Vous êtes sur la page 1sur 57

Penggunaan Radar dalam

Bidang Otomotif sebagai


Upaya Meningkatkan
Keselamatan
Moh. Ali Fauzi
Atika Jihan Sadida

(14050514061)
(14050514062)

RADA R OTOMOT IF (AU TOMOTIV E


R A DA R)

Konten Isi
Radar dalam Bidang Otomotif
A. Mobil (Roda Empat)
Sejarah Singkat
Peralatan pada Radar Otomotif
Metode Pengukuran Jarak Objek
Aplikasi Radar Otomotif
Fitur Autopilot
B. Sepeda Motor (Roda Dua)
Kesimpulan
Motorcycle Radar Detector

Sejarah Singkat
Secara garis besar, tahun 1970-an menjadi awal dari
penciptaan radar di bidang otomotif (mobil). Salah satunya, pada
tahun 1970 perusahaan bernama VDO memperkenalkan sebuah
radar 10 GHz yang terpasang pada mobil. Berselang 4 tahun
berikutnya perusahaan AEG-Telefunken memperkenalkan radar
35 GHz, dan setahun berikutnya perusahaan SEL (Standard
Electric Lorenz) memperkenalkan radar dengan frekuensi 16
GHz.

10 GHz
automotive radar
system built by
VDO in the early
1970s

16 GHz
automotive radar
system built by
Standard Electric
Lorenz (SEL) in
1975

35 GHz
automotive radar
system built by
AEG-Telefunken in
1974

Year

Car-Company

Radar-Manufacturer

1970

VDO

1974

Telefunken

1975

SEL

1996

Frightliner

VORAD

1997

Chrysler

VORAD

1998

Mercedes-Benz

Millitech

1998/99

BW

VDO/HIT

1998/99

Volvo

Celcius/Philips

1998/99

Opel (GM)

1998/99

Volkswagen

VDO/HIT/Rockwell

Pada awalnya, radar digunakan untuk mendeteksi objek di


sekitar mobil (mobil, truk, sepeda motor, pejalan kaki) pada jarak
yang relatif dekat. Namun seiring dengan perkembangan
teknologi, radar juga bisa digunakan untuk mendeteksi objek
pada jarak yang jauh.

Configuration
schematic
of
DISTRONIC PLUS, where orange is a
77 GHz LRR-sensor and green is a 24
GHz SRR-sensor (Source: Daimler AG,
Stuttgart, Germany).
7

Peralatan pada Radar


Otomotif
Antena

Untuk menangkap sinyal serta memberikan


suara dan gambar pada radio dan televisi.
Kamera
Untuk memonitor lalu lintas pada jarak jauh
dan sebagai bantuan penglihatan saat parkir.
Radar
Berupa radar monostatik (radar yang bisa
memancarkan
dan
menerima
sinyal
informasi). Digunakan untuk mendeteksi
objek di sekitar mobil.
8

Pr : The Received Power.


Pt : The Transmitted Power.
Lsys : Rugi-rugi dari sistem.
R : Jarak obyek dari sumber.
:
Gr,Gt : Gain receiver dan transmitter.
: panjang gelombang.

10

RADAR CROSS SECTION


- Radar
cross-section
(RCS)
adalah
bentuk
pengukuran
tentang
bagaimana suatu objek
dideteksi
oleh
radar.
Semakin besar nilai RCS,
maka objek akan lebih
mudah dideteksi.

Mazda 6 Mono-static
RCS

10

Metode Pengukuran Jarak


Propagasi Langsung (Efek Doppler)

Metode pertama yaitu dengan propagasi


langsung dengan mengukur delay (beda waktu)
pada saat penerimaan sinyal yang dikorelasikan
dengan jarak objek yang mencerminkan /
merepresentasikan objek sebagai suatu fungsi
kecepatan cahaya dan periode (transmisi
gelombang) atau sebaliknya.

