Vous êtes sur la page 1sur 27

Assalamualaik

um wr wb
Askep Ibu hamil
trimester I,II,III

Kehamilan
Kehamilan berlangsung selama 280
hari atau 40 minggu.

Trimester
Trimester I
Trimester II
Trimester III

Tanda dan Gejala Kehamilan


1. Tanda Presumtif
2. Amenorea
3. Mual dan Muntah

Pica/mengidam
Keletihan sampai pingsan
Pembesaran dan nyeri pada
payudara

Sering miksi
Konstipasi/obstipasi
Varises
2. Tanda Kemungkinan Hamil (perubahan
yang bisa diobservasi pemeriksa)
Perut membesar
Uterus membesar (bentuk, besar,
konsistensi)

Tanda Hegar
Tanda Chadwick
Braxton hicks
Tanda Goodels (perlunakan
serviks)
Reaksi kehamilan positif

3. Tanda Positif Kehamilan


Terdengarnya bunyi jantung janin
Pemeriksa melihat dan merasakan
gerakan janin
Melalui pemeriksaan USG

Jadwal ANC Ibu Hamil


Pemeriksaan pertama sedini mungkin
setelah terlambat haid 1 bulan
Sebulan 1X sampai usia kehamilan 28
minggu
2 minggu 1X usia 28 36 minggu
1 minggu 1X usia 36 minggu ke atas
Sewaktu-waktu bila ada keluhan

Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Anamnese
a. Nama, umur, agama, nama suami,
pekerjaan. Anamnese sosial yang
memberikan gambaran latar belakang sosial
pasien a/l:
- Taraf pendidikan
- Status gizi
- Pendapat keluarga
- Adat Istiadat

b. Keluhan Umum
Kedatangan ibu untuk
memeriksakan kehamilannya
c. Riwayat haid
- Menarche
- Siklus haid 28 hari, 30 hari, 35 hari
- Lama Haid
- Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
- Terjadinya dismenorhea

d. Riwayat perkawinan
-

Kawin atau tidak


Jumlah perkawinan
Usia perkawinan

e. Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


- Kehamilan : adakah gangguan,
hyperemesis, toxemia gravidarum,
perdarahan, abortus
- Persalinan : Tanggal partus,
Spontan/buatan, aterm/prematur/imatur,
hidup/mati, perdarahan, penolong,
BBL/PBL bayi, AS anak, UK saat partus

Pencatatan : Go Pooo Abooo


Go : Kehamilan
Po : Aterm, o: prematur, o: imatur, o: anak
hidup
Abo : Abortus, o: mola, o: KET, o:
Gynekologi
Nifas
- Adakah demam/perdarahan, karakteristik
perdarahan, lochea, lactasi

f.

Kehamilan sekarang
HPHT, kapan mulai merasakan
gerakan anak, jika UK masih muda :
mual, muntah, pusing, perdarahan,
bengkak di kaki
g. Anamnese Keluarga
Adanya penyakit keturunan, anak
kembar, penyakit menular, penyakit
infeksi yang dapat mempengaruhi
persalinan

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum klien, keadaan gizi,
kelainan bentuk badan, kesadaran.
b. Adakah anemia, cyanosis, ikterus,
dispnea
c. Keadaan jantung dan paru
d. Edema : penyebabtoksemia
gravidarum, tekanan vena karena
pembesaran rahim.
e. Refleks : refleks negatif ditemukan
pada avitaminosis B atau penyakit
urat saraf

f. Tekanan darah tidak boleh mencapai


140/90 mmHg atau lebih
g. BB, pd TM III tidak boleh bertambah
>1 kg/minggu atau 3 kg sebulan
3. Pemeriksaan Obstetri
a. Menentukan Umur kehamilan
- Menentukan HPHT
- Gerakan pertama fetus (quickening):
biasanya terjadi pada UK 16 minggu

