Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Umum
PT Bank Central Asia
Tbk.
Oleh:
Kelompok Bunga
Matahari
Arian Dwi Purwanto (5)
Ayu Mustika Purry Putri P
(7)
Bayu Fajar Mulya Saputra
(8)
Fakhrul Muslim A (14)
Meta Selvia (24)
Nurutami Wahyujayani
(29)
Rachmad Sudrajad (31)
Latar belakang
Latar Belakang
Industri perbankan adalah
industri yang harus diatur
dengan kebijakan yang ketat
(highly regulated industry).
Diawasi dan diatur secara
ketat oleh BI dan OJK
Merupakan jantung
perekonomian dari negara
Menyangkut kepentingan
masyarakat luas
Fokus BCA:
Jumlah
Jaringan
BCA per
Desember
2015:
NV
Ind Per
Fa ust sero
cto rie
a
Se n D
ry
ma ag
Mu
ra ang
lai
ng
Da
be
K
n
ro
itt n
pe
ing
ra
si
Di
di
ku
Ba ku
Jak
nk hk
ar
ta
Ce an
nt se
ra
ba
l
g
A
Be
sia ai P
r
T
pr kem
op
ins ban
id gd
an
ib
Me
d
ae erb
nja
ra ag
di
ai
h
Ba
nk
De
vis
a
Me
mu
l ai
lay
Ke
an
an
Te rjasa
lko
AT
tag m ma
M
iha ut de
n t k p nga
ele em n
Kr
po ba
isi
dia s M
ya
n
ra
mb on
n
ila ete
lih
r,
o
leh
IPO
BP
se , di
PN
be ve
sa sta
r2
s
2,5 i sa
5% ham
BP
PN
1955 1957
1960 1970-an 1977
1990-an
1998 2000
Farindo Investment
Ltd mengambil alih
51% saham BCA
2002
2005
Divestasi seluruh
saham yg dimiliki
pemerintah
melalui PT PPA
Kepemilikan Saham
BCA per 31 Des
2015
Pernyataan Visi
Bank pilihan utama
andalan masyarakat, yang
berperan sebagai pilar
penting perekonomian
Indonesia
Akan dianalisis
menggunakan 10
karakteristik yang disusun
oleh George Ambler dalam
artikelnya 10
Characteristics of an
Pernyataan Misi
Strength-Weakness &
IFE
Finance Strength
Finance Strength
Rasio NPL yang rendah sebesar 0,7%.
Rasio CAR BCA yang sehat tercatat sebesar
18,7%.
Cash Flow BCA positif.
Struktur aset BCA meningkat 7,45% dengan
pertumbuhan aset produktif sebesar 8,98%.
Operational
BCA berkomitmen tinggi dalam mengembangkan layanan
perbankan transaksi berupa:
1. BCA mengembangkan jaringan ATM berbasis Cash Recycling Machine
guna meningkatkan efisiensi operasional jangka panjang.
2. BCA meluncurkan produk Sakuku, electronic wallet, dan platform
transaksi finansial berbasis aplikasi.
3. BCA memperkuat permodalan tiga anak usahanya yaitu BCA Syariah,
BCA Insurance, dan BCA Life untuk mendukung pengembangan
usaha dimasa-masa mendatang dan sejalan dengan ketentuan
regulator.
4. BCA senantiasa mengembangkan layanan perbankan transaksi
melalui penyempurnaan layanan cash management menggunakan
internet banking platform, KlikBCA Integrated Business Solution.
BCA menerima sertifikasi ISO 9001:2008 mengenai sistem
manajemen mutu untuk Network Data Center BCA.
Marketing
Mass Individual
1.
2.
3.
4.
Segmen Bisnis
Area perdagangan dengan aktivitas yang tinggi menjadi fokus utama
di segmen Bisnis Bank.
Beberapa kegiatan promo berhadiah telah diselenggarakan BCA
bekerjasama dengan pengelola area-area perdagangan besar pada
beberapa daerah potensial di Indonesia.
Human Resources
generasi
milenial.
Management
Komitmen yang tinggi pada Teknologi
Informasi
PT Bank Central Asia Tbk memiliki komitmen yang tinggi pada
teknologi informasi dengan melanjutkan pengembangan di sisi
perangkat keras, sistem pendukung dan infrastruktur teknologi serta
membentuk satuan kerja Enterprise Security dan membangun Disaster
Recovery Center di Surabaya
Cash management
Fokus cash management BCA adalah memberikan solusi pada komunitas
nasabah dalam suatu rantai bisnis.
Weaknesses
Finance
1. Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan
menengah keatas, sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit
macet ketika iklim ekonomi sedang krisis dan nilai tukar mata uang yang
fluktuatif.
2. Rencana strategis perusahaan yang akan mengembangkan jaringan ATM
berbasis Cash Recycling Machine membutuhkan modal yang tinggi karena
pengadaan ATM berbasis Cash Recycling Machine membutuhkan lebih mahal
dibandingkan ATM konvensional.
