Vous êtes sur la page 1sur 96

ASAS - ASAS

MANAJEMEN

OLEH :
Drs. Nanang Djuni Hermanto, M.MPd

POKOK BAHASAN
A Definisi Manajemen
- Definisi Manajemen menurut Para Ahli.
- Tujuan Manajemen.
- Asas-Asas Manajemen.

B.
C.
D.

Pengertian Dasar Ilmu Manajemen


Unsur-unsur Manajemen
Manajemen dan Manajer

E.
F.
G.
H.
I.
J.
G.

Pendekatan pendekatan manajemen

Perkembangan Pemikiran Manajemen


Aliran-aliran Manajemen
Bidang-bidang Manajemen
Prinsip-prinsip Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Hubungan Administrasi dengan Manajemen
Human Relation dalam Manejemen

ASAS-ASAS
MANAJEMEN

Apa
Asas - asas itu .?
Manajemen itu.. ?

A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN

A. Definisi Manajemen :
Manajemen dalam Bahasa Inggris dikenal dengan
Mengurus , mengatur,
Manag
melaksanakan, mengelola
( John M. Echols & Hasan Shadily )
e
Cara mengelola suatu
Manajemen
Perusahaan
besar.
( Kamus Umum Bahasa Indonesia )

Ad. Perbedaan Definisi Manajemen :


Definisi Manajemen mengalami banyak perkembangan dari

masa ke masa sesuai kebutuhan organisasi.

Istilah Manajemen yang dikemukakan para ahli beragam.


Definisi Manajemen oleh para ahli tidak ada yang dijadikan patokan

dalam pelaksanaan menajerial.

Manajemen dari sudut pandang para Ahli berbeda-beda.

( Ilmu dan Seni, Proses dan profesi )


Manajemen tetap dijadikan landasan dalam pelaksanaan organisasi.

........... apa manajemen


itu ?
Manajemen merupakan disiplin ilmu
( science ) yang
bertugas mencari kebenaran dalam
predikat dimensi
teoritis dan metodologi
yang harus diuji dan dibuktikan berdasarkan
fakta / data secara objektif kebenarannya.
Artinya ILMU merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang telah di organisasikan secara
sistematis
dan telah di uji kebenarannya

SENI merupakan pengetahuan untuk mencapai tujuan


yang diharapkan. Pengetahuan dalam seni timbul melalui
percobaan, pengalaman, pengamatan, dan penerapan
manajemen

ad. Manajemen menurut beberapa para ahli :


Hikmat :

Manajemen adalah Ilmu dan Seni mengatur proses pemanfaatan


sumber daya manusia secara efektif
yang didukung oleh sumbersumber lainnya dalam suatu organisasi untuik mencapai tujuan tertentu.
Malayu SP Hasibuan :

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan


sumberdaya manusia dan sumber - sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
M.Manullang :

Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,


penyusunan, pengarahan , dan pengawasan sumber daya untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Ad. Definisi Manajemen harus dapat menjawab


Rumusan :
Definisi Manajemen harus dapat menjawab

5W1H:
What, .............. apa yang diatur ?
When, ................. kapan diatur ?
Who,......... siapa yang mengatur ?
Why,....... mengapa harus diatur ?
Where,..... . dimana harus diatur ?
How,... bagaimana mengaturnya ?

Tujuan Manajemen :
Malayu SP Hasibuan mengemukakan tujuan manajemen

dari berbagai sudut pandang yaitu :

TUJUAN
MANAJEMEN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menurut
Menurut
Menurut
Menurut
Menurut
Menurut
Menurut

Tipenya
Prioritasnya
Jangka Waktunya
Sifat dan Tujuannya
Tingkatannya
Bidangnya
Motifnya

Ad. 1. Tujuan Manajemen menurut Tipenya :


a. Profit objectives bertujuan untuk mendapatkan laba bagi
b.

c.

d.

pemiliknya.
Service objectives bertujuan memberikan pelayanan
yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai
barang dan jasa yang ditawarkan pada konsumen.
Social objectives bertujuan meningkatkan nilai guna
yang diciptakan perusahaan untuk kesejahteraan
masyarakat.
Personal objectives bertujuan agar para karyawan
secara individual, economic, dan social psychological
mendapat kepuasan di bidang pekerjaannya dalam
perusahaan.

Ad. 2. Tujuan Manajemen menurut Prioritasnya :


Tujuan Manajemen menurut Prioritasnya :
Tujuan Primer
Tujuan Sekunder
Tujuan Individual
Tujuan Sosial

Ad. 3. menurut Jangka Waktunya :


Tujuan Manajemen menurut Jangka Waktunya :

a.
b.
c.

