Vous êtes sur la page 1sur 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELAINAN KONGENITAL

DIGESTIVE DAN LAPORAN KASUS KELAINAN


KONGENITAL HISPRUNG

KELOMPOK 5

Definisi Hisprung
Penyakit hirschsprung adalah anomali
kongenital yang mengakibatkan obstruksi
mekanik karena ketidak adekuatan
motilitas sebagian dari usus. (Donna L.
Wong, 2003).

Manifestasi Klinis

Menurut Suriadi (2001):


Obstruk total saat lahir dengan muntah, distensi
abdomen dan ketiadaan evaluai mekonium.
Keterlambatan evaluasi mekonium diikuti obstruksi
periodic yang membaik secara spontan maupun dengan
edema.
Gejala ringan berupa konstipasi selama beberapa minggu
atau bulan yang diikuti dengan obstruksi usus akut.
Konstruksi ringan, enterokolitis dengan diare, distensi
abdomen dan demam. Diare berbau busuk dapat
menjadi satu-satunya gejala.
Gejala hanya konstipasi ringan.

Definisi Atresia Ani

Atresia Ani merupakan kelainan


bawaan (kongenital), tidak adanya
lubang atau saluran anus (Donna L.
Wong, 2003).

Manifestasi Klinis
Mekonium tidak keluar dalam 24 jam pertama
setelah kelahiran.
Tidak dapat dilakukan pengukuran suhu rectal
pada bayi.
Mekonium keluar melalui sebuah fistula atau anus
yang salah letaknya.
Distensi bertahap dan adanya tanda-tanda
obstruksi usus (bila tidak ada fistula).
Bayi muntah-muntah pada umur 24-48 jam.
Pada pemeriksaan rectal touch terdapat adanya
membran anal.Perut kembung (Betz. Ed 7. 2002)

Definisi Atresia bilier


Atresia bilier (biliary atresia) adalah
suatu penghambatan di dalam
pipa/saluran-saluranyang membawa
cairan empedu (bile) dari liver menuju ke
kantung empedu (gallbladder). Ini
merupakan kondisi congenital, yang
berarti terjadi saat kelahiran (Lavanilate,
2010).

LAPORAN KASUS

KASUS
An.a usia satu minggu tidak pernah buang air besar sampai
hari ini , mekoniun(-), perut kembung, an.a juga mual
muntah warna kehijauan, an.a sangat rewel terlihat kurus
dan perut membuncit.
Pemeriksaan fisik turgor kulit sedang terdapat anus, An.a
juga demam, tidak mau menyusu, ibu mengatakan
kebingungan melihat anaknya yang sakit seperti ini. Pada
saat pengkajian ibu menangis karna 4 orang anaknya tidak
ada yang seperti ini dan anak yang dirumah tidak ada yang
menjaga . An.a direncanakan akan menjalani pembedahan.
Suhu 38 C turun naik , nadi 130x/ menit, RR 30x/ menit.

Pengkajian
Biodata
Identitas Bayi
Nama :An. A
No.Register :1175670
Umur :7 Hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat :Ds.Gondanglegi
RT 42 RW 04 Gondangleg
Malang
Tanggal lahir : 06 Mei 2014
Diagnosa medis :
Obstruksi Usus Letak
Rendah + Hisprung Disease

Identitas Penanggung
Jawab
Nama : Ny. I
Umur : 34 tahun
Jenis
kelamin:Perempuan
Alamat :
Ds.Gondanglegi RT 42
RW 04 Malang
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT

Keluhan Utama
Bayi tidak dapat buang air besar sejak lahir dan
perut kembung (membucit)
Riwayat Kesehatan
a.

Riwayat penyakit sekarang

An.A usia satu minggu tidak pernah buang air besar


sampai hari ini, mekoniun(-), perut kembung. an.A
juga mual muntah warna kehijauan, an.A sangat
rewel terlihat kurus dan perut membuncit.
Pemeriksaan fisik turgor kulit sedang terdapat anus,
An.a juga demam dan tidak mau menyusui. Suhu 38
C turun naik , nadi 130x/ menit, RR 30x/ menit.

b. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu pasien mengatakan dari 4 orang anaknya tidak ada yang
mengalami penyakit seperti yang di derita oleh klien
sekarang ini.
c. Pola pengkajian 11 Fungsional Gordon
1. Pola
2. Pola
3. Pola
4. Pola
5. Pola
6. Pola
7. Pola
8. Pola
9. Pola
10.Pola
11.Pola

Persepsi Kesehatan
: Tidak terkaji
Nutrisi Metabolik
: Tidak terkaji
Eliminasi
: Tidak terkaji
Aktivitas dan Latihan
: Tidak terkaji
Tidur dan Istirahat
: Tidak terkaji
Persepsi Kognitif
: Tidak terkaji
Persepsi dan Konsep Diri : Tidak terkaji
Hubungan dengan Sesama : Tidak terkaji
Reproduksi Seksualitas : Tidak terkaji
Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress: Tidak terkaji
Sistem Kepercayaan
: Tidak terkaji

d. Pemeriksaan fisik
KU : Cukup
Kesadaran : Composmentis

e. TTV

Nadi
: 130 x/menit
Suhu : 38 C
Rsp : 30 x/menit

F. Keadaan fisik (Tidak terkaji)


G. Pemeriksaan Penunjang : Tidak terkaji

ANALISA DATA
DATA FOKUS

ETIOLOGI

DS : - Ibu pasien
mengatakan
anaknya
sering menangis
dan rewel
DO :
keadaan umum
cukup
Pasien rewel
Pasien sering
menangis
Distensi abdomen
(+)
Mekonium (-)
TTV :
Nadi :130x/menit

Aganglionik saluran
cerna
Akumulasi isi usus
Dilatasi usus
Feses membusuk
produk gas
meningkat
Distensi abdomen
Nyeri

MASALAH
Nyeri akut

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan distensi abdomen
ditandai dengan bayi rewel, bayi sering menangis,
perut kembung
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia ditandai ibu pasien mengatakan
anaknya tidak mau menyusu, pasien mual muntah
dan berwarna kehijauan
3. Kekurangan
cairan
berhubungan
dengan
mual,muntah.
4. Resiko Tinggi Infeksi berhubungan dengan tidak
adekuat pertahanan tubuh primer ( perubahan
peristaltic)

INTERVENSI
NO DX

HARI/TGL

Tujuan dan KH

Intervensi

Rasional

Senin
15 Mei14

Setelah dilakukan tindakan


asuhan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan nyeri
berkurang.
Kriteria Hasil :
1. Tenang
2. Tidak menangis,
3. Tidak mengalami
gangguan pola tidur
4. Skala nyeri berkurang

1. Kaji terhadap
tanda nyeri.
2. Berikan tindakan
kenyamanan :
menggendong,
suara halus,
ketenanga
3. Berikan obat
analgesik sesuai
program

1. Mengetahui
tingkat nyeri
dan
menentukan
langkah
selanjutnya
2. Upaya
dengan
distraksi
dapat
mengurangi
rasa nyeri
3. Mengurangi
persepsi
terhadap
nyeri yamg
kerjanya
pada sistem
saraf pusat

Implementasi Keperawatan
TGL/J
AM

N
Implementasi
O
Keperawatan
DX

RAESPON

Senin
15
Mei
2014
Jam
07.00

TTV:
Suhu 38 C turun
naik
Nadi 130x/ menit,
RR 30x/ menit.
Perut pasien masih
kembung (distensi
abdomen), pasien
rewel dan sering
menangis
Ibu pasien
menggendong
pasien ketika
pasien
rewel/menangis

Mengobservasi TTV pasien

Mengkaji tingkat atau tanda


nyeri

Berikan tindakan
kenyamanan :
menggendong, suara halus,
ketenangan.

PARAF

EVALUASI
TGL/HARI

DX

Senin
15 Mei 2014
Jam 07.00

Nyeri akut berhubungan dengan


distensi abdomen ditandai dengan
bayi rewel, bayi sering menangis,
perut kembung

EVALUASI
S: Ibu pasien mengatakan
perut anaknya
masih kembung dan
masih sedikit rewel
O : - Distensi Abdomen
(+)
Pasien masih tampak
menangis,
Mengalami
gangguan pola
tidur
A : Masalah Nyeri Akut
teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Observasi TTV
pasien
Kaji terhadap
tanda nyeri
Beri tindakan
kenyamanan:
menggedong
suara halus,

Vous aimerez peut-être aussi