Vous êtes sur la page 1sur 28

PENGUKURAN KESIKUAN,

KEDATARAN, KERATAAN,
DAN KELURUSAN

PEMERIKSAAN KESIKUAN

Dua buah garis atau bidang yang


berpotongan sehingga membentuk
sudut 90 derajat: tegak lurus
Contoh pentingnya ketegaklurusan:
pengukuran dengan micrometer luar,
kedalaman, alat ukur lain, gerakan
eretan
Penyimpangan dinyatakan dengan
satuan linier

Dengan Penyiku

Siku luar dan siku dalam


Tidak untuk mengetahui besarnya ketidaksikuan
komponen
Memeriksa apakah kesikuan benda ukur sudah
tepat sesuai menurut ketelitian alat ukur yang
digunakan
Dua macam penyiku: penyiku biasa (square)
dan penyiku kombinasi (combination square)
Kebanyakan dilakukan pada benda ukur balok
Bila terlihat cahaya dalam pengukuran, benda
kerja belum siku
Bisa pula digunakan kertas tipis

Dengan Blok Ukur


Benda ukur diletakkan di atas meja datar
Paralell strip dipasang pada pelat sudut
dengan memakai kunci sehingga posisi
pelat parallel berhadapan dengan muka
ukur
Posisi benda ukur diputar 180 derajat
Kemiringan: selisih blok ukur B dan B1
untuk jarak yang tetap yaitu L
Kemiringan benda ukur = (B B1) / L`

Dengan Jam Ukur


Merupakan perubahan
skala pada jam ukur.
Antara jam ukur dan
muka ukur diberi bola
baja untuk mendapatkan
jarak ukur yang tetap
Prinsipnya sama dengan
penggunaan blok ukur
Kemiringan= (X1 X2)
/ L`

Dengan Silinder Siku dan Jam Ukur


Membandingkan kesikuan benda ukur dengan
silinder siku sebagai master siku yang dibantu
dengan jam ukur.
Semua peralatan di letakkan di atas meja rata
Jam ukur diletakkan relatif terhadap silinder
siku dengan perantara bola baja
Silinder siku diganti benda kerja
Perubahan skala di bagi panjang adalah
kemiringan

Dengan Autokolimator
Dengan prinsip optis
Penyimpangan kesikuan = (X1 X2)

Pemeriksaan Keparalellan
Keparalelan antar bidang dan Keparalelan antar
gerakan.
Pemeriksaan dengan jam ukur

PEMERIKSAAN KEDATARAN
Yang dimaksud datar adalah datar air atau horizontal
gaya tarik bumi
Bidang datar air adalah bidang yang ideal, dipakai
sebagai bidang referensi hampir semua pekerjaan
teknik
Kelas kepekaan 2,5,10,20,30 detik, 1 menit, 1 derajat.
Panjang dasar L: 160,200,250,300,400,500 mm

Kecermatan: 0,01 mm/m (sangat cermat), 0,02


atau 0,04 (untuk bagian produksi), 0,1 atau lebih
rendah (untuk pekerjaan yang tidak
membutuhkan kecermatan tinggi)

Dengan Penyipat Datar

Dinamakan spirit level atau waterpass


Konstruksi: Landasan dan tabung kaca
Macam: pendatar datar dan pendatar siku
Kepekaan dipengaruhi radius kelengkungan tabung, R
dan panjang dasar pendatar, L
Senakin besar R makin peka, semakin besar L kepekaan
makin turun
Prinsip adalah pemindahan gelembung
d/R = h/L sehingga d = (h. R)/L
Tingkat kecermatan 0,01 berarti pada jarak n1 meter
tinggi angkat maksimum adalah 0,01.
Cara baca: posisi sebelah kanan garis skala panjang
(garis nol) berarti positif dan sebaliknya
Untuk meningkatkan kecermatan: alat ukur dibalik
Kalibrasi: batang sinus, meja sinus atau meja datar

PEMERIKSAAN KERATAAN
Ditentukan berdasarkan analisis data
kelurusan beberapa garis yang
membentuk pola tertentu. Pola atau
susunan kelurusan beberapa garis
membentuk pola tertentu
Pola atau susunan garis yang paling
sederhana adalah pola union Jack
(diperlukan data kelurusan 8 buah garis)

PEMERIKSAAN KELURUSAN
Permukaan lurus: Bidang permukaan berbentuk garis
lurus dan bila digambarkan dalam bentuk garis
Pengukuran kelurusan: sampai sejauh mana suatu garis
atau permukaan menyimpang dari kondisi ideal yaitu
garis atau permukaan yang lurus
Penting bagi komponen mesin perkakas yang bergerak
relative terhadap benda lain sehingga benda yang dibuat
diharapkan mempunyai bidang yang lurus
Penting untuk menjamin sifat ketertukaran dan
fungsional.
Toleransi kelurusan: suatu daerah imaginer yang
dirancang dalam mana bagian permukaan produk harus
terletak
Digunakan dalam pengukuran: meja mesin bubut,
sekrap, frais dan gerenda yang memerlukan tingkat
kelurusan tinggi

Dengan Mistar Baja.


Hanya melihat apakah permukaan benda
tersebut mempunyai penyimpangan
dimensi kelurusan atau tidak
Tidak mengukur besarnya ketidaklurusan
suatu permukaan benda
Pemeriksaan dengan meletakkan mistar
baja di atas permukaan benda kerja dalam
arah memanjang, melebar dan diagonal

Dengan jam ukur


Dapat diketahui besar penyimpangan
kelurusan permukaan
Dilakukan pada arah horizontal maupun
vertical

Dengan Straight Edge


Batang ditumpu simetrik dengan
kelenturan minimal (s=0,554 l)
Beri tanda tiap posisi pengukuran
Catat penyimpangan dengan komparator
lubang

Dengan Autokolimator
Memeriksa kelurusan permukaan benda kerja arah
horizontal dan vertical
Pasang pelat lurus di atas permukaan agar cermin
pantul selalu lurus
Pengukuran dengan memindah-mindahkan cermin
pantul sepanjang muka ukur
Landasan cermin pantul me mpunyai panjang tertentu
umumnya 103,5 mm
Imenit arcus sudut = 2 / (360 x 60) radian, sehingga
untuk panjang landasan 103,5 mm untuk satu menitnya
= [2 / (360 x60)] x 103,5 = 0,03. Artinya: Setiap
perubahan kemiringan 1 menit dari cermin pantul berarti
terjadi penyimpangan kelurusan (naik atau tutun sebesar
0,03.
Setiap harga yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk
micrometer dari autokolimator harus dikalikan 0,03 untuk
menentukan besar harga penyimpangan.

Vous aimerez peut-être aussi