Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ATIK HERU
Atiek Heru
atiek_heru@yahoo.com
Isi
Pengantar
Metode Penghitungan Unit Cost
Unit Cost dan Kualitas Pelayanan
Langkah-langkah penghitungan unit cost
Subsidi berdasar tarif di bawah unit cost
Contoh unit cost dan komponen2nya.
Daya Ungkit Unit Cost dalam Pengambilan
Keputusan Strategis di Rumahsakit
PENGANTAR
PENGANTAR
KACAMATA STAKEHOLDER :
PENGANTAR
PENGANTAR
Isu Utama
Hubungan RS Pemerintah - Stakeholder
Perusahaa
n
Peroranga
n
Negara
RS.
Poliklinik
Home care
dll
Unit cost
tindakan
London
$7.300
$8.000
$10.417
$19.800
$90.000
USA
Sumber: RS Pantai Bhd
Malaysia
UK (USD)
4.832
921
18.485
20.722
Herniorrhaphy
3.015
Colonoscopy
2.371
CABG
MALAYSIA(USD)
25.446
5.263
$ 52
$ 55
$ 229
US Dollars
Sumber: RS Pantai Bhd
Malaysia
$ 1.351
KERANGKA PIKIR
PROSES COSTING DALAM
PERENCANAAN STRATEGIS DAN
PENGANGGARAN
PERENCANAAN
Analisis SWOT
Anggaran Investasi
Aspek Politik
(Pembiayaan)
Rekap Anggaran
Anggaran Operasional
(Sensitivitas Analisis)
Biaya Langsung
Aktivitas/Kegiatan
Biaya
Cost
Cash Flow
Pendapatan
Revenue
Pendapatan
Per Kegiatan
ABC System
ABB System
(Activity Based Cost) (Activity Based Budgeting)
SBM
Standar Biaya
Minimal
SPM
Syarat-Syarat BLU
PP No. 23 Tahun 2005 Bab III pasal
Ketentuan-ketentuan
PP No. 23 Tahun 2005
Bab IV, V, VI, dan VII
1.
Persyaratan substantif
penyelenggaraan
layanan umum
2.
Persyaratan teknis
kinerja
3.
Persyaratan administratif
dokumen-dokumen
STANDAR LAYANAN
TARIF LAYANAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
TATA KELOLA
KETENTUAN LAIN
Tarif berdasar
Unit Cost
dan Mutu
layanan
LAYANAN B L U
Biaya tinggi/inefisien
Kualitas rendah
Kualitas tinggi
OK
Biaya rendah/efisien
Mekanisme Penyusunan
Tarif berbasis Unit-cost
Hasil
UC Jasa
Sarana
UC Jasa
Pelayanan
Usulan
Tarif
Tekanan
Politik
Pemilik
(Pemda)
Dan
DPRD
Mekanisme Penyusunan
Tarif berbasis Unit-cost
Hasil
UC Jasa
Sarana
UC Jasa
Pelayanan
Usulan
Tarif
Tekanan
Pasar
Pemilik
Dan
Yayasan
Pricing Policy
Tarif = UC + JP + BB + i + PM @ SP,
ATP,WTP
Pertimbangan dalam
menetapkan tarif
Dapat
Tujuan
Melakukan analisis biaya pelayanan (Unit Cost)
Rumahsakit untuk setiap pelayanan yang ada,
Hasil perhitungan unit cost dapat dijadikan dasar
dalam usulan tarif baru
Sebagai dasar pengajuan subsidi anggaran
Sebagai dasar negoisasi biaya peserta PT Askes
Menjembatani (bridging) kebijakan yang dibuat
antara Pemerintah, PT. Askes, RS dan stakeholder
lain yang terkait
Manfaat
1. Sebagai dasar pengajuan pola tarif baru
2. Sebagai dasar dalam membuat estimasi
anggaran / subsidi pemerintah pusat dan daerah
3. Sebagai bahan untuk penilaian inventarisasi aset
4.
Sebagai dasar besaran subsidi pasien tidak mampu (GAKIN)
5.
Sebagai dasar penetapan tarif peserta PT Askes
6.