Tujuan Jangka Panjang


Tujuan Jangka menengah
Tujuan Jangka Pendek

Ad. 4. menurut Sifat dan Tujuannya :


Tujuan Manajemen menurut Sifat dan Tujuannya :
a. Management objectives,
Tujuan
Tujuan dari
dari segi
segi efektif
efektif yang
yang harus
harus ditimbulkan
ditimbulkan manajer
manajer

b. Managerial objectives,
Tujuan
Tujuan yang
yang harus
harus di
di capai
capai merupakan
merupakan daya
daya kreatifitas
kreatifitas yang
yang bersifat
bersifat manajerial
manajerial

c. Administrative objectives,
Tujuan
Tujuan yang
yang pencapaiannya
pencapaiannya memerlukan
memerlukan administrasi
administrasi

d. Economic objectives,
Tujuan
Tujuan dengan
dengan maksud
maksud memenuhi
memenuhi kebutuhan
kebutuhan
kebutuhan
kebutuhan yangmemerlukan
yangmemerlukan efisiensi
efisiensi untuk
untuk
mencapainya
mencapainya

e. Social objectives,
Tujuan
Tujuan tentang
tentang tanggung
tanggung jawab
jawab khususnya
khususnya tanggung
tanggung jawab
jawab moral
moral

f. Technical objectives,
Tujuan
Tujuan berupa
berupa detail
detail teknis,
teknis, detail
detail kerja,
kerja, dan
dan detail
detail karya
karya

g. Work objectives,
Tujuan
Tujuan
tujuan
tujuan yang
yang merupakan
merupakan kondisi
kondisi penyelesaian
penyelesaian pekerjaan
pekerjaan

Ad. 5. tujuan Manajemen menurut Tingkatannya :


a. Overall enterprise objectives,
Tujuan semesta (general) yang harus
perusahaan /organisasi

dicapai oleh

b. Divisional objectives,
Tujuan yang harus dicapai oleh setiap Divisi.

c. Departmental objectives,
Tujuan yang harus dicapai oleh masing-

masing bagian.

d. Sectional objectives,
Tujuan yang harus dicapai oleh setiap seksi.

e. Group objectives,
Tujuan yang harus dicapai oleh setiap kelompok.
Tujuan yang harus dicapai oleh masing - masing Individu.

Ad. 6. tujuan Manajemen menurut Bidangnya :

Tujuan Manajemen menurut Bidangnya :


1. Top Level objectives, adalah
tujuan-tujuan umum,
menyeluruh,
dan menyangkut berbagai bidang
sekaligus.
2. Finance objectives, adalah tujuantujuan tentang
Modal.
3. Production objectives, adalah
tujuan-tujuan
tentang Produksi.
4. Marketing objectives, adalah
tujuan mengenai
bidang
Pemasaran.
5. Office objectives, adalah tujuan
mengenai bidang ketatausahaan
dan administrasi.

Ad. 7. tujuan Manajemen menurut Motifnya :


Tujuan Manajemen menurut Motifnya :
A. Public objectives, adalah tujuan-tujuan
berdasarkan ketentuan

undang-undang.

yang harus dicapai

B. Organizational objectives, adalah tujuan

yang harus
dicapai berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah
Tangga (AD/ART), serta statuta organisasi
yang
bersifat zakelijk dan impersonal (tidak
boleh berdasarkan
pertimbangan perasaan
atau selera pribadi) dalam
pencapaiannya.

C. Personal objectives, adalah tujuan

pribadi/individual yang
dalam usaha
pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh
selera ataupun pandangan pribadi.

Azas-azas Manajemen :
Harington Emerson dalam Malayu S.P Hasibuan (2006:14)

mengemukakan 12 (dua belas) Azas Manajemen yaitu :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Memberikan batasan tujuan dengan tegas.


Pikiran yang sehat.
Nasehat (konsultasi) yang konsekuen.
Tata Tertib.
Penjelasan yang jujur.
Laporan yang dapat dipercaya, segera, dan memadai.
Pengiriman (penyaluran).
Standarisasi dan penjadwalan.
Keadaan yang distandarkan,
Standarisasi Operasi,
Pengubahan instruksi praktis yang standart,
Penghargaan keefektifan.

B. PENGERTIAN DASAR
ILMU MANAJEMEN

B. Pengertian Dasar Ilmu Manajemen :

1.
1. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu
PROSES
PROSES &
& PROFESI
PROFESI

PENGERTIAN
DASAR
MANAJEMEN

2.
2. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu
Kolektivitas
Kolektivitas orang-orang
orang-orang yang
yang
melakukan
melakukan aktivitas
aktivitas manajemen
manajemen
3.
3. Manajemen
Manajemen sebagai
sebagai suatu
suatu ILMU
ILMU
dan
dan sebagai
sebagai suatu
suatu SENI
SENI

1. MANAJEMEN SEBAGAI SUATU PROSES DAN PROFESI

1. Manajemen sebagai suatu PROSES :


Artinya
pengawasan terhadap pekerjaan
yang dilaksanakan oleh
staff atau
bawahan secara bersama sama
dengan
kelompoknya untuk mencapai
tujuan yang di harapkan
2. Manajemen sebagai suatu PROFESI
Artinya
pekerjaan yang menuntut
persyaratan tertentu yang
menghendaki
berbagai kopetensi / prestasi sebagai dasar
keahlian khusus

2. MANAJEMEN SEBAGAI SUATU


KOLEKTIVITAS

Menurut pengertian ini bahwa manajemen adalah


kolektivitas ( bersama sama ) orang-orang yang
melakukan aktivitas manajemen, jadi
dengan kata
lain segenap orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen
dalam suatu badan
tertentu disebut MANAGER.
Pada umumnya kegiatan-kegiatan manajer dan aktivitas
manajer adalah : Planning, Organizing, Staffing,
Directing, dan Controlling.

