINIK PRATAMA ..................................................................................................
Alamat ...................................................................................
______________________________________________________________________________________________________SURAT
PENGANTAR RUJUKAN
Nomer : .........................
Kepada Yth.
................................................
................................................
Dengan ini kami mengirimkan pasien :
Nama
: ................................................
jenis kelamin :.................................
tanggal lahir :................................................ pekerjaan
:.................................
alamat
:...................................................................................................................
dengan :
anamnesis
: ...........................................................................................
pemeriksaan fisik
: ...........................................................................................
pemeriksaan penunjang
: ...........................................................................................
diagnosis kerja
: ...........................................................................................
terapi
dan/atau
tindakan
yang
telah
diberikan : .....................................................................................
tujuan rujukan
: ..........................................................................................
Terimakasih.
tanggal dan waktu : ................................................
nama dan tanda tangan tenaga kesehatan ...............................................................................
Catatan :
Rujukan telah mendapatkan Persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya.
Persetujuan diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya mendapatkan Penjelasan, meliputi:
diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan; alasan dan tujuan dilakukan
rujukan; risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan; ransportasi rujukan;
danrisiko atau penyulit yang dapat timbul selama dalam perjalanan.
1
2,3
4,5,6
Tingkat
kemampuan 1
Tingkat
kemampuan 2
Acuan rujukan
Standar
kompetensi
dokter indonesia
(SKDI)
Tingkat
kemampuan 3A
Tingkat
kemampuan 3B
Tingkat
kemampuan 4A
Tingkat
kemampuan 4B
PEMBAHASAN KASUS
PEMBAHASAN KASUS
Apakah Tindakan
sudah benar?
Jawab:
Benar Sesuai dengan SKDI yang
ditulis dalam PKKI No. 11 tahun
2012 Tentang SKDI.
PEMBAHASAN KASUS
Mengapa
Dirujuk?
Jawab:
Dari Pemeriksaan Diagnosis MCI
PEMBAHASAN KASUS
Jenis
Rujukan??
Jawab:
Rujukan Vertikal
Sesuai PERMENKES RI
No. 001 Tahun 2012
PEMBAHASAN KASUS
Prosedur yang
ditempuh dari
perujuk ??
harus
pihak
Jawab:
Prosedur Klinis
Prosedur Administratif
PEMBAHASAN KASUS
Bagaimana Isi
Surat
Rujukan???
Kop Surat
KLINIK PRATAMA
JL. SETIABUDI NO.16, SEMARANG
______________________________________________________________________________________________________SURAT
PENGANTAR RUJUKAN
Nomer : .........................
Kepada Yth.
................................................
................................................
Dengan ini kami mengirimkan pasien :
Nama
: Tn. Anmar
jenis kelamin : Laki-laki
tanggal lahir : 3 mei 1959
pekerjaan
: pensiunan PNS
alamat
: jalan solo 5 semarang
dengan :
anamnesis
: keluhan utama :nyeri menjalar ke leher, muntah (+)
pemeriksaan fisik
: TD : 90/80 mmHg, N: 120x/permenit, RR: 26x/menit, suhu 38ooC ditemukan suara
jantung lemah
disertai gallop
pemeriksaan penunjang
: tidak dilakukan
diagnosis kerja
: MCI
terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan : pemberian oksigen,infus RL, isosorbit dinitrat sublingual
tujuan rujukan
: untuk dilakukan pemeriksaan lebih lengkap dan penangan lebih lanjut
Terimakasih.
tanggal dan waktu : 16 mei 2015 pukul 13.00 WIB
nama dan tanda tangan tenaga kesehatan ...............................................................................
Catatan :
Rujukan telah mendapatkan Persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya.
Persetujuan diberikan setelah pasien dan/atau keluarganya mendapatkan Penjelasan, meliputi: diagnosis
dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan; alasan dan tujuan dilakukan rujukan; risiko yang dapat
timbul apabila rujukan tidak dilakukan; ransportasi rujukan; danrisiko atau penyulit yang dapat timbul
selama dalam perjalanan.
KESIMPULAN
Kesimpula
n
Saran
Agar pemerintah lebih memperhatikan aspek kesehatan
khususnya penyediaan tenaga dan fasilitas serta membuat
suatu sistem kerja sama yang baik dalam upaya melakukan
tindakan rujukan.
Agar tenaga kesehatan berusaha untuk mempelajari dan
memahami tentang sistem rujukan yang berlaku di
Indonesia sehingga mampu untuk melakukan tindakan rujukan
yang tepat, serta dapat bekerjasama dengan tenaga
kesehatan yang lain dengan begitu diharapkan dapat
menurunkan angka kematian dan kecacatan yg terjadi.