Sebagai alat advocacy dalam pembiayaan / pendanaan
kesehatan kepada stakeholder terkait
7.
Diharapkan
dapat
menjadi
alat
bridging
bagi
Pemerintah/Depkes, Rumahsakit dan stakeholder lain dalam
mewujudkan harmonisasi sehingga bisa diperoleh win-win
solution yang disepakati bersama di masa depan
Beberapa
Metode Alternatif
Penghitungan
Biaya
2. Top-down Costing
(pendekatan atas-bawah)
FALSAFAH DASAR
Biaya layanan kesehatan
rumah sakit
Menurut Palmer G.R, Aisbett C. Fetter R, Winchester L, Reid B. & Rigby E. (1991) [1]
Dua pendekatan perhitungan biaya yang sering digunakan :
Cost modelling top down,
Clinical costing bottom up
Mempertimbangkan kelemahan sistem informasi RS di Indonesia dan
Mengakomodir kelebihan dan kekurangan top-down dan bottom-up [2]
Reference :
[1] Palmer G.R., Aisbett C., Fetter R., Winchester L., Reid B. & Rigby E. (1991). Casemix costs and casemix accounting
in seven major Sydney teaching hospitals. Centre for Hospital Management and Information System Research and
School of Health Services Management, University of New South Wales.
[2] Finance Division, Centre For Health Services Management, Gadjah Mada University
Cost modeling
Top Down
Costing
Referance :
[1] Candler I.R., Fetter R.B. & Newbold R.C. (1991). Cost accounting and budgeting. In : Gong Z..,
(2004). Developing casemix classification for acute hospital inpatients in Chengdu. China.
Clinical costing
Bottom Up
Costing
Referance :
[1] Baker, Judith J. (1998). Activity-Based Costing and Activity-Based Management for Health Care .
Aspen Publishers, Inc. Maryland
METODOLOGI
Berbagai Metode Analisis Biaya
di Rumah Sakit
o
o
o
o
o
o
Kelemahan :
Gagal mengenali bahwa beberapa pusat
layanan menyediakan layanan untuk pusat
layanan lain.
Metode Reciprocal
Metode
Double
Distribution
Implementasi di Indonesia
SK Menkes tahun 1997
Berbagai Keterbatasan
Metode Double Distribution :
Metode
Activity Based
Costing
Metode
Activity Based Costing
Metode
Yang cocok diaplikasikan di
RS
di Indonesia
- A Hybrid Method -
Metode
Yang diaplikasikan di RS Indonesia
Metode
Yang diaplikasikan di RS Indonesia
Tujuan Program
2.
Melakukan
analisis
subsidi
anggaran
dengan Pengelompokkan Biaya sehingga
bisa dilakukan bargaining kepada berbagai
stakeholder terkait dalam pembiayaan
kesehatan
3.
Kerangka Metode :
BIAYA LANGSUNG
Unit cost
Unit cost
RAWAT
INAP
KELAS I
KELAS
II
KELAS
III
RAJAL &
UGD
POLI
PENY.DLM
POLI
BEDAH
POLI
LAINNYA
UGD
T
I
N
D
A
K
A
N
R
A
D
I
O
L
O
G
I
U
N
I
T
U
N
I
T
P
M
G
I
Z
I
L
A
I
N
N
Y
A
&
L
A
U
N
D
R
Y
U
N
I
T
F
A
R
M
A
S
I
UNIT COST
PELAYANAN KESEHATAN
BIAYA TIDAK
Biaya LANGSUNG
Tetap
BIAYA LANGSUNG
Gedung administrasi
Biaya Variabel
Listrik. telephone
Adm Keuangan
(ART.ATK)
Medical Cost
(Profesionalisme Medis)
Bahan Medis Habis Pakai
Obat (di luar UC pola tarif )
Biaya Variabel
Konpensasi. bonus SDM
NON EFISIENSI
=
TOTAL UNIT COST
TARIF
shadow
ATP + WTP
price
MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Audit
Klinis
EFEKTIF
ADEQUAT
OPTIMAL
PEER REVIEW
UTILIZATION REVIEW
STANDAR
PELAYANAN
STRATEGI
DAN LANGKAH-LANGKAH DALAM
PENGHITUNGAN UNIT COST
RUMAH SAKIT
UC : 125.000 ??