11

12

FMCW (Frequency Modulated Continous Wave)

Metode kedua yaitu dengan propagasi secara tidak


langsung yaitu dengan Frequency Modulated Continuous
Wave (FMCW). Untuk propagasi secara tidak langsung,
proses modulasi terjadi dalam dua tahap (pengiriman dan
penerimaan sinyal). Perbedaan frekuensi dari kedua proses
tadi dapat digunakan untuk menentukan jarak dan kecepatan
relatif pada objek.

13

14

Aplikasi Radar pada Mobil

15

Berdasarkan jarak jangkauannya, pendeteksian radar


pada objek diklasifikasikan menjadi dua, yaitu secara
SRR dan LRR.

SSR (Short Range Radar) ().


LRR (Long Range Radar) ().

16

SRR dan LRR Sensors

17
17

Long Range Radar LRR


55 dBm transmit power
10 250 m Range
Range Resolution: 0.25 m
Narrow Beam Looking
Ahead: ACC
Short Range Radar SRR
-9 dBm/Hz transmit power
15cm 30m Range
Range Resolution: 3.75 cm
Parking Aid, Close
Proximity to Vehicle

Medium Range Radar MRR


-9

dBm/Hz transmit power

77-81

GHz Band with 600


MHz BW

1-100

m Range

Range

Resolution: 0.25 m

Medium

Distance: CTA

18

Aplikasi Radar

Radar Cruise Control


Side Impact
Blind Spot Detection
Parking Assist
Lane Departure Alert
Lane Keeping Assist
Pre-Collision / Pre-Crash
Collision Warning
Notify Pedestrian

19

RADAR CRUISE CONTROL

20

RADAR CRUISE CONTROL

(Membuat perjalanan jauh lebih mudah dan mengurangi tingkat


kelelahan dengan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya).

Ketika mobil berada pada kecepatan tertentu, sistem akan


mempertahankan jarak antar kendaraan lain, sehingga pengemudi
tidak bersusah payah mengatur jarak aman pada mobilnya.
Sistem ini beroperasi pada hampir semua tingkat kecepatan
(memungkinkan deteksi objek pada kecepatan rendah). Pada
akhirnya, sistem akan mengurangi tingkat kelelahan sopir bahkan
dalam kemacetan lalu lintas.
Sistem ini memiliki tiga kondisi, diantaranya:
21

[1] Cruise control at preset speeds


Mobil akan melaju pada kecepatan konstan sesuai
dengan tingkat kecepatan yang telah ditentukan.

22

[2] Control of deceleration cruising and follow-up


cruising
Dengan menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan
sebelumnya
(di
depan),
maka
sistem
akan
mempertahankan jarak aman sambil memperlambat
laju mobil (tergantung kecepatan objek).

23

[3] Acceleration speed control


Sebuah sensor (kamera and millimeter-wave radar)
mendeteksi objek ketika bergerak masuk dan keluar
jalur. Sistem akan menambahkan kecepatan saat dirasa
objek di depannya sudah aman.

24

[4] Stop maintenance control (when all-speed cruise control is


available in system)
Sistem akan menurunkan atau bahkan menghentikan laju
mobil ketika objek di depannya sedang mengerem atau berhenti.
Ketika objek mulai bergerak maju, sistem akan menggerakkan
mobil sampai pada kecepatan yang ditentukan.
Sensor
Stop

25

Sensor Go

Videos:

Dynamic Radar Cruise Control

26

Blind Spot Detection

27

(Teknologi mobil dapat melihat area yang tidak bisa


dijangkau mata)

Digunakan untuk melihat objek lain saat objek


berada di titik buta. Dengan menggunakan
ultrasonik untuk mendeteksi objek yang dekat dan
mengamati data dari kamera video.
28

Saat objek mendekat, sistem akan


memberi peringatan dengan cara lampu
berkedip di sisi samping mobil dan
kemudian ada bunyi bip atau getaran
pada kemudi.
Blind spot detection adalah sebuah
sistem teknologi elektronik yang dapat
memberikan cakupan area 360 derajat
pada mobil saat kecepatan anda tinggi
maupun rendah.
How to Blind Spot Monitor 1
Video:
How to Blind Spot Monitor 2
29

Lane Departure Alert

30

Lane Departure Alert (LDA)


(Mengingatkan pengemudi saat menyimpang dari jalur).

