Vous êtes sur la page 1sur 25

DENGUE

HEMORRHAGIC
FEVER
NURUL FAUZIAH (10711219)

IDENTITAS

Pasien

Nama
: Sdr. E
Umur
: 62 tahun
Alamat
: Magelang
Agama
: Islam
Pasien
: Bangsal Anggrek
No. RM
: 256xxx
Masuk RS Tanggal : 29/02/2016
Ax dilakukan pada : 02/03/2015

Keluhan Utama
Demam

RPS

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien baru ke IGD diantar oleh keluarganya dengan


keluhan demam sejak 6 hari yll demam naik turun,
menggigil (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). Selain itu
pasien juga mengeluhkan pusing (+). Sedikit mual (+),
lemas (+), nafsu makan turun (+), perut terasa perih (+).
BAK dan BAB t.a.k. Sudah minum paracetamol namun
keluhan hanya sedikit berkurang

RIWAYAT PENYAKIT :

Dahulu :
a disangkal;
p
ru
se
n
a
h
lu
ke
n
ga
n
de
Riwayat modok di RS
disangkal;
ik
m
e
nd
e
t
a
p
m
te
ke
Riwayat bepergian
angkal.
is
d
an
n
ka
a
m
n
u
p
u
ta
Riwayat alergi obat a
Keluarga :
luarga.
ke
a
d
a
p
a
p
ru
se
an
h
Tidak terdapat kelu
m ah
ru
i
d
aw
at
ir
d
g
n
a
d
se
ini juga ada yang
Tetangga pasien saat
sakit karena demam;
an disangkal.
n
ka
a
m
n
u
p
u
ta
a
t
a
b
Riwayat alergi o

CONT.

Lingkungan dan Kebiasaan :

- Pasien yang bekerja di salah satu perusahaan


mengatakan bahwa sehari-hari pasien kegiatan
bekerja dan di rumah saja, namun terkadang
kumpul bersama teman-temannya.

pasien
sering

Anamnesis Sistem
1.

Sistem Cerebrospinal

: demam (+), nyeri kepala (-), pusing (+)

2.

Sistem Kardiovaskuler

: nyeri dada (-), berdebar (-)

3.

Sistem Respirasi

: batuk (-), dahak (-), sesak napas (-)

4.

Sistem Gastrointestinal

5.

Sistem Urogenital

: BAB lancar, nafsu makan berkurang,


mual (+) sedikit, perut perih (+),
muntah (-)
: BAK tidak terdapat keluhan

6.

Sistem Integumentum

: keringat dingin (-)

7.

Sistem Muskuloskeletal

: lemas (+), nyeri otot (-), nyeri sendi (-),


bengkak (-)

PEMERIKSAAN FISIK

KU : Tampak lemas, compos mentis


Vital Sign
Tekanan darah : 164/83 mmHg
Nadi
: 81x/menit
Respirasi
: 22x/menit
Suhu
: 38 celcius
Kepala & Leher : CA(-/-), SI (-/-)
Px Thorax
: t.a.k

ABDOMEN
Inspeksi

Permukaan perut lebih tinggi daripada dada,

Auskultasi

bekas luka (-), distensi (-)


Bising usus (+) normal

Perkusi

Timpani (+)

Palpasi

Supel, nyeri tekan (+) epigastrium

Pemeriksaan ren

Tidak teraba, Nyeri ketok (-)

Pemeriksaaan hepar

hepar tidak teraba

Pemeriksaan lien

lien tidak teraba

Pemeriksaan asites

Ekstremitas :

Lengan

: Atrofi (-), keterbatasan gerak (-)

Tangan

: clubbing fingers (-), sianosis (-), edema


(-)

Tungkai

: Atrofi (-), keterbatasan gerak (-), nyeri


(-)

Kaki

: Akral hangat, edema (-), nyeri (-)

RESUME

Demam
Hipertensi
Pusing
Nyeri tekan
epigastrium
PEMERIKSAAN FISIK

Demam
Hipertensi
Pusing
Mual
Penurunan nafsu
makan
Nyeri tekan
epigastrium
DAFTAR MASALAH PASIEN

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSI
DIAGNOSI
SS

DHF

TERAPI
Non-medikamentosa

Tirah baring;
Masukan cairan dan
nutrisi ditingkatkan

Infus RL 20 tpm
Paracetamol 3 x 500 mg
Inj. Ranitidin 1 Amp/12
jam
Trolit 3 x 1
Farmacrol 3 x C1
Amlodipin 1 x 10 mg
Curcuma 2 x 1
Analsik 1 x 1
Medikamentosa

TEORI

Definisi
Demam dengue/DF dan demam
berdarah
dengue/DBD
(dengue
haemorrhagic
fever/DHF)
adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus dengue dengan manifestasi klinis
demam, nyeri otot dan/atau nyeri
sendi yang disertai lekopenia, ruam,
limfadenopati, atautrombositopenia.

Epidemiologi
Sudah ada di Indo sejak abad
18, saat itu dikenal sebagai
penyakit demam lima hari (vijf
daagse
koorts)
kadangkala
disebut juga demam sendi
(knokkel koorts) ;
Laki-laki = perempuan;

Etiologi

Virus dengue yang termasuk


kelompok Arthropod Borne Virus
(Arbovirus) yang sekarang dikenal
sebagai genus flavivirus, familio
flavivisidae dan mempunyai 4
jenis serotipe, yaitu DEN 1, DEN
2, DEN 3, DEN 4.
Vektor perantara: nyamuk Aedes
aegypti

PATOGENESIS
Hipotesis infeksi sekunder (teori secondary
heterologous infection)/hipotesis immune
enhancement

Perubahan genetik akibat replikasi


virus

Fase Perjalanan
Penyakit

Fase
Fase
Fase

Demam
Kritis
Pemulihan

CONT.

Kriteria
Klinis

Kriteria
Laboratoris

Demam bifasik
(saddleback)
Manifestasi perdarahan
Hepatomegali
Kegagalan sirkulasi

Trombositopenia
(trombosit < 100.000 /ul)
Hemokonsentrasi
( Peningkatan Ht 20% atau
penurunan Ht 20% setelah
mendapat terapi cairan).

Diagnosis ditegakkan jika terdapat dua atau lebih kriteria klinis


dan satu kriteria laboratoris

TERAPI
Nonfarmakologis

Farmakologi

Tirah
baring

Obat
simtomatik

Nutrisi dan
cairan

Terapi
cairan

Pencegahan
Menggunakan insektisida

Tanpa insektisida
Foging Focus dan Foging
Masal

Vous aimerez peut-être aussi