Vous êtes sur la page 1sur 18

NILAI LAHAN

Evaluasi Sumberdaya Lahan


Faktor-faktor Lingkungan Alami
Karaktersitik Lahan
Kualitas Lahan

Faktor Teknis,
sosial, Politik,
ekonomi, dll

Kesesuaian

Kemampuan

Nilai

Lahan

Lahan

Lahan

Penggunaan
Lahan Optimum

Perbedaan
Kesesuaian
Lahan

Kemampuan
Lahan

Nilai
Lahan

Banyak Fungsi

Spesisifk untuk
lahan tertentu

Penilaian
berdasarkan
nominal

NILAI LAHAN (LAND VALUE)


Suatu penilaian lahan yang didasarkan
kepada kemampuan produktivitas dan/atau
sifat strategis ekonominya.
Nilai
lahan
sangat
ditentukan
oleh
kemampuan lahan di dalam pemanfaatannya.
Nilai lahan perkotaan sangat ditentukan oleh
kemampuan
strategis
ekonomis
dari
lokasinya.
Pada lahan perkotaan terdapat pengertian
nilai lahan tidak langsung, artinya nilainya
tidak ditentukan oleh manfaat inherent

HARGA LAHAN
Kemampuan

lahan yang nilainya diukur


oleh suatu harga nominal dalam satuan
uang.
Harga lahan bisa saja merupakan suatu
implikasi dari adanya suatu nilai,
Dengan demikian sebenarnya antara
nilai dan harga lahan terdapat hubungan
yang
sangat
menentukan
arti
keseluruhan dari manfaat lahan tersebut

Tiga Jenis Nilai Lahan


1.

2.

3.

Nilai sosial lahan, merupakan ungkapan bobot nilai


yang diberikan masyarakat terhadap berbagai
penataan peruntukan lahan sebagai latar untuk
menjalani kehidupan mereka. Nilai ini memandang
pemanfaatan lahan sebagai fasilitator pola kegiatan
dan aspirasi sosial yang diinginkan.
Nilai pasar, mengungkapkan bobot yang diberikan
masyarakat kepada lahan sebagai komoditas. Nilai
pasar memandang pemanfaatan lahan sebagai media
keuntungan real estat.
Nilai ekologi, mengungkapkan bobot yang diberkan
masyarakat kepada sistem alami di atas lahan.nilai ini
memandang pemanfaatan lahan sebagai ancaman
potensial terhadap lingkungan yang harus
dikurangi.

Teori von Thunen (1793-1850)


1.

2.

3.

4.

Kota pasaran itu harus berlokasi terpencil di


pusat suatu wilayah yang homogen secara
geografis.
Biaya transportasi berbanding lurus dengan
jarak; dengan transportasi disini dimaksud
pengangkutan hasil dari tempat produksi ke kota.
Setiap petani dikawasan sekeliling kota pasaran
itu akan menjual kelebihan pertaniannya ke kota
tadi
dan
biaya
transportasinya
menjadi
tanggungan sendiri
Petani cenderung memilih jenis tanaman yang
menghasilkan laba maksimal.

Von Thunen menurunkan hubungan antara sewa


(lahan) per jumlah produksi dengan jarak dari produksi
ke pusat konsumsi. Pemodelan matematis Von Thunen
terhadap suatu nilai tanah Land rate serta tingkat
keuntungan permit luas lahan dijelaskan dibawah ini.

= Vh (Ch + t r h)

dimana :
P
V
C
h
t
r

=
=
=
=
=
=

"Land rate" (Rp/Km2)


Harga/nilai satuan dilokasi daerah tertentu.
ongkos produksi dalam ton/Km2/Km
Produktivitas (=hasil) per Km lahan (ton/Km2)
Ongkos transport yang dinyatakan dalam ton/Km
Jarak dari suatu titik supply (Km)

LIMA JENIS RENT


1.

2.

3.
4.

5.

