Aplikasi Sistem

Telekomunikasi

Pengumpulan Data
Pengumpulan data (source data collection) meliputi
aktivitas perolehan data dari sumber aslinya. Dalam
aplikasi ini data atau informasi dimasukkan di dalam
terminal dari tempat-tempat yang jauh (remote terminal)
dan kemudian disimpan, untuk nantinya ditransmisikan
ke komputer pusat tempat dilakukannya pemrosesan
transaksi tersebut.
Pengumpulan
data
sering
digunakan
untuk
pengendalian persediaan. Data dalam transaksitransaksi pengiriman dan/atau penerimaan dapat
dimasukkan dari suatu terminal di gudang atau di pusat
distribusi, disimpan dan nantinya ditransmisikan ke
komputer pusat.

Pemasukan Data Jarak Jauh

Pemasukan data jarak jauh ( remote job entry atau
RJE) merupakan aplikasi pengolahan data secara
berkelompok. Dalam aplikasi ini data atau pekerjaan
dimasukkan ke dalam sistem dari terminal di tempat
yang jauh atau dari pembaca kartu (card reader), dan
nantinya keluarannya dihasilkan ke pencetak yang juga
berada di tempat yang jauh. Instruksi-instruksi yang
diperlukan untuk menentukan rute tujuan keluaran
disampaikan bersamaan dengan pekerjaan yang
bersangkutan.
Kelemahan pemasukan data jarak jauh adalah karena
masukannya sulit dicek dan kesalahannya hanya tampak
pada keluarannya.

Pertukaran Pesan
Pertukaran pesan (message switching) memungkinkan
untuk mengirimkan pesan-pesan dari suatu terminal ke
terminal lainnya dalam jaringan komunikasi data. Untuk
itu pengirim pesan harus mengetahui kode identifikasi
dari calon penerima pesan tersebut. Satu kali pengiriman
dapat ditujukan kepada satu penerima atau lebih
meskipun cenderung jumlah data yang dikirimkannya
relatif sedikit dan waktu responsnya berkisar antara
beberapa menit sampai beberapa jam.
Surat-surat elektronik (email) adalah salah satu
aplikasi dari pertukaran pesan ini yang dewasa ini
banyak sekali digunakan oleh dunia usaha.

Pencarian Secara On-line

Pencarian secara on-line (on-line inquiry)
memungkinkan
bagi
seseorang
yang
menggunakan suatu terminal untuk mencari
infomasi dari komputer host karena adanya
saluran komunikasi. Meskipun volume data yang
ditransmisikan pada setiap pencarian biasnya
rendah, waktu responsnya biasanya diukur
dalam detik, yang berarti waktu respons tersebut
termasuk cepat. Di samping itu, aplikasi ini tidak
hanya terbatas pada pembuatan transaksi bisnis
menjadi lebih mudah.

Aplikasi ini dapat pula digabungkan dengan prosedurprosedur pengolahan data lainnya. Sebagi contoh, dalam
pencarian data secara on-line dengan pemutakhirkan
data tidak segera (on-line inquiry with over-night update)
para pemakai aplikasi ini dapat memutakhirkan
transaksi, dan transaksi-transaksi tersebut digunakan
untuk memutakhirkan file induk sehari sekali.
Sementara itu dalam pencarian data secara on-line
dengan pemutakhirkan data segera (on-line inquiry with
immediate update) para pemakai aplikasi dapat
menggunakan transaksi untuk memutakhirkan file induk
begitu tersedia informasi yang baru, seperti misalnya
dalam sistem reservasi pada perusahaan penerbangan.

Berbagi Waktu
Berbagi waktu (time sharing) adalah
dari sudut pandang perusahaan
sebagai pemakai jasa, yaitu
perusahaan meminta kepada
organisasi lain untuk melakukan
pemrosesan terhadap aplikasi tertentu
dengan membayar biaya tertentu.
Pada bagian ini berbagi waktu adalah
dilihat dari sudut pandang organisasi
lain yang menyediakan jasa tersebut.

Jaringan Komputer ke
Komputer

Jaringan komputer ke komputer mula-mula

dilakukan deng menghubungkan dua komputer di
dalam ruangan yang sama. Kemudian digunakan
alat-alat
pengendali
untuk
mengendalikan
hubungan
tersebut.
Selanjutnya
hubungan
tersebut berkembang dengan menggunakan
fasilitas
komunikasi
sehingga
dapat
menghubungkan dua komputer di tempat yang
berbeda pula.
Kebaikan dari aplikasi ini adalah bahwa para
pemakai dapat mengakses ke seluruh file,
program dan kemampuan pengolahan dari
jaringan tersebut. Contoh jaringan ini misalnya
hubungan antara beberapa universitas sehingga

Pengolahan Data yang

Didistribusikan
Pengolahan data yang didistribusikan
(distributed data processing atau DDP)
adalah metode untuk
mengorganisasikan dan
mengkoordinasikan pengolahan data
dengan cara menempatkan
pemasukan data, pemrosesan, dan
penyimpanan kepada para pemakai
tertentu.

Alternatif yang dapat dipilih perusahaan dalam

pengolahan data yang didistribusikan meliputi
hal-hal sebagai berikut:
1. Pendistribusian hanya dilakukan terhadap
pemrosesannya saja, sedangkan datanya
tidak didistribusikan.
2. Data dibagi diantara berbagai tempat (site)
pemrosesan yang berbeda (split data
system).
3. Data yang terpisah (sistem pemrosesan
kooperatif). Dalam metode ini masing-masing
tempat pengolahan memililki data base yang
terpisah dan berbeda tetapi mereka berbagi
data.