3. MANAJEMEN SEBAGAI SUATU ILMU DAN


SENI

menurut :

Malayu SP Hasibuan : bahwa Manajemen adalah

Ilmu dan Seni mengatur proses pemanfaatan


sumberdaya manusia dan sumber - sumber lainnya
secara efektif dan efiseien untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.

M. Manullang : Manajemen adalah seni dan ilmu

Perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,


pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia
untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

C. UNSUR UNSUR
MANAJEMEN

UNSUR UNSUR
MANAJEMEN
Unsur-unsur Manajemen di bagi menjadi 6 al :
Unsur-unsur Manajemen di bagi menjadi 6 al :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Man ( SDM )
Money ( Uang )
Material ( Bahan )
Machines ( Mesin )
Methods ( Metode )
Market ( Pasar )

1. MAN
Man (SDM) :

( Sumber Daya
Manusia )

Dalam manajemen faktor manusia adalah


yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa
ada manusia tidak ada proses
kerja, sebab
pada dasarnya manusia
adalah mahluk kerja.

2. MONEY

( Uang )

Money (Uang) :

Uang merupakan salah satu unsur


yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat
pengukur
nilai, besar kecilnya hasil
kegiatan dapat
diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam
perusahaan, oleh karena itu uang merupakan alat
yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.

3. MATERIAL

( Bahan )

Materials (Bahan) :

Material terdiri dari bahan


mentah, setengah jadi dan
bahan jadi
dalam dunia
usaha untuk mencapai
hasil
yang lebih baik, selain
manusia yang ahli dalam
bidangnya
juga harus
dapat menggunakan bahan
sebagai salah satu sarana sebab materi
dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi
tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

4. MACHINES
( Mesin )

Machines (Mesin) :

Dalam kegiatan perusahaan,


mesin sangat diperlukan.
penggunaan mesin akan
membawa
kemudahan atau
menghasilkan
keuntungan
yang lebih besar serta
menciptakan efisiensi kerja,
bagi suatu usaha terutama bagi Perusahaan

5.

METHODS

Methods (Metode ) :

( Metode )

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode - metode kerja. Suatu tata


cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan, sebuah
metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja
suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbanganpertimbangan kepada sasaran, fasilitas yang tersedia penggunaan
waktu, sedangkan
orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan, dengan demikian
peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri, artinya
suatu metode berjalan apabila seorang pimpinan
tepat dalam
peggunaan metode tersebut misalnya : memakai metode teknis.
( produksi ) Dagang ( jual beli, pertukaran ), keuangan, ( pencarian
modal )

6.

MARKET ( Pasar

Market (Pasar) :

Memasarkan Product sudah barang tentu sangat


penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku,
maka proses produksi barang akan berhenti, artinya
proses kerja tidak akan berlangsung, oleh sebab itu
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen
dan daya beli konsumen.

D. MANAJEMEN DAN MANAJER

TINGKATAN ORGANISASI
DALAM MANAJEMEN
Top Management

Top Management :
Manajer bertanggung jawab atas pengaruh yang
ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen
keseluruhan dari organisasi ; misalnya Direktur,
wakil direktur .
Keahlian yang dimiliki oleh para manajer tingkat
puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk
membuat dan merumuskan konsep untuk
dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya.

Middle Management :
Manajemen menengah harus
memiliki keahlian ; artinya
keahlian
untuk berkomunikasi,
bekerja sama dan
memotivasi
orang
lain.
Manajer
bertanggung
jawab
melaksanakan
rencana
dan memastikan tercapainya
suatu tujuan, misalnya manajer
wilayah, kepala divisi, direktur
product.

Lower Management :
Manajer bertanggung jawab menyelesaikan
rencana- rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada
tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu ;
keahlian teknis artinya
keahlian yang
mencakup prosedur, tehnik, pengetahuan
dan keahlian dalam bidang khusus, misalnya ;
supervisor, pengawas produksi, mandor.

