Vous êtes sur la page 1sur 15

PENGANTAR METODOLOGI

PENELITIAN KEPERAWATAN
RIKA YUSNAINI, S.KEP, NS, M. KES

PENDAHULUAN
Manusia rasa ingin tahu pengetahuan
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman
sendiri atau orang lain fakta teori
Teori utk memahami gejala alam dan
kemasyarakatan
Budaya berkembang teori berkembang
kualitas dan kuantitasnya

CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN

Sederhana / Tradisional (non ilmiah)

1.

Cara Coba Salah (Trial and Error)


Cara Kekuasaan atau Otoritas
Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Mll Jalan Pikiran : Induksi dan Deduksi

Induksi : Penalaran bds cara berfikir utk menarik


kesimpulan umum dari sesuatu yang bersifat khusus
Cth : tiap tiap anak lhr prematur perkembangannya
lambat. Kes : semua anak lahir prematur
perkembangannya lambat
Deduksi : Penalaran bds cara berfikkir yg menarik
kesimpulan yang khusus dari sesuatu yg bersifat
umum
Cth : Semua anak yg status gizinya baik, cerdas.
Ruli status gizinya baik
Jadi Ruli adalah anak yg cerdas

2.

Kompleks / modern (ilmiah) metode


Ilmiah (Research Methodology )

penelitian

Metode ilmiah : upaya memecahkan masalah mll


berpikir rasional dan berpikir empiris dan mrp
prosedur utk mendapatkan ilmu
Almack (1939): kriteria metode ilmiah
a. Berdasarkan fakta
b. Bebas dari prasangka
c. Menggunakan prinsip analisis
d. Menggunakan Hipotesis
e. Menggunakan ukuran objektif

ARTI PENELITIAN
Upaya utk memahami dan memecahkan masalah
secara
ilmiah,
sistematis
dan
logis.
(Notoatmodjo, 2005)
Penelitian : Kegiatan yang menghasilkan suatu
karya yang ditulis berdasarkan kenyataan ilmiah,
diperoleh sbg hasil kajian kepustakaan maupun
penelitian lapangan (klinik dan lab), yg dilakukan
dari penemuan masalah utk dianalisis atau diolah
yg dapat menghasilkan suatu kesimpulan .
(Hidayat, 2010)
Ilmiah : kebenaran pengetahuan di dasarkan
pada fakta empiris yg diperoleh dari penyelidikan
secara
hati-hati
dan
bersifat
objektif
.
(Notoatmodjo, 2005)

CIRI PENELITIAN
Kritis Analisis : proses yang tepat dan benar utk
mengidentifikasi masalah
Logis : metode yang digunakan mbr argumentasi
ilmiah, kesimpulan dibuat sec rasional bdsr bukti
yg tersedia
Objektif : benar2 sesuai dg kondisi nyata tanpa
manipulasi
Konseptual
dan
teoritis
:
metode
yang
mengarahkan proses penelitian yg dijalankan,
membutuhkan
pengembangan
konsep
dan
struktur
teori
agar
hasil
dpt
dipertanggungjawabkan sec ilmiah
Empiris : metode
yg dipakai didasarkan pada
kenyataan /fakta di lapangan

TUJUAN PENELITIAN
1.
2.
3.

Membuktikan Teori
Membangun Teori
Menemukan Teori Baru

Penelitian
Keperawatan

PENELITIAN KESEHATAN

Kegiatan penelitian yang membahas suatu masalah


kesehatan yang timbul berdasarkan teori-teori
ilmiah dan kenyataan obyektif shg dapat dibuat
suatu analisis , diolah, menghasilkan suatu
kesimpulan yg benar utk menjawab masalah yg
sedang dibahas. (Hidayat, 2010)
Penelitian kesehatan berorientasikan pada masalah
yg timbul di bidang kesehatan / kedokteran dan
sistem kesehatan. Mencakup kes individu (orientasi
klinis /pengobatan ), masyarakat (public health),
epidemiologi, penkes, kesling, gizi, dll.

PENELITIAN KEPERAWATAN

Proses ilmiah yang memvalidasi dan menyuling


pengetahuan yang ada dan membangun
pengetahuan baru baik yang langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi praktek-praktek
keperawatan (Burns dan Grove, 1993)
Tujuan : mengembangkan dasar pengetahuan
ilmiah utk praktek keperawatan yang efektif dan
efisien.
Penelitian yg baik melahirkan temuan2 yg mjd
dasar tindakan kep/ yg efektif dan positif bg
penyembuhan klien.

TUJUAN RISET KEPERAWATAN


1.

2.

3.

4.

Menjelaskan karakteristik keadaan keperawatan


yg sedikit diketahui
Menjelaskan fenomena yang harus diperhatikan
dalam perencanaan pelayanan keperawatan
Memprediksi
kemungkinan
suatu
hasil
keputusan keperawatan dalam hubungannya
dengan pemberian askep
Mencapai suatu tingkat kepercayaan, aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan klien (Polit &
Hungler, 1993)

LINGKUP PENELITIAN
KEPERAWATAN
1.
2.

3.
4.
5.
6.

Promosi Kesehatan
Proses keperawatan dan keputusan di lapangan
(klinik)
Kelompok risiko tinggi
Deskripsi keadaan keperawatan holistik
Kelompok khusus
Compliance
(kepatuhan)
thd
program
pengobatan

MASA DEPAN RISET KEPERAWATAN

PERAWAT Tgg jawab thd pengembangan pengetahuan


ilmiah keperawatan dan aplikasi ke dalam praktik
Riset kep/ sbg alat utama untuk pengembangan
pengetahuan perawat berpartisipasi dlm aktivitas riset:
Membaca, mengartikan dan mengevaluasi riset bagi
penggunaan praktik
Memperkenalkan masalah kep/ dan berpartisipasi dalam
pelaksanaan temuan/hasil riset
Mengumpulkan praktek kep/ sbg suatu maksud
pengumpulan data shg lebih baik dalam kep/
Menerapkan temua riset yang ditegakkan utk praktik
keperawatan
Membagikan temuan riset dengan sesama profesi

DASAR PERLUNYA RISET BAGI


MASA DEPAN KEPERAWATAN
a. Harapan Profesi
Peran sbg perancang dan penghasil
riset
Peran sbg replikator
b.
Harapan Masyarakat
c.
Pengaruh antar profesional

SYARAT RISET KEPERAWATAN


(Sastroasmoro & Ismail, 1995)

FINER
F = FEASIBLE

I = INTERESTING

Menemukan sesuatu yang baru


Membantah dan mengkonfirmasi penemuan terdahulu
Melengkapi, mengembangkan hsl penelitian terdahulu

E = ETHICAL

Masalahnya menarik untuk diteliti

N = NOVEL

Tersedia subjek penelitian


Tersedia dana
Tersedia waktu, alat dan keahlian

Tidak bertentangan dg etika, khususnya etika keperawatan

RELEVANT

Bagi perkembangan IPTEK


Untuk peningkatan askep keperawatan dan kebijakan kesehatan
Utk dasar penelitian selanjutnya

Vous aimerez peut-être aussi