Vous êtes sur la page 1sur 32

ZAT ADIKTIF

DAN
PSIKOTROPIKA
By : Kelompok 1

Pendidikan Biologi B
2015

Novita Lailatul Zuhriyah


15030204037
Uswatun Hasanah
15030204038
Miftakul Jannah
15030204040
Ega Krisna Wati
15030204045
Dini Lukluum Maknun
15030204046
Siti Tita Nurfaizah

Hanum Wahyuningtias
15030204055
Citra Nuzulla Hariningwang
15030204057
Anindita Rahadinar Kinanti
15030204061
Yulinar Fawanys
15030204062
Fahrizal Akbar
15030204063

NARK
OTIKA

PSIKOTR
OPIKA

Batasa
n&
Penge
rtian
PENDAH
ULUAN

Kelompok
Resiko
Tinggi
REM
AJA

Penyalah
gunaan

Jenis
NAPZA
yang
Disalahg
unakan

Ketergant
ungan

KELU
ARGA
Perub
ahan
Fisik

Tingkat
Pemaka
ian
NAPZA

Penyalah
gunaan &
Ketergant
ungan
Penyebab
Penyalah
gunaan
NAPZA

ZAT ADIKTIF &


PSIKOTROPIKA

Deteksi
Dini
Penyalahg
unaan
NAPZA

AN
AK

ZAT
ADIK
TIF
LAIN

Gejala
Klinis
Penyalah
gunaan
NAPZA

Tujuan
Terapi
&
Rehabi
litasi

Perub
ahan
Sikap
&

Pengura
ngan
Frekuen
si &
Keparah
an
Laps.

Abtine
nsia
Perala
tan
Yang
Digun

Faktor
Individ
u
Faktor
Lingku
ngan

Faktor
NAPZA
Perbaik
an
Fungsi
Psikolo
gis &
Adapta
si
Sosial

ZAT
NAPZ
F
ADIKTI
PSIKOTROPIK A
A
NARKOB
A

NAPZ
Jenis
Yang Disalahgunakan
A
NARKOTIKA

PSIKOTROPIKA

ZAT ADIKTIF LAIN

NARKOTIKA

GOLONGAN 1

GOLONGAN 2

GOLONGAN 3

PSIKOTROPIKA

GOLONGAN 1

GOLONGAN 2

GOLONGAN 3

Psikotropika yang sering


digunakan

GOLONGAN 4

GOLONGAN 1

EKSTASI

SHABU

GOLONGAN 2

AMPHETAMIN

METILFENIDAT
RITALIN

GOLONGAN 3

RUNITRAZ
EPAM

PENTOBARBITAL

GOLONGAN 4

Psikotropika yang sering


digunakan

Psikostimulanta

Sedatif
&
Hipnotika

Halusinogenika

ZAT ADIKTIF LAIN

Minuman Beralkohol

Tembakau

Inhalansia

Minuman Beralkohol

GOLONGA
NA

GOLONGA
NB

GOLONGA
NC

Kadar Etanol 1%-5%


Kadar Etanol 20%-45%
Kadar Etanol 5%-20%

Inhalansia

Tembakau

PERILAK
EFEK terhadap U

Golonga
n
DEPRES
AN

NAPZA

yang ditimbulkan

Golonga
n
STIMUL
AN

Golonga
n
HALUSI
NOGEN

&

NARKOTIKA

PSIKOTROPIKA

yang terdapat dalam


masyarakat
OPIOIDA

LSD

KOKAIN

SEDATIF-HIPNOTIK

KANABIS

SOLVENT/INHALANSIA

AMPHETAMINES

ALKOHOL

OPIOIDA

OPOIDA
ALAMIAH

OPI
UM

OPOIDA SEMI
SINTETIK

OPOIDA
SINTETIK

HIDROM
ORFIN

MEPER
IDIN

HERO
IN

METAD
ON

KANABIS

PENYALAHGUNAAN

&

KETERGANTUNGAN

NAPZA
PENYALAHG
UNAAN?

T
N
A
G
R
E
T
E
K
UNGAN?

Tingkat

PEMAKAIAN

NAPZA

Pemakaian
cobacoba

i
s
a
e
r
k
e
r
/
l
a
i
s
o
Pemakaian s

Penyalahgunaan
Ketergantun
ga

PENYEBA
B
Faktor
INDIVIDU

PenyalahgunaanNAPZA
Faktor
LINGKUNGAN
KELUARGA
SEKOLAH
TEMAN SEBAYA
MASYARAKAT

Faktor
NAPZA

DETEKSI DINI
PENYALAHGUNAAN NAPZA
KELOMPOK RESIKO
TINGGI

ANAK

REMAJA

KELUARG
A

ANAK
Sulit berkonsentrasi

1.
2. Sering sakit
3. Mudah kecewa dan
murung
4. Sering berbohong
5. Anak dengan IQ 70-90
6. Merokok sejak sekolah
dasar

Kurang pe
rcaya diri
dan
tidak saba
ran

REMAJ
A

n
Depresi da
cemas

esuatu
s
n
a
k
u
k
la
e
Suka m
o tinggi
ik
is
r
e
b
g
n
a
y
Bergau
l denga
penyal
n
ahguna
NAPZA

Mudah bos
an, jenuh,
murung
dan merus
ak diri sen
diri

Kuran
gt
berag aat
ama

Motivasi
belajar
rendah
an
g
n
de iri
n
u
a
nd
i
g
y
r
n
be me
g
n
n,
a
i
r
a
u
l
K
ng
a
r
o

Orang tua yang tidak


komunikatif

KELUARG
A

Orang tua yang


terlalu menuntut
anaknya
Keluarga yang kurang
harmonis

Orang tua yang terlalu


mengatur anak
(mengekang)

Orang tua yang


memberikan perhatian
pada anaknya
Orang tua yang tidak dapat
menjadi teladan bagi
anaknya
Orang tua menjadi
pengguna NAPZA

PERALATAN YANG
DIGUNAKAN SEBAGAI
BUKTI PENGGUNA NAPZA

Jarum
suntik
Botol air mineral
yang telah dilubangi
dan
Sedotan (alat
penghisap)
Kertas timah
bekas bungkus
rokok

Peralatan
lainnya

GEJALA KLINIS
PENYALAHGUNAAN NAPZA

PERUBAHAN
FISIK

PERUBAHAN
SIKAP
DAN
PERILAKU

FISIK

PERUBAHAN
Pada saat
menggunakan NAPZA

Kelebihan Dosis

Saat Ketagihan

PengaruhJangka Panjang

SIKAP
&
PERUBAHAN
PERILAKU
Prestasi sekolah
menurun dan menjadi
pemalas

Sering berbohong dan


meminta uang banyak,
mencuri

Pola tidur berubah,


sering begadang dan
sulit bangun

Terlibat kejahatan dan


berurusan dengan
polisi

Berpergian sampai larut


malam tanpa
pemberitahuan
Menyendiri,
menghindar untuk
bertemu orang lain

Emosional, mudah tersinggung, marah,


bersikap kasar, bermusuhan, curiga,
tertutup, dan penuh rahasia

TUJUAN TERAPI
DAN
REHABILITASI

ABTINENSIA
(menghentikan
sama sekali
penggunaan
NAPZA)

Pengurangan
frekuensi
dan
Keparahan laps

Memperbaiki
fungsi psikologi
dan
Fungsi adaptasi
sosial

TERIM KASIH

Vous aimerez peut-être aussi