Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK III
KELOMPOK III
RISMAWATI SY.
SRI MUTMAINNAH
SYAMSUKARNI
ZULKIFLI SYAM
DEFINISI
Dislokasi adalah keadaan dimana tulang-tulang
KLASIFIKASI
Dislokasi kongenital
Dislokasi patologik
Dislokasi Traumatik
ETIOLOGI
Dislokasi dapat disebabkan oleh faktor
PATOFISIOLOGI
Penyebab terjadinya dislokasi sendi ada tiga hal yaitu
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri
Perubahan kontur sendi
Perubahan panjang ekstremitas
Kehilangan mobilitas normal
Perubahan sumbu tulang yang mengalami
dislokasi
Deformitas
Kekakuan.
Pemeriksaan Penunjang
Foto X-ray, untuk menentukan arah
Penatalaksanaan
1. Sendi yang terkena harus diimobilisasi saat pasien
2.
3.
4.
5.
6.
dipindahkan.
Dislokasi direduksi (misalnya bagian yang bergeser
dikembalikan ke tempat semula yang normal),
biasanya di bawah anastesia.
Kaput tulang yang mengalami dislokasi harus
dimanipulasi dikembalikan ke rongga sendi.
Sendi kemudian diimobilisasi dengan pembalut, bidai,
gips, atau traksi dan dijaga tetap dalam posisi stabil.
Beberapa hari sampai minggu setelah reduksi,
gerakan aktif lembut tiga atau empat kali sehari
dapat mengembalikan kisaran gerakan sendi.
Sendi harus tetap disangga di antara dua saat latihan.
Komplikasi
1. Komplikasi yang dapat menyertai dislokasi antara
lain :
Fraktur.
Kontraktur.
Trauma jaringan.
2. Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemasangan
traksi :
Dekubitus
Kongesti paru dan pneumonia
Konstipasi
Anoreksia
Stasis dan infeksi kemih
Trombosis vena dalam
Pengkajian
Identitas Klien
Pengkajian primer (ABCDE)
Pengkajian sekunder : Aktivitas/istirahat,
Diagnosa
Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus dislokasi sendi
yaitu :
1. Nyeri akut berhubungan dengan pergeseran sendi
ditandai dengan adanya trauma jaringan dan tulang.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
pergesaran sendi ditandai dengan kekakuan pada sendi;
dilakukannya reposisi ditandai dengan pembidaian.
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan deformitas
dan perubahan bentuk tubuh
4. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ansietas dan kurang nafsu makan.
5. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang penyakitnya dan perubahan citra tubuh.
TERIMA KASIH