RESUME PASAL-PASAL

DALAM SURAT PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN

MANAJEMEN KONSTRUKSI
PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG B/DINAS
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
(MULTIYEARS)

Disusun oleh:
Indah Lestari (10110012)
Alfinnur Rhomadoni (1011000)
Wahyu Miftahul Anwar
(101100)

Pasal 1: Nama Pekerjaan

Nama pekerjaan pengawasan ini ialah, Pengawasan Pembanguan Gedung B/Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Multiyears).

Pasal 2: Tugas Pihak Kedua

Tugas pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yang
tercantum dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK) antara lain:
*Membantu Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan secara proaktif dalam
mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
*Membantu pula dalam pekerjaan
pengawasan administrasi kontrak,
kontrol kualitas serta pelaporan sesuai
jadwal yang ditetapkan.

Sesuai dengan pasal 2, pekerjaan

tersebut harus dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA atas dasar referensireferensi yang sangat berkaitan
dengan perjanjian-perjanjian yang ada,
yaitu:
*Term of Reference (Kerangka Acuan
Kerja)
*Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
(Aanwijzing)
*Adendum/Amandemen Kontrak (bila
ada)

Tanggal mulai kerja merupakan tanggal

dimulainya pekerjaan sesuai dengan yang
telah tercantum pada Surat Perintah Mulai
Kerja.

Pasal 5: Waktu Pelaksanaan

*Waktu pelaksaaan kontrak ini ialah 427
(Empat Ratus Dua Puluh Tujuh) hari kalender
terhitung sejak tanggal mulai kerja sesuai
dengan rincian pada jadwal pelaksanaan
pekerjaan.
*Jika ada perubahan waktu pelaksanaan
hanya dapat disyahkan dengan addendum
kontrak (perjanjian tambahan).

Pasal 6: Dokumen Kontrak

Dokumen Kontrak ini terdiri dari:
*Surat Perjanjian;
*Surat Penunjukkan Penyedia Jasa;
*Hasil Negosiasi dan Klarifikasi;
*Surat Penawaran;
*Syarat-syarat khusus kontrak;
*Syarat-syarat umum kontrak;
*Rencana kerja dan Syarat;
*Kerangka Acuan Kerja;
*Dokumen lain yang tercantum dalam
lampiran kontrak dan merupakan bagian
dari kontrak.

*Kepala Bidang Bina Teknik pada Dinas Sumber Daya Air dan
Pemukiman Provinsi Banten ditunjuk oleh PIHAK KESATU,
sebagai Pengendali Program yang mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan program serta mengarahkan
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam menjalankan
tugasnya.
*Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pengawasan Teknis
ditunjuk oleh PIHAK KESATU, berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi
Banten atas nama Gubernur Banten Nomor:
800/SK.07.1/DSP/2009 tanggal 10 Februari 2009 bertindak
sebagai Wakil PIHAK KESATU yang bertugas untuk memimpin
pelaksanaan operasional kegiatan sehingga target kualitatif
dan kuantitatif dari pekerjaan yang dikontrakkan
tercapai/sesuai jadwal yang ditetapkan.
*Pelaksana Teknis dan Pelaksanaan Administrasi bertindak
sebagai pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang
ditunjuk oleh PIHAK KESATU.
*PIHAK KEDUA harus mematuhi segala petunjuk dan perintah
dari PIHAK KESATU sesuai ketentuan teknis yang berlaku.

Pasal 8: Bahan-bahan dan Alat-alat

PIHAK KEDUA harus menyediakan bahan-

bahan, alat-alat dan segala sesuatunya

yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan konsultan tersebut.
PIHAK KEDUA juga wajib menyediakan
tempat kerja/kantor yang memadai untuk
kegiatan personil.
Tidak tersedianya bahan-bahan dan alatalat tidak dapat dijadikan alasan untuk
keterlambatan pekerjaan.

