Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pengetahuan tentang patologi,
patofisiologi, dan imunologi asma telah
berkembang sangat pesat.
Pada anak kecil dan bayi, mekanisme
dasar perkembangan masih belum
diketahui dengan pasti.
Bayi dan balita yang mengalami mengi
saat terkena infeksi saluran napas akut,
banyak yang tidak berkembang menjadi
asma saat dewasanya.
2
DEFINISI ASMA
Asma gangguan inflamasi kronik saluran
napas dengan banyak sel yang berperan,
khususnya sel mast, eosinofil, dan limfosit T.
Menyebabkan episode mengi berulang,
sesak nafas, rasa dada tertekan, dan batuk,
khususnya pada malam hari atau dini hari.
Hiperreaktivitas jalan napas terhadap
berbagai rangsangan
3
EPIDEMIOLOGI ASMA
Dilaporkan bahwa sejak dua dekade terakhir
prevalensi asma meningkat
Di negara-negara maju polusi udara dari
industri maupun otomotif, interior rumah,
gaya hidup, kebiasaan merokok, pola
makanan, penggunaan susu botol dan
paparan alergen dini.
Asma mempunyai dampak negatif
menyebabkan anak sering tidak masuk
sekolah dan total asma di dunia diperkirakan
7,2%.
4
10
11
Diagnosis
Wheezing berulang dan / atau batuk kronik
berulang
Perlu dipertimbangkan kemungkinan asma
adalah anak-anak yang hanya menunjukkan
batuk sebagai satu-satunya tanda, dan pada
saat diperiksa tanda wheezing, sesak dan lainlain sedang tidak timbul.
Kesulitan mendiagnosis asma pada anak kecil
respons yang baik terhadap obat
bronkodilator dan steroid sistemik (5 hari) dan
dengan penyingkiran penyakit lain diagnosis
asma menjadi lebih definitif.
Untuk anak yang sudah besar (>6 tahun)
pemeriksaan faal paru sebaiknya dilakukan. 12
13
15
Asma Persisten
Cara pemberian steroid hirupan apakah
dimulai dari dosis tinggi ke rendah selama
gejala masih terkendali, atau sebaliknya
dimulai dari dosis rendah ke tinggi hingga
gejala dapat dikendalikan, tergantung pada
kasusnya.
Anak dengan penyakit berat, dianjurkan
untuk menggunakan dosis tinggi dahulu,
disertai steroid oral jangka pendek (3-5
hari) Selanjutnya diturunkan sampai
dosis terkecil yang masih optimal.
21
24
25
Prognosis
Beberapa studi kohort menemukan bahwa
banyak bayi dengan wheezing tidak
berlanjut menjadi asma pada masa anak dan
remajanya.
Proporsi kelompok tersebut berkisar antara
45 - 85%.
Adanya asma pada orang tua dan
dermatitis atopik pada anak dengan
wheezing merupakan salah satu indikator
penting untuk terjadinya asma dikemudian
hari.
27
Terima
Kasih
28