Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DIANA IR
PATOPHISIOLOGY
INSIDEN
Diit tinggi kalsium, Urinary stasis, Urinary retention, Immobilisasi dan dehidrasi juga
dapat mendukung timbulnya batu.
Penggunaan obat obatan seperti Thiazid resiko timbulnya batu oksalat, diuretik
menyebabkan volume caiaran tubuh
LABORATORY ASSESSMENT
Urinalysis
Hematuria, Kristal batu, Perubahan
karakteristik urin
Kultur urin
Identifikasi kemungkinan ISK
Darah perifer lengkap
Identifikasi anemia, mencegah urosepsis
PENGKAJIAN
Riwayat
Keluarga dengan batu
Diit
Intake Cairan
Penyakit batu sebelumnya
Operasi batu
Penggunaan obat-obatan
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK
Nyeri dapat dirasakan pada daerah
abdomen sampai ke skrotum ataupun
vulva, kemungkinan batu terdapat pada
ureter atau bladder. Nyeri semakain
bertambah saat timbul obstruksi
Nyeri dapat disertai dengan mual,
muntah dan keringat dingin
Frequency , anuri, oliguri dan dysuria
dapat terjadi saat obstruksi terdapat
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FISIK
Periksa adanya distensi bladder.
Observasi adanya perubahan pada vital sign,
kemungkinan terjadi peningkatan saat nyeri
muncul, peningkatan pada suhu bila infeksi,
TD akan menurun saat nyeri tidak teratasi
( Shock).
DIAGNOSA KEP
Nyeri r/t adanya batu pada sal kemih
Resiko infeksi r/t adanya trauma pada sal
kemih
Resiko injuri ( renal ) r/t obstruksi
Kurang pengetahuan
Etc
INTERVENSI KOLABORATIF
Untuk menghilangkan rasa nyeri dianjurkan
memakai NSAID (Non Steroid Anti inflamatory
Drugs) Intravena yang dapat menghambat
pelepasan prostaglandin oleh ureter secara
cepat.
Pemakaian ketorolac sebaiknya dihindari karena
bisa menyebabkan penurunan renal blood flow
pada ginjal yang sama, demikian juga
pemakaian morfin seperti petidin yang sering
menyebabkan efek samping bradycardi dan
apnoe.
Pemakaian antispasmodik sering menyebabkan
perut kembung
INTERVENSI KOLABORATIF
Antibiotika tidak secara rutin diberikan.
Antibiotika hanya diberikan apabila
terdapat tanda tanda infeksi/urosepsis
dengan ditandai dengan panas tinggi dan
syok septic
Pada infeksi/urosepsis diberikan
antibiotika golongan broad spektum
secara intravena
Setelah ada kultur urin dan darah,
antibiotik diberikan sesuai dengan kultur
INTERVENSI KOLABORATIF
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi keperawatan berfokus pada
penanganan nyeri, mencegah infeksi dan
obstruksi .
Terapi diit yang dilakukan tergantung
jenis batu yang terbentuk