Pasal 9: Tenaga Kerja dan Upah

PIHAK KEDUA harus menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah,

ahli dan terampil, agar pekerjaan berjalan sesuai dengan yang

ditetapkan.
Ongkos-ongkos dan upah kerja dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut
seluruhnya merupakan tanggungan PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA harus menunjuk pihak yang dapat menjadi wakil di
tempat pekerjaan, dimana wakil tersebut bertindak sebagai Pemimpin
Pelaksana atau Tenaga Ahli Kuasa Penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA
tersebut dan dapat menerima segala petunjuk PIHAK KESATU.
Penunjukan pimpinan Pelaksana/Tenaga Ahli harus melalui
persetujuan dari PIHAK KESATU.
Jika terjadi ketidak setujuan dari PIHAK KESATU terhadap wakil PIHAK
KEDUA yang bertindak sebagai Pemimpin Pelaksana/Tenaga Ahli,
maka PIHAK KESATU akan memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA tersebut harus segera mengganti
dengan Pemimpin Pelaksana/Tenaga Ahli yang lain yang sesuai dan
memenuhi persyaratan dari PIHAK KESATU.

Pasal 10: Harga Kontrak

Didalam kontrak ini dijelaskan berdasarkan rincian

biayanya, Nilai Kontrak Induk untuk pekerjaan ini

sebesar Rp. 518.310.000,- (Lima Ratus Delapan
Belas Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah).
Untuk Nilai Kontrak Tahun Anggaran 2009 pekerjaan ini
sebesar Rp. 134.700.000,- (Seratus Tiga Puluh
Empat Ribu Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Anggaran ini
dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Sumber Daya Air
dan Pemukiman Provinsi Banten Kegiatan Pengawasan
Teknis.
Harga Kontrak tersebut sudah termasuk PPN (Pajak
Pertambahan Nilai ) 10% dan merupakan harga
Lumpsum.

Pasal 11: Cara

Pembayaran
Pembayaran oleh PIHAK KESATU dilakukan setelah PIHAK KEDUA

melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan dengan melalui progres

pekerjaan dan membuat Berita Acara Hasil Pemeriksaan untuk diajukan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) PIHAK KESATU kepada pihak Dinas Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten.
PIHAK KEDUA boleh mengajukan uang muka mobilisasi awal pekerjaan
dengan melampirkan rincian pengeluaran maksimal 20%.
Pembayaran dilakukan sesuai dengan penagihan dari PIHAK KEDUA.
Besarnya penagihan harus disesuaikan dengan jumlah biaya langsung
personil maupun non personil yang telah ditugaskan dalam waktu tersebut.
Bukti administrasi dan Laporan Kerja Pengawasan Mingguan maupun bulanan
harus dilampirkan oleh PIHAK KEDUA pada saat penagihan kepada PIHAK
KESATU.
Pembayaran dinyatakan didalam berita acara kemajuan pekerjaan untuk
setelah itu ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
Pembayaran dapat dilakukan jika pihak Pengelola Kegiatan (Pengawas
Pekerjaan) sudah mengeluarkan berita acara pemeriksaan pekerjaan yang
sudah disetujui oleh Wakil Pengguna Jasa.


Pasal 12: Uang Muka
PIHAK KESATU akan membayar uang muka kepada
PIHAK KEDUA maksimum 20% dari harga kontrak.
Pengembalian uang muka dilakukan dengan cara
bertahap yaitu dengan memotong 20% dari setiap
tagihan angsuran yang diterima PIHAK KEDUA.

Pasal 13: Kenaikan Harga

Kenaikan harga-harga keperluan selama masa
pelaksanaan pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut akan kenaikan
harga kecuali mendapat kebijakan dari Pemerintah RI.

Pasal 14: Laporan

PIHAK KEDUA wajib membuat laporan pelaksanaan pekerjaan
beserta dokumentasinya.
Laporan pelaksanaan tersebut berupa; laporan pendahuluan,
laporan mingguan, laporan bulanan, laporan
khusus/pendukung (bila diperlukan), laporan akhir, dan
executive summary.
Pasal 15: Sanksi dan Denda
Denda akan diberikan kepada PIHAK KEDUA apabila pihak
tersebut tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai
jangka waktu yang telah ditentukan PIHAK KESATU, denda
tersebut sebesar 1%o (satu perseribu) perhari dari harga
kontrak dan maksimum 5% dari harga kontrak.
PIHAK KEDUA menanggung beban dan tanggung jawab
sepenuhnya jika terjadi penyimpangan dari spesifikasi
kontrak yang menimbulkan kerugian negara.