PENDEKATAN PENDEKATAN
DALAM MANAJEMEN
1. PENDEKATAN MANAJEMEN KLASIK
2. PENDEKATAN SDM ( SUMBER DAYA MANUSIA )
3. PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN
Tokoh tokoh yang berperan dalam aliran ini ( Klasik ) antara lain :
1. Robert Owen
2. Henry Fayol
3. Frederick W. Taylor

PENDEKATAN KLASIK
Robert Owen : Berpendapat dan menentang tentang memperkerjakan
anak usia 5 atau 6 tahun dan standart kerja 13 jam per hari.
Owen lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya
investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusianya

Hendry Fayol : Mengemukakan keberhasilan para manajer tidak


hanya di tentukan oleh mutu pribadinya tetapi oleh
karena
adanya penggunaan metode manajemen yang
tepat meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Metode teknis ( produksi )


Metode dagang ( jual, beli, pertukaran )
Metode Keuangan ( pencarian dan penggunaan modal )
Metode Keamanan
Akuntansi
manajerial

Frederick W. Taylor
F.W. Taylor : di kenal dengan manajemen ilmiahnya dalam upayah
meningkatkan produktifitas .
Gerakan yang terkenal adalah gerakan EFISIENSI KERJA
Filsafat F.W. Taylor memiliki 4 prinsip pendekatan klasik yaitu :
1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar
2. Pekerjaan di seleksi secara ilmiah
3. Adanya pendidikan dan pengembangan ilmiah dari para
pekerja
4. Kerja sama yang baik antara manajer dengan pekerja

PENDEKATAN SDM
Menurut Maslow untuk pendekatan SDM terdapat 5 tingkatan
kebutuhan manusia yaitu :
1. Aktualisasi diri ( untuk berkembang )
2. Penghargaan ( Penghormatan, prestasi )
3. Sosial ( Perhatian, rasa memiliki )
4. Keamanan ( Perlindungan dan kepastian )
5. Fisiologis ( biologis. Makan, minum )

PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN


1. Pendekatan sistem ( system approach )
Pendekatan sistem dalam manajemen artinya memandang
organisasi sebagai satu kesatuan yang menyeluruh
2. Pendekatan kontingensi ( contingency approach )
Pendekatan ini memandang bahwa tugas manajer adalah
mengidentifikasi teknik mana pada situasi tertentu, di bawah
keadaan tertentu dan pada waktu tertentu akan membantu
pencapaian tujuan manajemen

PENDEKATAN MANAJEMEN
YANG LAIN
Pendekatan Manajemen menurut Malayu S.P. Hasibuan Mengutarakan
sebelas pendekatan yang dapat dipakai dalam mempelajari ilmu manajemen :
1. Pendekatan berdasarkan kebiasaan ( Emperical case Approach )
Artinya bahwa manajemen di pelajari dari sudut sejarah, asal usulnya pengalaman nyata di masa
lalu
2. Pendekatan berdasarkan kelakuan antar individu ( Intrapersonal Behaviour Approach )
Artinya bahwa Manajemen di pelajari berdasarkan kelakuan antar manusia, yakni tingkah laku
hubungan manajer dengan bawahan dan tingkah laku hubungan bawahan dengan
bawahan
sebagai manusia. Pendekatan ini di pelajari dari sudut tingkah laku hubungan antar
karyawan perusahaan atau organisasi
3. Pendekatan berdasarkan kelakuan kelompok ( Group Behaviour Approach )
Artinya bahwa Manajemen di pelajari dari psikologi sosial sebagai suatu studi pola budaya
mengenai susunan tingkah laku kelompok manusia
4. Pendekatan sistem kerja sama ( Cooperative Social System Approach )
Artinya bahwa Manajemen di pelajari dari teori sistem atau merupakan bagian dari teori sistem.
Pendekatan sistem kerja sama sosial sangat berperan dalam manajemen, karena semua
manajer bekerja dalam suatu sistem sosial.
Manajer memimpin suatu organisasi berdasarkan kerja sama manusia

5. Pendekatan sistem sosio teknik ( sosio technology System Approach )


Pendekatan ini meyangkut masalah teknis yaitu method, machines, dan equipment
6. Pendekatan teori keputusan ( Decision Theory Approach )
Pedekatan manejemen berdasarkan teori keputusan merupakan pemilihan secara
rasional yang di titik beratkan pada keputusan rasional, logis, dan ilmiah.
7. Pendekatan pusat komunikasi ( Communication Center Approach )
Pendekatan ini merupakan bagian dari teori sistem informasi dan erat sekali
hubungannya dengan pendekatan teori keputusan yang berpendapat manajer
sebagai pusat komunikasi
8. Pendekatan matematis (Mathematical Approach )
Pendekatan ini melihat manajemen sebagai suatu sistem proses dalam model
matematik. Pendekatan matematis ini di kenal sebagai operation research yang
mendasarkan pembahasan pada pendekatan matematis dan telah menamakan
dirinya sebagai management scientist

9. Pendekatan situasional ( Contingency Approach )


Menurut pendekatan ini mempelajari manajemen di dasarkan pada sifat situasional
internal dan eksternal organisasi pada saat
tersebut. masalah masalah yang di
hadapi di selesaikan dan di atasi berdasarkan situasi sehingga pemecahan masalah
yang berbeda beda dilakukan dengan cara yang berbeda beda pula
10. Pendekatan sumber daya manusia ( Human Resoursce ) Menurut
pendekatan ini manajemen di pelajari dengan sumber manusia sebagai dasar
kajian atau tinjauan. Pendekatan sumber daya manusia
di pelajari mengenai
masalah masalah individu, kelompok kerja, lingkungan kerja, dan motifasi
motifasi yang dapat meningkatkan produktifitas kerja dari sumber daya manusia
11. Pendekatan Kombinasi ( Operation Approach )
Menurut pendekatan ini, manajemen di pelajari berdasarkan
pendekatan di atas

kombinasi semua

PERAN MANAJEMEN
1. PERAN INTERPERSONAL
Peran Interpersonal ini adalah peran yang melibatkan orang orang, baik di dalam maupun di
luar organisasi.
Melalui peran interpersonal seorang manajer di tuntut untuk melaksanakan tugas tugas yang
bersifat seremonial dan simbolik