Sistem ini akan memberitahu dan memperingatkan


pengemudi ketika mobilnya menyimpang dari jalur yang
semestinya.

31

[1] Lane Detection


Saat mobil berjalan, kamera akan mendeteksi
garis kuning dan putih terhadap posisi mobil.

[2] Alert
ketika mobil mulai meninggalkan jalur tanpa
mengaktifkan lampu berbelok (lampu sein), maka
pengemudi juga akan diperingatkan sistem dengan
peringatan audio dan visual.

How Lane Departure Alert


Working
32

Lane Keeping Assist

33

Lane Keeping Assist


Teknologi ini didesain untuk memperingatkan
pengemudi ketika mobil bergerak menyimpang dari
jalur jalanan serta membantu menstabilkan posisi
mobil kembali ke jalurnya.

34

1. The Lane Departure Warning


Memperingatkan
pengemudi
ketika
mobil
bergerak keluar jalur dengan alarm audio (buzzer),
maupun alarm lampu .
2. Lane Keeping Assist
Ketika sistem telah mendeteksi mobil keluar
jalur, sistem juga membantu mobil agar tetap
berada di jalur semula dengan menggerakkan
Lane
kemudi secara otomatis sampai sistem keeping
merasa
assist
jalurnya tepat.
Lane
departure
warning

35

Pre-Collision / Pre-Crash

36

PRE-COLLISION
(Mengingatkan pengemudi tentang potensi terjadinya
tabrakan)
Berdasarkan posisi dan kecepatan mobil, sistem akan
memperkirakan kondisi jalan beserta objek didepannya.
Bahkan akan menggunakan alarm untuk mengingatkan
pengemudi bila diperlukan.
Pre-Collision System

37

COLLISION WARNING
Front Collision Warning
Memiliki prinsip sama seperti Radar Cruise Control.
Cut-in Collision Warning / Side Impact Detection
Radar terletak di bagian sisi samping mobil.
Rear-End Collision Warning
Terletak di bagian belakang mobil untuk mengingatkan
pengemudi bila terjadi resiko kecelakaan di belakang.
Rear-End Collision Avoidance System

38

Notify Pedestrian

39

Mengingatkan Pejalan kaki di sekitar Mobil


Sistem ini berlangsung sangat cepat. Di Japan, saat
mobil melaju di kecepatan 25km/h atau saat mundur,
sistem dapat memberitahu pejalan kaki di sekitar mobil
dengan alarm suara otomatis. Alarm ini bisa didaktifkan
atau dimatikan.

Pedestian Detection System


40

Parking Assist

41

Parking Assist

Untuk mengukur posisi objek yang sangat berdekatan,


seperti jalur trotoar dan kendaraan lain yang sedang parkir.
Sistem pendeteksian obyek menggunakan gelombang
ultrasonik. Dibagi menjadi 3 klasifikasi, diantaranya:
Park Assist
Intelligent Parking Assist (IPA)
Backing Assist Rear View Monitor System
42

Park Assist

Park Assist
System

Sensor ultrasonik dirancang di bagian sudut-sudut mobil


untuk mendeteksi objek dan mengingatkan pengemudi
dengan alarm suara dan display, Selain itu, juga ada sensor
penggerak (steering sensor) untuk melakukan manuver.