Struktur biaya ??
Costing
Budgeting
PRICING
Financing
SUBSID
I
Observasi Lapangan
Dimulai dengan pemetaan biaya dan potret SIA
Rumah Sakit ybs
Bottom Up
Identifikasi per unit / bagian
Penelusuran data
Biaya langsung
Biaya yang dikeluarkan oleh
unit/instalasi baik bersifat
pengeluaran kas maupun tidak
(mis: penyusutan) yang
berhubungan langsung dalam
rangka memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien di
unit/instalasi tersebut
Asumsi Penghitungan
Unit Cost
Analisis Biaya :
Memetakan keadaan dilihat dari sudut
pandang biaya
Menegakkan Prinsip equity /
ketidakadilan
Memetakan unit kerja (Cost center dan
Revenue Center)
Sebagai bridging dalam berbagai
kebijakan yang dibuat antara Rumahsakit
dengan stakeholder (Pemerintah Pusat,
Pemda, PT Askes, Pihak-pihak terkait
lainnya)
Strategi Kebijakan
Unit Cost sebagai dasar Subsidi dan
anggaran, efisiensi, negosiasi
dengan pihak ketiga, Pentarifan dan
Perencanaan Strategis
Unit Cost yang di buat secara
detail (berbasis
pengelompokkan item aktivitas
di RS) akan memisahkan itemitem.
Kelas I
(Rp)
Kelas I I
(Rp)
Kelas I I I
KET
Negosiasi
(Rp)
Honorer Karyawan
BMHP
Penyusutan Alat medis
Penyusutan Alat Non Medis
ART
ATK
Laundry
Penyusutan Gedung
Listrik
Makan/Gizi
10,799.24
1,065.37
1,090.48
1,073.95
92.70
61.63
602.91
4,686.58
326.64
12,826.83
7,913.24
1,997.65
2,334.45
696.15
70.98
62.24
396.64
1,822.73
575.68
9,362.15
7,814.20
1,450.46
742.66
988.26
82.24
98.59
576.40
4,540.93
155.76
7,721.58
UC BI AYA LANGSUNG
UC BI AYA TI DAK LANGSUNG
32,626.34
34,634.49
25,231.90
17,677.76
24,171.08
8,658.62
67,260.84
42,909.66
32,829.70
Subsidi
Subsidi
Subsidi
Subsidi
RINCIAN
UNIT COST AKOMODASI (RS
Pendidikan)
Hambatan Penghitungan
Biaya
Keterbatasan-keterbatasan dalam penghitungan
unit cost pada hakekatnya disebabkan oleh
karakter Rumahsakit pada saat ini yaitu :
Dukungan
Prasyarat penghitungan biaya :
KESIMPULAN
Kekuatan dari Analisis Biaya :
Unit Cost
UNIT COST
Biaya langsung
- Biaya BMHP
(bahan medis habis
pakai)
- Biaya ART
- Biaya ATK
(alat tulis kantor)
- Biaya honor
karyawan
- Biaya penyusutan
alat
non medis
- Biaya penyusutan
alat
medis
Durasi waktu
Tingkat kesulitan
Tingkat resiko
Profesionalisme
Sumber daya
Jumlah pemeriksaan
Penutup
Penutup
Analisa
Biaya
sebagai
alat
advocacy
dalam
memperoleh trust dari berbagai stake holder
(Costing Akuntabilitas Brand Image)
PENUTUP
Action Plan
Satu
Persepsi/bahasa
antar berbagai
stakeholder (Pemda,
DPRD, PT Askes,
BPKP, BPK,
Bawasda dan
stakeholder terkait
lain)
Alat harmonisasi
Perwujudan citra diri (good will)
Strategi
Bagaimana Paradigma
Pricing Berbasis Costing
menuju Pricing berbasis Value ?
Bagaimana
Menuju Pada RS yang
Smile, Smart dan Powerfull
Bagaimana Kesiapan
Rumahsakit anda ??
Hospital Management
Information System
(HMIS)
William H.
Gates
TERIMA KASIH
08122737698
atiek_heru@yahoo.com