2. INFORMASIONAL
Peran Informasional melibatkan tugas tugas mengumpulkan, menyebarkan, dan menerima
informasi. Para manajer melaksanakan tugas untuk memperoleh informasi baik dari dalam
maupun dari luar Perusahaan untuk di sampaikan kepada karyawan dalam Perusahaan tersebut
bisa melalui juru bicara sedangkan manajer sebagai wakil Perusahaan
3. PERAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Peran pengambilan keputusan menggunakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan
untuk memecahkan masalah Perusahaan, informasi yang di kumpulkan diolah, dan dianalisa
kemudian di jadikan alternatif pengambilan keputusan.

PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN
MANAJEMEN

A. Perkembangan Pemikiran Manajemen :


Adanya Manajemen sekarang adalah hasil penyelidikan para Ahli

hingga saat ini, sesungguhnya diskusi tertulis dalam bidang


manajemen baru dimulai tahun 1900.
Menurut Beishline, Manajemen digolongkan ke dalam

(tiga) kelas :

1. Manajemen Konvensional
2. Manajemen Sistematis
3. Manajemen berdasarkan Ilmu pengetahuan
( Sumber Dasar-Dasar manajemen, M. Manullang )

B. Perkembangan Pemikiran Manajemen :


Manajemen Konvensional
1. Manajemen Konvensional
Manajemen Konvensional disebut juga

Manajemen
Tradisional atau manajemen untung-untungan, maksudnya
bahwa manajer dalam menghadapi suatu persoalan,
dengan cara mendasarkan diri kepada tindakan-tindakan
yang diambilnya di zaman lampau, jadi selalu
mendasarkan dirinya atas tradisi.

( Sumber Dasar-Dasar manajemen, M. Manullang )

C. Perkembangan Pemikiran Manajemen :


Manajemen Sistematis
2. Manajemen Sistematis
Manajemen Sistematis dapat dianggap sebagai

langkah pertengahan antara manajemen


konvensional dan manajemen yang berdasarkan
ilmu pengetahuan.
( Sumber Dasar-Dasar manajemen, M. Manullang )

D. Perkembangan Pemikiran Manajemen :


Manajemen Berdasar Ilmu Pengetahuan
3. Manajemen berdasarkan Ilmu pengetahuan
Manajemen berdasarkan Ilmu Pengetahuan
tidak menerima suatu cara manajemen semata-mata oleh
karena cara itu diwaktu yang lampau telah dipakai dengan
hasil baik, melainkan menetapkan dengan seksama
persoalan - persoalan yang dihadapi, membuat suatu
patokan sebagai pegangan untuk bekerja, mengumpulkan
bahan-bahan untuk mencapai cara pemecahan
sementara, dan memeriksa kembali cara pemecahan itu.

F. ALIRAN - ALIRAN MANAJEMEN

A. Aliran-Aliran Manajemen :
Aliran-aliran Manajemen :

1. Aliran Klasik ( Classical Stream )


a. Manajemen Ilmiah (scientific management)
b. Prinsip-prinsip Administrasi (administration principles).
c. Organisasi Birokratis (beuraucratic organization).

2. Aliran Perilaku ( Behavior Stream )


3. Aliran Ilmu Manajemen ( Management Science Stream )
.

..... 1. a. Aliran Klasik .....


Aliran Klasik :

Kontribusi :
Robert Owen ( 1771 1858 )
Mengembangkan kondisi kerja karyawan dengan
cara mengurangi jam kerja , membangun
perumahan, pembatasan usia kerja, dan mendirikan
toko yang menjual barang-barang kebutuhan
karyawan dengan harga murah.

Charles Babbage ( 1792 1871 )


Menemukan mesin hitung, Produktyivitas dapat
ditingkatkan melalui prinsip-prinsip manajemen

Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.


ad. 1. a. Manajemen Ilmiah Kontribusi :

F.W Taylor ( 1856 1915 )

Henry L Gantt

( 1861 1919 )

Meningkatkan produktivitas kerja karyawan


melalui efisiensi yang disebut sebagai
manajemen ilmiah. Kontribusinya dalam
meningkatkan
produktivitas
adalah
mengembangkan manajemen ilmiah, seleksi
secara ilmiah , dan kerja sama antara manajer
dengan para pekerja
Mengembangkan sistem upah Taylor untuk
meningkatkan produktivitas . Menciptakan
bagan dalam melaksanakan kegiatan produksi
yang disebut Gantt Chart

Tokoh Manajemen Ilmiah :