Rent Ricardian adalah rent yang timbul sebagai akibat


adanya sifat kualitas tanah yang berhubungan dengan
penggunaan tertentu dan atau kelangkaannya.
Rent Lokasi adalah rent yang timbul sebagai akibat lokasi
dari suatu tanah relatif terhadap lokasi lainnya. Secara
praktikal rent lokasi berhubungan dengan aksesibilitas
tanah. Rent lokasi tersebut timbul sebagai akibat tanah
tidak dapat dipindahkan ataupun jika dapat dipindahkan
membutuhkan biaya yang relatif besar.
Rent Lingkungan adalah rent yang timbul sebagai akibat
adanya fungsi ekologis tanah di dalam suatu ekosistem.
Rent Sosial adalah rent yang timbul sebagai akibat adanya
fungsi
sosial
lahan.
Rent
sosial
timbul
jika
pemilikan/penguasaan tanah menimbulkan sejumlah social
privileges bagi pemilik/penguasanya.
Rent
Politik
adalah
rent
yang
timbul
jika
pemilikan/penguasaan
tanah
memberikan
sejumlah
kekuatan politik ataupun posisi politik yang lebih
menguntungkan kepada pemilik penguasanya.

QUALITY OF
LAND

A : lahan kualitasnya rendah unt memproduksi


jagung
B : lahan kualitasnya medium
C : lahan kualitasnya tinggi.

(a) Revenue & Cost

Net

revenue
Total revenue
Cost of production
A

(b) ceiling rent

10

SMN08

LOCATION OF
LAND

Teori Lokasi ini pertama kali dikembangkan


oleh von Thunen.
Nilai lokasi sebidang lahan ditentukan oleh
jaraknya dari pusat pasar; Jarak ini akan
menentukan biaya transportasi hasil produksi
lahan

(a) Revenue , Cost, Ceiling rent (Rp/ha)

Ceiling rent
Cost of transport
Total revenue
Cost of production
Pasar

Jarak ke pasar

(b) cost of transport

Kentang
Daging

11

Pasar

jarak ke pasar

SMN08

LOCATION OF
LAND

Asumsinya: Kualitas lahan sama


Petani kentang akan bersedia menyewa lahan
di dekat pasar dengan nilai sewa yang lebih
besar dibandingkan dengan peternak sapi
potong

(a) Ceiling rent (Rp/ha)

Daging
Kentang

Jarak ke pasar

X
Pasar

X
Jarak ke pasar

Kentang
Daging
12

Pasar

Daging
SMN08

13

SMN08

Interaksi
Lokasi Kualitas
Lahan

Biaya transportasi biasanya dipengaruhi oleh:


1. Aksesibilitas lahan thd jalur komunikasi /
transport yg baik
2. Biaya transportasi meningkat linier dg jarak
ke pasar
3. Kualitas lahan tidak seragam
4. .

(a) Harga pasir atau batu bahan bangunan (Rp/ton) Revenue & cost
(rp/ton)
Harga pasir di pasar

Revenue per ton pasir dikurangi biaya

transpor
ceiling rent

Q
Extraction cost

Lokasi A
14

Pasar

Lokasi B
Jarak SMN08
ke pasar

Penetapan lokasi industri:


1. Biaya transportasi bahan mentah
2. Biaya distribusi hasil produksi ke pasar
3. Lokasi optimum
Total Biaya
transport minimum

Industrial vs
Urban LandUse

Transport Cost per ton produce (Rp)


(a). Heavy industry
Total transport cost
Transport cost of raw materials
Transport cost of product
Raw Material
Biaya jagung

Jarak

Market

(b). Usahatani Jagung


Total biaya
Biaya distribusi

Biaya produksi

15

Lahan usaha

Jarak

SMN08
Pasar

Ceiling rent
for Urbansites

Harga barang

Penetapan lokasi industri:


1. Lokasi Toko A dan Toko B identik, hanya
Toko A lokasinya lebih dekat dengan pusat
kota
2. Q A : Permintaan barang di toko A dg harga
P
3. Q B : Permintaan barang di toko B dg harga
P

Demand at A
Demand at B
QB

barang
Rp/ha

QA

Kuantitas

ceiling rent
operating cost
16

Total revenue
B

SMN08

Urban Ceiling
rent vs
Landuse

Concentric landuse zoning :


1. The central zone is devoted to offices,
dept. Store, commercial uses, etc.
2. Industry, residential uses, ets
3. Agriculture

Ceiling rent
Offices
Manufacturing, Warehouses, Industry
Residential
agriculture
Town centre

Jarak

Industry &
Warehouses
Offices

17

Residensial
Industry

Pertanian

SMN08

18

SMN08

Vous aimerez peut-être aussi