- Denyut Jantung Fetus


Dpt terdengar paling cepat pada
usia 17 minggu, umumnya 20
minggu. Dengan doppler usia 12
minggu

Menentukan taksiran
Berat Janin
Menurut Johnson-Jonsak
- Kepala belum masuk PAP
TBJ (gram) = (TFU-13) X 155
- Kepala sudah masuk PAP
TBJ (gram) = (TFU-12) X 155
- Inpartu
TBJ (gram) = (TFU-11) X 155

Diagnosa keperawatan
Trimester I
1. Resiko ketidakefektifan nutrisi kurang dari
kebutuhan b/d penurunan nafsu makan, mual,
muntah, tidak mengenal peningkatan
kebutuhan metabolik, status ekonomi rendah
2. Gangguan rasa nyaman b/d perubahan fisik
dan pengaruh hormonal
3. Resiko kekurangan volume cairan b/d
gangguan masukan, kehilangan cairan
berlebih (muntah), peningkatan kebutuhan
cairan

4. Kurang pengetahuan(kebutuhan belajar)


mengenai perkembangan kehamilan yang
normal b/d kurang pemahaman
tentangperubahan fisiologis atau psikologis
yang normal dan dampaknya thd klien dan
keluarga
5. Keletihan b/d peningkatan metabolisme KH,
perub. Kimia tubuh, peningkatan keb energi
untuk ADL
6. konstipasi b/d relaksasi otot halus,
peningkatan absorbsi air di saluran GI, adanya
hemoroid, konsumsi zat besi

7. Resiko gangguan citra tubuh b/d


persepsi tentang perubahan biofisik,
psikososial, budaya dan keyakinan
spiritual
8. Resiko thd perubahan peran b/d krisis
maturasi, tk perkembangan, koping
maladaptif, tidak ada sistem pendukung
9. Perubahan pola seksualitas b/d
kurangnya pengetahuan atau
ketrampilan tentan perub fungsi atau
struktur tubuh, perub tk kenyamanan

Trimester II
1. Gangguan citra tubuh
2. Ketidakefektifan pola nafas b/d
pergeseran diafragma karena
pembesaran uterus
3. Kurang pengetahuan keb belajar
mengenai kemajuan alamiah dari
kehamilan
4. Resiko cedera terhadao janin
5. Penurunan curah jantung

6. Perubahan rasa nyaman


7. Koping individu tidak efektif
8. Perubahan pola seksualitas

Trimester III
1. Perubahan rasa nyaman b/d perubahan fisik
2. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)
mengenai persiapan untuk
persalinan/kelahiran dan perawatan bayi b/d
kurang pengalaman, kesalahan interpretasi
informasi
3. Resiko harga diri situasional rendah dengan
faktor resiko masalah mengenai kemampuan
untuk menyelesaikan tugas
kehamilan/kelahiran anak

4. Resiko cedera pada ibu


5. Perubahyan eliminasi urine b/d pembesaran
uterus, peningkatan tekanan abdomen,
fluktuasi aliran darah ginjal
6. Perubahan pola seksualitas b/d hasrat seksual
menurun, ketidaknyamanan (sesak nafas,
kelelahan, pembesaran abdomen)
7. Resiko terjadi dekompensasi curah jantung b/d
peningkatan volume cairan/ perubahan aliran
balik vena dan perubahan permiabilitas kapiler

8. Perubahan pola tidur b/d perubahan pada


tingkat aktifitas, stress psikologis, ketidak
mampuan mempertahankan kenyamanan
9. Resiko terjadi kerusakan gas pada janin b/d
perubahan aliran darah dalam desidua,
perubahan suply okksigen, perubahan
kapasitas pembawa oksigen darah dalam
tubuh (anemia, merokok)
10. Resiko koping individu/keluarga tidak efektif
b/d krisis situasi/maturasi kerentanan pribadi,
persepsi tidak realistis, sistem pendukung
tidak adekuat, koping tidak adekuat.

Gracias

Vous aimerez peut-être aussi