F. Winslow Taylor (1856-1915) :- Bapak Manajemen Ilmiah
berfokus pada analisis alur kerja sampai mendapatkan peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Karena ini, teori tersebut lebih dikenal dengan teori scientific management. / Manajemen Ilmiah.
4 (Empat) Prinsip Scientific Management :
1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode
ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya
dan pendidikan kepada pekerja.

memberikan latihan

3. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di


tugas

dalam menjalankan

4. Harus menjalin kerja sama yang baik antara pemimpin dengan

pekerja.

ad. 1. b. Prinsip-prinsip Administrasi :


Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.
Kontribusi :
Henry Fayol
( 1841 1925 )

Menulis Buku berjudul Administration industrielle et


general merumuskan Manajemen menjadi 5 (lima)
Fungsi : Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating, dan Controlling.
Membagi Kegiatan industri menjadi 6 (enam) :
Tehnical, Trading, Financial, Security, Accounting, dan
Manajerial.
Membagi 14 (empat belas) Prinsip Manajemen :
Pembagian Kerja, Wewenang, Disiplin, Kesatuan
Komando, Kesatuan arah, mengutamakan kepentingan
Oraganisasi daripada kepentingan individu, Balas jasa,
Sentralisasi, Skala Herarkhi, Susunan, Stabilitas
pekerjaan, Inisiatif, dan Semangat korp.

..ad. 1.b. Prinsip-prinsip Administrasi :


Pelopor dan Kontribusi dalam perkembangan Manajemen.
Kontribusi :
Mary Parker Follett ( 1868 1933 )

Ahli dalam Bidang Sosiologi, Kewarganegaraan, Filsafat, dan Ilmu


Politik, Follett mengemukakan bahwa adanya hubungan antara
manusia dengan struktur organisasi. Berpendapat bahwa
Manajemen adalah sebuah seni (management is an art), berarti
untuk menggerakkan orang-orang dalam organisasi melalui seni,
dituntut bahwa adanya kerjasama antarindividu dalam organisasi
untuk mencapai tujuannya.

Chester L.Bernard( 1886 1961 )

Untuk mencapai tujuan organisasi, perusahaan harus


memperhatikan kebutuhan individu.
Para karyawan diberi kebebasan untuk menerima atau tidak
menerima perintah atasan

..ad. 1. c. Organisasi Birokratis :


Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen
Kontribusi :
Max Weber
( 1864 1920 )

Max Weber adalah seorang ahli Sosiologi


mengembangkan teori Struktur wewenang
dalam
sebuah organisasi.
Weber mengemukakan ada 5 (lima) Karakter
khusus Birokrasi antara lain :
Pembagian Tugas, Herarkhi wewenang,
Peraturan dan Keputusan Formal, Hubungan
yang impersonal, dan Promosi pekerjaan.

..ad. 2. Aliran Perilaku :


Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.

Elton Mayo ( 1880 1949 )

A. Maslow ( 1908 1970)

Kontribusi :
Hasil percobaan yang dilakukan oleh western Electric
Company di Houthorn menyimpulkan bahwa adanya
pengaruh sikap sosial terhadap kelompok kerja atas
prestasi kerja para karyawan

Ahli Psikologi yang mengemukakan kebutuhan manusia


merupakan landasan dalam memotivasi karyawan. Maslow
membagi kebutuhan manusia menjadi 5 (lima) tingkat atau
dikenal dengan
Kebutuhan Maslow, antara lain : Physiological need, Safety
need, Sosial need, Self Estim, dan need for Actualization.

..ad. 2. Aliran Perilaku :


Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.

Kontribusi :

Douglas Mc. Gregor ( 1906 1964 )

Menulis Buku The Human Side of Enterprise dia


mengungkapkan
bahwa
manajer
harus
memperhatikan secara khusus pada kebutuhan
sosial dan aktualisasi diri karyawan. Mc. Gregor
membagi sifat manusia ke dalam dua bagian
yaitu sifat Negatif yang dia sebut Teori X dan
sifat positif yang disebut sebagai Teori Y

Hugo Munsterberg ( 1863 1916 )

Untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan


penerapan peralatan-peralatan psikologi, yaitu
dengan cara mendapatkan orang yang tepat,
menciptakan kondisi kerja yang baik, dan dapat
mempengaruhi karyawan agar mereka mau
melaksanakan tugasnya dengan baik.

