Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelompok 3 Present
Askep Psikososial :
Perubahan Konsep Diri
Gambaran Diri
Sikap seseorang terhadap
tubuhnya secara sadar dan
tidak sadar, termasuk
persepsi, ukuran, bentuk,
penampilan tubuh saat ini
ataupun dimasa lalu
Menolak penjelasan
perubahan tubuh, persepsi
negatif pada tubuh,
Mengungkapkan
keputusasaan dan
ketakutan
Diri
Penampilan peran
Pola sikap, prilaku, nilai dan tujuan yang
diharapkan dari seseorang berdasarkan posisinya
di masyarakat (Beck et all, 1984).
Identitas Diri
Kesadaran akan diri sendiri yang
bersumber dari observasi dan penilaian,
yang merupakan sintesa dari semua aspek
konsep diri sebagai suatu kesatuan yang
utuh (Stuart & Sundeen, 1991).
Harga Diri
Harga diri adalah penilaian pribadi
terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa jauh prilaku
memenuhi ideal diri (stuart dan sundeen,
1991 . hal 376).
RENTANG KONSEP DIRI
Respons
adaptif
Aktualisasi
Respons
maladaptif
HDR
Konsep Diri
Depersonali
sasi
Kerancuan
Aktualisasi diri
adalah Pernyataan tentang konsep
diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman yang sukses.
Kerancuan identitas
suatu kegagalan individu untuk
mengintegrasikan berbagai
identifikasi masa kanak-kanak dalam
kepribadian psikososial dewasa yang
harmonis.
Depersonalisasi
adalah suatu perasan tidak
realistis dan keasingan dengan diri
sendiri mengalami kesulitan untuk
membedakan diri sendiri dari orang
lain dan tubuhnya sendiri merasa
tidak nyata dan asing baginya.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian keperawatan
Pengkajian terhadap masalah konsep
diri adalah persepsi diri atau pola
konsep diri, pola berhubungan atau
peran, pola reproduksi, koping terhadap
stres, serta adanya nilai keyakinan dan
tanda-tanda ke arah perubahan
fisik,seperti kecemasan, rasa marah,
rasa bersalah, dan lain-lain.
Diagnosa keperawatan
Gangguan konsep diri(gambaran diri)
dikarenakan perubahan fisik atau
kehilangan bagian tubuh.
Gangguan konsep diri(harga diri)
dikarenakan harapan diri yang tidak
realitas.
Cont
Gangguan konsep diri(identitas diri)
dikarenakan harapan orang tua yang
tidak realistis.
Gangguan konsep diri(peran)
dikarenakan ketidakmampuan
menerima peran dan pekerjaan baru
dimasyarakat.
Tindakan keperawatan:
Tindakan keperawatan yang
dilakukan adalah membantu pasien
mengidentifikasi situasi dan
perasaan yang terkait guna
meningkatkan penilaian dirinya
sehingga dapat merubah
perilakunya.
Rasional
Prinsip
N
o
Dengarkan klien
Dorong lien mendiskusikan
pikiran dan perasaan klien
Beri respon yang tidak
menghakimi
Menurunkan
ancaman dari
sikap perawat
terhadap klien
dan membantu
klien memperluas
dan menerima
semua aspek
kepribadiannya
Meningkatka
n
keterbukaan
dan
hubungan
saling
percaya
1.
Identifikasi kemampuan
yang dimiliki klien
Pendekatan yang tidak
menuntut
Terima dan coba
mengklarifikasi komunokasi
verbal dan non verbal
Tingkat
kemampuan klien
diperlakukan
sebagai dasar
asuhan
keperawatan
Bekerja
dengan klien
pada tingkat
kemampuan
yang dimiliki
klien
2.
Tindakan
Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Secara bertahap
tingkatkan peran serta
klien dalam mengambil
keputusan tentang
asuhannya.
Tunjukan bahwa klien
orang yang
bertangguang jawab.
