Vous êtes sur la page 1sur 12

REFERAT

KETUBAN PECAH DINI


Pembimbing
dr. Kadek Dharma W, M.Gizi, Sp.GK, Sp.OG

Muhammad Firdaus
112011101086
SMF Obstetri dan gynecology
RSUD dr. Soebandi
2015

PENDAHULUAN

Insidensi KPD 10 % dari semua kehamilan

Pada kehamilan aterm (6-19%)

Pada kehamilan Preterm (2%)

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Pecahnya selaput korioamniotik sebelum terjadi proses


persalinan. Secara klinis diagnosa KPD ditegakkan bila seorang ibu
hamil mengalami pecah selaput ketuban dan dalam waktu satu jam
kemudian tidak terdapat tanda awal persalinan, dengan demikian
untuk kepentingan klinis waktu 1 jam tersebut merupakan waktu
yang disediakan untuk melakukan pengamatan adanya tanda-tanda
awal persalinan

ETIOLOGI

Masih belum jelas dan pasti, kemungkinan :


a.

Infeksi secara langsung, maupun infeksi acending dari vagina

b.

Incompetent servix

c. Peningkatan tekanan intrauterine


d. Trauma (pem.dalam, hub. Sexual)

FISOLOGI

Proteksi : Melindungi janin terhadap trauma dari luar

Mobilisasi : Memungkinkan ruang gerak bagi bayi

Hemostatis : Menjaga keseimbangan suhu dan lingkungan asam


basa (Ph)

Mekanik : Menjaga keseimbangan tekanan dalam seluruh ruang


intrauteri

Pada persalinan, membersihkan atau melicinkan jalan lahir dengan


cairan steril sehingga melindungi bayi dari kemungkinan infeksi jalan
lahir

PATOFISIOLOGI

DIAGNOSIS

Anamnesis

Merasa mengeluarkan cairan banyak dari vagina

Inspeksi

Tampak keluar cairan dari vagina


Pemeriksaan

Tes Lakmus

Bersifat basa

USG

TATA LAKSANA

KOMPLIKASI

Endometrisis

Hipoksi dan asfiksia pada bayi

Sindrom deformitas janin

PROGNOSIS

Prognosis dari KPD tergantung pada waktu terjadinya,


lebih cepat kehamilan, lebih sedikit bayi yang dapat
bertahan. Bagaimanapun, umumnya bayi yang lahir
antara 34 dan 37 minggu mempunyai komplikasi yang
tidak serius dari kelahiran premature

Vous aimerez peut-être aussi