Pasal 16: Berlakunya Kontrak

Kontrak tersebut berlaku sejak tanggal penandatanganan Surat
Perjanjian oleh Kedua Belah Pihak.

Pasal 17: Penyelesaian Perselisihan

Jika sebuah perselisihan terjadi, maka pada dasarnya diselesaikan
secara musyawarah.
Dibentuk suatu Panitia Pendamai yang berfungsi sebagai
juri/wasit yang terbentuk dari kedua belah pihak jika perselisihan
tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah.
Keputusan Panitia Pendamai tersebut bersifat mengikat kedua
belah pihak dan menjadi penengah keduanya. Dan dalam urusan
biaya penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul
bersama.
Perselisihan akan diteruskan ke ranah Hukum (Pengadilan Negeri
Serang) jika salah satu pihak tidak menyetujui hasil akhir
keputusan panitia pendamai.

Pasal 18: Pemutusan Perjanjian

PIHAK KESATU berhak memutuskan perjanjian secara sepihak

dengan pemberitahuan tertulis dan teguran, jika PIHAK

KEDUA:
Dalam 30 hari kalender terhitung tanggal surat perjanjian, belum

mulai melakukan pelaksanaan pekerjaan.

Dalam 30 hari kalender berturut-turut tidak melanjutkan
pekerjaan yang telah ia mulai.
Secara langsung maupun tidak langsung dengan sengaja
memperlambat penyelesaian pekerjaan.
Memperlihatkan keterangan tidak benar yang berkaitan dengan
pekerjaan ini yang dapat merugikan PIHAK KESATU.
Jika terjadi pemutusan secara sepihak oleh PIHAK KESATU

seperti yang disebutkan diatas, maka PIHAK KESATU tersebut

dapat menunjuk konsultan lain untuk menyelesaikan
pekerjaan konsultan yang sebelumnya. Dan pihak sebelumnya
harus mengembalikan seluruh arsip dari pekerjaan ini.

Pasal 19: Bea Materai dan Pajak

Bea materai dari surat perjanjian ini serta pajak-pajak yang
lainnya dibebankan kepada PIHAK KEDUA sesuai peraturan
yang berlaku.

Pasal 20: Alamat

Disepakati oleh kedua belah pihak:
PIHAK KESATU
Pemerintah Provinsi Banten, Cq. Dinas Sumber Daya Air
dan Pemukiman Provinsi Banten, Cq. Pengguna
Anggaran Kegiatan Pengawas Teknis
Alamat: Jl. Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten,
Palima-Serang
PIHAK KEDUA
PT. Pranata Pola Cipta
Alamat: Jl. H. Samali No. 29 A Lt. 2 Pejaten Barat, Pasar MingguJakarta

Pasal 21: Penutup

Hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau jika terdapat

perubahan yang dianggap perlu oleh kedua pihak akan diatur lebih
lanjut dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) dan merupakan
perjanjian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.
Dengan ditanda tanganinya surat perjanjian ini oleh kedua belah
pihak, maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal
perjanjian ini mempunyai sifat mengikat dan berlaku sebagai undangundang bagi kedua belah pihak. Hal ini berdasarkan ketentuanketentuan dalam pasal 1338 ayat 1 undang-undang hukum perdata.
Ketentuan pada pasal 1266 kitab undang-undang hukum perdata
tidak diberlakukan lagi jika PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban.
Asli Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan bermaterai, juga
dapat dibuat salinan sesuai kebutuhan.
Ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dinyatakan berlaku pada
hari dan tanggal tersebut diatas.
Lembar Pengesahan.

TERIMA KASIH