. Produk Layanan
1. Layanan transfer antar bank melalui internet banking membutuhkan
waktu kurang lebih 2-3 hari untuk LLG (Lalu Lintas Giro) sedangkan
untuk RTGS dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 30.000,00 dengan
nilai transaksi dibawah Rp 500.000.000,00.
IFE MATRIX
3,0
9
2,8
8
COMPETITIVE PROFILE
MATRIX
SWOT MATRIX
SO
ST
W
O
WT
QSPM
Penambahan kantor
Meningkatkan
Meningkatkan
cabang
layanan
volume
di daerah
kepada nasabah
berkembang
individu
kredit bagi UMKM
Key Factors
Weight
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
0.06
0.24
0.06
0.18
0.12
0.24
0.48
0.12
0.08
0.08
0.32
0.16
0.11
0.11
0.44
0.33
0.10
0.1
0.2
0.4
Opportunities
0.06
0.07
0.08
0.08
0.05
Threats
8 Daya beli masyarakat cenderung turun
Perlambatan ekonomi dan kemungkinan naiknya suku
9 bunga The Fed
1 Masih banyak masyarakat yang enggan menabung di
0 bank
1 Penggunaan uang elektronik dalam transaksi
1 meningkat
1 Ancaman cyber crime yang dapat melumpuhkan
2 sistem perbankan
1
3 Kompetitor dalam bisnis yang sama
0.06
0.05
0.08
1.00
0.06
0
3
0.24
0
0.24
0
1
0.08
0
0.12
0
0.32
0
Weight
Strength
Struktur aset PT Bank Central Asia meningkat 7,45% terutama pada aset
1
produktif yang meningkat 8,98%.
0.08
Penambahan kantor
cabang
Meningkatkan layanan
Meningkatkan volume
di daerah berkembang
AS
TAS
AS
TAS
AS
TAS
0.16
0.08
0.32
0.10
Capital Adequacy Ratio (CAR) PT Bank Central Asia tahun 2015 sebesar
18,7%.
0.11
0.07
0.06
0.05
0.12
0.12
0.48
0.36
0.08
0.08
0.32
0.16
0.06
Weaknesses
Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan
10 menengah ke atas, sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit
macet.
Pengembangan jaringan ATM berbasis Cash Recycling Machine
11
membutuhkan modal yang tinggi.
Layanan transfer antar bank melalui internet banking belum memenuhi
12
ekspektasi pelanggan.
BCA belum hadir bagi sebagian masyarakat Indonesia terutama yang
13
berada di pelosok daerah Indonesia.
0.08
0.08
0.16
0.32
0.05
0.2
0.1
0.05
0.06
0.06
0.24
0.18
0.08
0.32
0.08
0.24
1.00
2.09
3.28
3.26
Kesimpulan
PT BCA merupakan perusahaan yang tumbuh sejak tahun 1955 dan
memulai penawaran saham perdana pada tahun 2000. Pada akhir tahun
2015, kepemilikan saham PT BCA dimiliki oleh masyarakat.
Pernyataan visi PT BCA telah memenuhi sembilan dari sepuluh kriteria
yang disusun oleh George Ambler. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
penyusunan visi PT BCA sangat efektif. Satu indikator yang tidak dipenuhi
dalam kriteria tersebut adalah unique, yang tidak menyatakan perbedaan
organisasi PT BCA dengan yang lain.
Pernyataan misi PT BCA telah memenuhi delapan dari komponen
pernyataan misi yang efektif menurut Fred R. David. Satu komponen yang
tidak dipenuhi ialah pasar, yang tidak menyebutkan lokasi operasional
dalam tiga misi PT BCA. Secara keseluruhan, pernyataan misi yang
disusun oleh PT BCA dapat dikatakan sangat efektif.
Kekuatan internal PT BCA terdapat pada produk jasa layanan perbankan
yang unggul dan lengkap serta jumlah Capital Adequacy Ratio (CAR) yang
cukup besar. Kekuatan internal ini dapat dilihat dari IFE Matrix yang
dimiliki oleh PT BCA.
Kelemahan internal PT BCA terdapat pada layanan transfer antar bank yang
belum memenuhi ekspektasi pelanggan. Hal ini dikarenakan layanan
transfer melalui internet banking seringkali membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Kekuatan eksternal PT BCA dimiliki melalui konsumsi dan perkembangan
internet yang senantiasa meningkat. Hal ini memicu berkembangnya ecommerce atau online shop.
Ancaman eksternal PT BCA juga disebabkan oleh perkembangan konsumsi
melalui internet, penggunaan uang elektronik dalam toko online
menyebabkan masyarakat mengurangi kecenderungan menabung di bank.
Berdasarkan hasil Competitive Profile Matrix (CPM), terlihat bahwa posisi
kompetisi BCA masih dibawah BBRI.
Analisis SWOT Matrix menunjukkan bahwa PT BCA:
dapat memanfaatkan peluang dengan menjalin hubungan jangka panjang,
menambah jumlah kantor cabang dan menjalin kerja sama.
dapat mengurangi kelemahan dengan memperluas fokus layanan pada
nasabah individu.
Analisis QSPM menyatakan bahwa PT BCA sebaiknya meningkatkan layanan
kepada nasabah individu.
DANKE