...ad. 3. Aliran Ilmu Manajemen :


Pelopor dan Kontribusi dalam Perkembangan Manajemen.
Aliran Ilmu Manajemen
Kontribusi :
Robert Mc. Namara ( 1950 an )

Menerapkan Metode Penelitian


Operasi
( Research Operation / OR )
yang dianalisis secara
kuantitatif dalam memecahkan
masalah Organisasi.
MANAJEMEN ORGANISASI

G. BIDANG BIDANG
MANAJEMEN

BIDANG BIDANG
MANAJEMEN
Bidang-Bidang
Manajemen :
1. Manajemen Perkantoran
( Office Management )
2. Manajemen Produksi
( Production Management )
3. Manajemen Keuangan
( Financial Management )
4. Manajemen Pemasaran
( Marketing Management )

Bidang-Bidang Manajemen :
Manajemen Perkantoran / Office Management
Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai

Perencanaan, Pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan


perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.
Pekerjaan-pekerjaan antara lain :
- Pekerjaan perkantoran ( office work)
- Mengetik (typing)
- Menghitung (calculating)
- Memeriksa (cheking)
- Menyimpan warkat/arsip (filling)
- Mengirim surat (mailing)

Bidang-Bidang Manajemen :
Manajemen Produksi / Production Management
Manajemen Produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumberdaya organisasi
secara efektif dan efisien dalam rangka menciptakan serta
menambah kegunaan suatu barang dan
jasa.
Kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi
tersebut
tidak terlepas dari pelaksanaan fungsi- fungsi menajemen yang
meliputi ; perencanaan
pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan.

Tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi


barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat
tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen.

-Tujuan lain adalah kepuasan bagi Produsen / perusahaan dan


tingkat kepuasan bagi konsumen.

Bidang-Bidang Manajemen :
Manajemen Keuangan / Financial Management
Manajemen Keuangan berhubungan dengan
tanggung jawab pengumpulan, penggunaan, maupun
pengelolaan dana perusahaan / organisasi secara
efisien.
Beberapa Aspek yang termasuk dalam manajemen
keuangan yaitu :

a. Merencanakan keuangan perusahaan pada


periode tertentu.
hal ini berhubungan dengan upaya
memperoleh dana dan memilih sumber dana
yang dibutuhkan.
b. Mengawasi, mengatur, dan mengendalikan
posisi keuangan
perusahaan melalui laporan keuangan yang
sistematis.
c. Mengatur pelaksanaan kredit.

Bidang-Bidang Manajemen :
Manajemen Pemasaran / Marketing Management

Manajemen Pemasaran
Dalam manajemen pemasaran ada 4 hal pokok yang
harus di perhatikan dan akan menjamin keberhasilan
Perusahaan dalam memasarkan produknya

1. Produk ( Product )
2. Harga ( Price )
3. Tempat ( Place )
4. Promosi ( Promotion )

PRINSIP PRINSIP
MANAJEMEN

Prinsip-prinsip Manajemen :
Prinsip-prinsip Manajemen :

1. Prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran


( Management By Objective / MBO ).
>- Unsur-unsur
>- Kelebihan MBO
>- Kekurangan MBO

2. Prinsip Manajemen Berdasarkan Orang


( Management By Human / MBH )
3. Prinsip Manajemen Berdasarkan Informasi.
( Management By Information )
.

Ad. 1. Prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran /


Management By Objective / MBO :
Management By Objective / MBO,

mengandung Unsur-unsur :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Komitmen pada Program


Penentuan sasaran pada tingkat puncak.
Sasaran individu
Peran aktif pada semua tingkatan manajer
Otonomi Pelaksanaan rencana
Penilaian Prestasi.

Ad. 2. Kelebihan MBO :


Kelebihan MBO yaitu :

a.

Pengelolaan cenderung lebih baik, karena


keharusan membuat program.
b. Peranan dan fungsi struktur organisasi harus

jelas.
c. Individu mengikat diri pada tugas-tugasnya.
d. Pengawasan lebih efektif berkembang.

Ad. 2. Kekurangan MBO :


Kekurangan MBO adalah :
a.Tidak mudah menanamkan pemahaman tentang
konsep - konsep dan pemberian motivasi kepada
bawahan untuk mempelajari penggunaan tehnik
MBO secara tepat.
b.Tidak mudah menentukan tujuan dengan memberikan
para anggota untuk
berpartisipasi.

kesempatan kepada

C. Tidak menilai prestasi kerja karena tidak setiap

prestasi dapat
di hasilkan )

diukur secara kuantitatif ( jumlah yang

d. Perubahan yang diinginkan MBO dalam perilaku manajer


akan menimbulkan masalah dalam proses
MBO dan titik berat akan bergeser dari menilai menjadi
membantu bawahan.

kemungkinan

FUNGSI FUNGSI
MANAJEMEN

Fungsi-fungsi Manajemen :
G.R. TERRY

HENRY FAYOL

Planning
Organizing
Actuiting
Controlling

Planning
Organizing
Commanding
Coordinating
Controlling

S.P. SIAGIAN

Planning
Organizing
Motivating
Controlling
Evaluating

ad..... Fungsi-fungsi Manajemen :


PLANNING
ORGANIZING
ACTUITING
COORDINATING
CONTROLLING
MOTIVATING
EVALUATING

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :

PLANNING

Adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan


penetapan tujuan, kebijaksanaan, membuat
program-program dan prosedur-prosedur, serta
strategi yang dilakukan dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.

