Asam Borat H2BO3

Asam Borat atau asam orto-borat diperoleh dari

hidrolisis boron halida:
BX3 (s) + 3H2O

(l)

H3BO3 (s) + 3HX

(aq)

Berbentuk padatan putih yang sebagian larut dalam air.

Bisa juga diperoleh dari oksidasi unsur boron dengan
larutan hidrogen peroksida
Pemanasan asam borat secara fusi menghasilkan
oksidanya B2O3 seperti gelas
Lelehan asam borat melarutkan oksida-oksida logam
menghasilkan gelas borat
Dehidrasi asam borat menghasilkan asam metaborat
HBO2

 Dalam larutan air bersifat asam mono lemah

bukan bertindak sebagai donor proton tetapi
sebagai asam lewis (akseptor passangan
elektron), misal menerima OH- menjadi [B(OH)4]:
B(OH)3 (s) + H2O (l)
[B(OH)4]- (aq) + H+ (aq)

Boron hidrida
Mempunyai struktur polihedron
dengan bentuk ikatan khusus
tripusat atau senyawa kekurangan
elektron

Struktur B4H10

 Mampu membentuk berbagai

senyawa hidrida
Dibrona membentuk bangun 2
bidang tetrahedron yg bersekutu
pada salah satu sisinya
Dibrona berupa gas tak bewarna ,
beracun , dan sangat reaktif
B2H6 (g) + 3O2
3H2O (g)

(g)

B2O3 (s) +

Dibrona bereaksi dengan air :

B2H6 (g) + 6H2O (l)
(g)

2H3BO3(aq) + 6H2

 Diboron dapat dibuat dari reaksi BF3

dengan sodium hidroborat dalam
pelarut dimetileter
3NaBH4(s) + BF3(g)

2B2H6(g) + 3NaF(s)

2NaBH4(s) + 2H2SO4(p)
B2O3(s) + 2Al(s) + 3H2(g)

2NaHSO4(aq) + 2H2
AlCl3

B2H6(g) + Al2O3