Kerjasama
penting bagi klien
untuk menerima
tangguang jawab
terhadap dirinya
dan respon koping
yang maladaptif
Maksimalkan
peran serta
klien dalam
hubungan
terapetik
3.
Menyelidiki diri
Tindakan
Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Jika perawat
memperlihatkan
perhatian dan
penerimaan
terhadap perasaan
dan pikiran klien,
maka klien juga
melakukannya
Membantu
klien untuk
menerima
perasaan dan
pikirannya
3.
Keterbukaan dan
pengertian tentang
persepsi sendiri
adalah prasarat
untuk berubah
Menolong klien 2.
untuk
menjelaskan
konsep dirinya
dan
hubungannya
dengan orang
lain melaluai
keterbukaan
Tindakan
Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Simpati
menguatkan
pandangan negatif
klien, perawat harus
mengatakan bahwa
kehidupan klien
harus berada
dibawah kontrolnya
Memberi
3.
respon empati,
bukan simpati,
dan tekankan
bahwa
kekuatan
untuk berubah
ada pada klien
Mengevaluasi diri
Tindakan Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Hanya dengan
mengetahui
masalah secara
jelas, usaha
atau alternatif
pemecahan
dapat
dilaksanakan
Membantu 1.
klien untuk
menetapka
n masalah
secara jelas
Penting untuk
memerikasa
pilihan klien
terhadap
koping dan
Teliti koping 2.
klien yang
adaptif
terhadap
masalah
Perencanaan realistis
Tindakan Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Hanya
dengan
mengeval
uasi
semua
alternatif,
pemecaha
n dapat
merubah
secara
efektif
Bantu
1.
klien
mengide
ntifikasi
alternati
f
pemeca
han
Tindakan
Keperawatan
Rasional
Prinsip
N
o
Dorong klien
merumuskan tujuannya
sendiri
Bersama
mendiskusikan
konsekuensi emosi,
prakteknya, dasar
realitas dari tiap tujuan
Bantu klien untuk
menetapkan dengan
jelas perubahan yang
diharapkan
Dorong klien untuk
memulai pengalaman
baru untuk berkembang
secara potensial
Menetapkan
tujuan termasuk
mendefinisikan
dengan jelas
harapan berubah
Bantu klien
2.
mengkonsept
ualisasi
tujuan yang
realistis
Rasional
Prinsip
N
o
Sediakan kesemapatan
untuk sukses
Kuatkan dan akui
kekuatan, keterampilan
dan aspek yang sehat dari
kepribadian klien
Bantu klien mendapatkan
bantuan yang diperlukan
Pakai kelompok yang
dapat memberi harga diri
pada klien
Beri waktu yang cukup
untuk berubah
Sediakan dukunagn yang
positif pada klien untuk
membantu
mempertahankan
kemajuannya.
Tujuan akhir
adalah klien
menggantikan
koping yang
maladaptif
dengan koping
yang adaptif
Bantu klien
melakukan
tindakan
yang perlu
untuk
merubah
respon
maladptif
dengan
koping yang
adaptif
1.
Evaluasi
Beberapa hal yang perlu dievaluasi
dalam asuhan keperawatan pasien
dengan gangguan konsep diri
adalah :
KESIMPULAN
Konsep diri adalah cara individu
memandang dirinya secara utuh baik
secara fisikal, emosional, intelektual,
sosial dan spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
www.scribd.com/doc/98046816/MAKALAH-KONSEP-DIRI
Papalia, Old, & Feldman. 2008. Human development. (Psikologi
Perkembangan). Jakarta : Kencana
Stuart, G. Wail. 2007. Buku saku keperawatan jiwa ed. 5. Jakarta : EGC
Stuart & Laraia. 2005. Principles & practice of Psychiatric nursing 8th
ed. Mosby : Elsevier
Tim penyusun : spesialis jiwa FIK UI angkatan 2005 2008. 2009. Draft
scanning & SAK. Jakarta : FIK UI
Wilkinson. 2007. Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi
NIC dan kriteria hasil NOC. Jakarta : EGC