43

Back Guide Monitor

Back Guide
System

Ketika mobil berjalan mundur, sistem akan


memeriksa
lingkungan
sekitar
untuk
memastikan keamanan pengemudi. Dengan
adanya kamera di sisi belakang akan
memungkinkan untuk bisa melihat tampilan di
belakang mobil (khususnya ketika parkir di
garasi).
44

Intelligent Park Assist

Sistem akan membantu mobil parkir saat


parkir secara paralel maupun parkir di garasi.
Ketika melakukan parkir, sistem akan membantu
kemudi (bisa dengan mengambil alih kemudi)
agar posisi mobil tepat dan akurat. Bahkan jika
pengemudi belum lihai melakukan parkir, proses
ini akan terasa singkat.
45

Intelligent Park
Assist System

46

Autopilot Fiture

47

Autopilot pada Mobil


Sebuah mobil kendali otomatis (driverless car, selfdriving car, robotic car) adalah sebuah kendaraan yang
memiliki kapabilitas (keterampilan dan kemampuan
mengatasi masalah) untuk mendeteksi lingkungan tanpa
bantuan manusia.
Dapat mendeteksi dengan menggunakan RADAR, LIDAR,
GPS, odometri (pengukur jarak untuk mengetahui waktu
mengganti oli) and tampilan komputer. Dengan
menggunakan informasi sensorik untuk mengidentifikasi
sesuai navigasi jalan, serta membedakan letak mobil di
jalan.
Autopilot 1

Autopilot 2
48

49

PENGGUNAAN RADAR DALAM


MOTOR

50

Motorcycle Radar Detector


Sebuah detektor radar adalah perangkat elektronik digunakan
oleh pengendara untuk mengenali jika kecepatan mereka sedang
diawasi oleh polisi atau penegakan hukum. Kebanyakan radar ini
digunakan pengemudi untuk menurunkan kecepatan agar tidak
terkena sanksi dari polisi terkait mengebut.

51


Kesimpulan

52

Perbedaan radar 24 GHz dan 77 GHz


terletak
pada
jangkauan
areanya.
Jika
radar

24 GHz () beroperasi pada SRR, maka radar


77 GHz dapat beroperasi hingga LRR ().

53

Freescale 77 GHz Technology Advantages


Multi-mode, multi-application capability (long- and mid-range)
1.Allows one radar to be used for multiple safety systems:
-Adaptive cruise control -Headway alert
-Collision warning -Mitigation and brake support

Solid-state technology
1.Highest level integration
Most advanced SiGe technology with multi-channel transmitter and receiver chips

2.No moving parts.


The main advantages of the 77 GHz to 81 GHz frequency range (79 GHz band) are that
radar devices can be much smaller, a single technology can be used for all applications,
and the risk of mutual interference is low because of the smaller emission power
required.
3.Higher frequency radar systems tend to perform better because they are more reliable and
more accurate
Class-leading performance and durability
1.Resistant to vibration and extremely robust
2.Innovative design provides excellent multi-target discrimination
Including precise range, approach speed and angle data

3.High speed FMCW waveform combined with 2D-FFT algorithm


Provides independent measurements of range and range rate
Provides superior detection of clustered stationary objects

54

Dengan adanya radar, maka kita bisa memperkirakan jarak


dari kendaraan lain, dapat menghindari terjadinya tabrakan
dengan objek tertentu. Sistem yang memiliki spesifikasi rendah
(a low-resolution system) akan menyebabkan tingkat kesalahan
alarm yang tinggi dan bahkan tidak bisa mendeteksi objek kecil
saat ada objek besar di depannya.

55

Automotive Radar Applications


Application
Detection Range
Safety Aspect
Adaptive Cruise
Normal driving;
200 meters
Control
accident avoidance
Pre-Crash
Blind Spot
Detection
Lane Departure
Warning
Stop and Go

30 meters
20 meters
60 meters
30 meters

Technology
77 GHz Radar

77 GHz Radar / 24
Accident; mitigation
GHz Radar 76 / 81
of impact
GHz Radar
Normal driving;
24 GHz Radar/
accident avoidance
Vision sensor
Normal driving;
Vision sensor
accident avoidance
77 GHz + 24 GHz
Normal driving;
Radar 76/81 GHz
accident avoidance
Radar

56

Terima kasih

57

Vous aimerez peut-être aussi