Proses Pembuatan Rencana


a. Menetapkan tugas dan tujuan.
b. Mengobservasi ( penelitian ) dan menganalisis
c. Mengadakan kemungkinan kemungkinan yang terjadi di masa yang akan
datang
d. Menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :

Pengorganisasian / Organizing :

ORGANIZING

Pengorganisasian merupakan suatu kegiatan yang

berhubungan dengan pengaturan struktur melalui


penentuan kegiatan-kegiatan untuk mencapai
tujuan.

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :

ACTUITING

Actuiting / Pelaksanaan
Merupakan tindakan pelaksanaan dari rencana yang

dibuat./ memberian dorongan


Pelaksanaan dilakukan jika fungsi perencanaan
sudah matang.

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :
COORDINATING

Coordinating merupakan salah satu fungsi

manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar


tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan dengan jalan menghubungkan, menyatukan
dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha
mencapai tujuan organisasi.

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :
CONTROLLING

Controlling atau Pengawasan sering juga disebut

pengendalian, yaitu mengadakan pemantauan dan


koreksi sehingga bawahan dapat melakukan
tugasnya dengan benar sesuai tujuan semula.

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :

motivating
Motivasi merupakan salah satu fungsi manajemen berupa

pemberian inspirasi, semangat, dan dorongan kepada bawahan


agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh atasan.
Pemberian Inspirasi, semangat, dan dorongan oleh atasan
kepada bawahan ditujukan agar bawahan bertambah giat dan
lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga
mereka lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Ad.

Fungsi-fungsi Manajemen :
EVALUATING

Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang

bekerjanya sesuatu , yang selanjutnya informasi tersebut digunakan


untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah
keputusan.
Evaluating merupakan fungsi sebelum pengambilan tindakan
korektif oleh pimpinan.

Fungsi dan Tujuan Evaluasi :


Fungsi dan Tujuan Evaluasi adalah :

1. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan

tercapai dalam kegiatan.


2. Untuk memberikan objektivitas pengamatan terhadap perilaku
hasil,
3. Untuk mengetahui kemampuan dan menentukan kelayakan,
4. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan yang dilakukan.

J. HUBUNGAN
ADMINISTRASI DENGAN
MANAJEMEN

PENGERTIAN
ADMINISTRASI
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata
usaha, yaitu berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan
menyimpan suatu kegiatan atau hasil kegiatan untuk membantu
pimpinan dalam mengambil keputusan.

Definisi administrasi terkadang dipersempit lagi dan disamakan dengan


keuangan. Misalnya seorang pegawai kantor berucap bereskan dulu urusan
administrasimu yang dimaksud dengan administrasi oleh si pegawai adalah
keuangan.

B. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
1. Adanya usaha atau aktivitas kelompok

manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih.


2. Adanya organisasi atau wadah kerjasama.
3. Adanya perencanaan, bimbingan,
kepemimpinan, koordinasi dan pengawasan.
4. Adanya tujuan.
5. Peralatan dan perlengkapan.

C. MACAM-MACAM ADMINISTRASI
Dari segi perkembangannya, administrasi dapat
dibagi atas dua bagian besar,yaitu administrasi negara
dan niaga. Administrasi negara ialah keseluruhan
kegiatan yang dilakukan
oleh seluruh aparatur
pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai
tujuan negara.
Administrasi niaga ialah keseluruhan kegiatan mulai dari
produksi barang dan atau jasa sampai tibanya barang
atau jasa tersebut di tangan konsumen.

D. HUBUNGAN ANTARA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu

tujuan yang telah ditetapkan. kerja dapat terselenggara dengan baik


sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai bila ada orang yang
menyelenggarakannya. dan masalah orang yang menyelenggarakan kerja
untuk mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok dari pada
manajemen, karena intisari dari pada manajemen ialah suatu proses/usaha
dari orang-orang secara bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang
yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah
penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersamasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

E. FUNGSI FUNGSI ADMINISTRASI & MANAJEMEN


Pada dasarnya administrasi berfungsi untuk menentukan

tujuan organisasi dan merumuskan kebijaksanaan umum,


sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan
kegiatan - kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum
yang telah dirumuskan.
Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan
manajemen mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus
dilaksanakan sendiri. Tugas-tugas itulah yang biasa
disebut/diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan
manajemen.

HUMAN RELATION
DALAM
MANAJEMEN

H. Human Relation dalam Manajemen :

Hubungan Manusiawi

Kebutuhan dan
Kepentingan yang sama

Memperoleh pendapatan,
keamanan, kekuatan,dll

Artinya
Adanya Manajemen dalam
hubungan manusia akan
mempermudah manusia
dalam proses mencapai
tujuan, kebutuhan dan
keinginanannya.

Demikian Materi Kuliah

AZAS AZAS
MANAJEMEN
sampai jumpa pada
materi berikutnya........
Sukses. !

..........r

enungan

.........

Mutiara kata
-

Dengan Agama hidup menjadi Terarah


Dengan Ilmu hidup menjadi lebih Mudah
Dengan Taqwa hidup menjadi Tenang
Dengan Amal hidup akan Sentaosa
Dengan Ikhlas hidup akan Bahagia

terima kasih

merdek
a

Vous aimerez peut-être aussi