Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
30101206785
ASD
Embryology
Gestational Week 4
Gestational Week 4-6
Embryology
Ostium Secundum
Most common type
of ASD
Center of the
septum between
the right and left
atrium
Variant of this type
of ASD is called a
Patent Foramen
Ovale (PFO) which is
very small.
Ostium Primum
Sinus Venosus
..\asd-veno.jpg
Foramen Ovale
Remnant of fetal
circulation
Behaves like flap
valve
Opens during
increased intrathoracic pressure
Etiologi
Hanya 8 % dari seluruh penyakit jantung
kongenital diketahui berhubungan dengan
mutasi genetik tunggal atau kelainan
kromosom
Selebihnya tidak diketahui, atau
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor
seperti diabetes, konsumsi alkohol, virus,
infeksi rubella selama kehamilan pada
trimester pertama & obat seperti
thalidomide
Patogenesis
Jantung awalnya dibentuk dari struktur
tabung saat minggu keempat setelah
konsepsi
Perkembangan berjalan, tabung
memanjang& membentuk ruang, sekat
serta katup
Segala sesuatu yang mempengaruhi
proses perkembangan tersebut selama 8 10 minggu pertama kehamilan akan
menyebabkan kelainan kongenital
Penggolongan
Ada 2 kategori dari penyakit jantung
kongenital ini :
Sianotik
asianotik
Secara klinis penggolongan ini sangat
bermasalah, oleh karena anak dengan
defek asianotik dapat berkembang
menjadi sianotik
Sianotik
Transposition of the great vessel
Tetralogy of Fallot
Tricuspid Atresia
Angka kejadian
Pada bayi cukup bulan PDA terjadi
pada 1 dari 2000 kelahiran atau 5 10% seluruh kelainan jantung
bawaan
Pada bayi prematur angka
kekerapannya lebih tinggi, terutama
bila disertai distres pernafasan
Permasalahan
Adanya PDA memungkinkan aliran
pirau dari kiri ke kanan (dari aorta ke
arteri pulmonalis)
Adanya aliran yang berlebihan pada
arteri pulmonalis memungkinkan
terjadinya hipertensi pulmonal
dengan tahanan vaskular paru yang
tinggi
Pemeriksaan Fisik
Pernafasan cepat (takipneu)
Sianosis pada kuku jari tangan kiri &
kedua kaki bila terjadi sindrom
Eisenmenger
Nadi perifer terasa menghentak,
akibat tekanan yang besar
Terdengar murmur
BJ II mengeras
Diagnosis
Ananmnesis
Pemeriksaan Fisik
Foto thorax
EKG
Ekokardiogram
Kateterisasi jantung
Penatalaksanaan
Pada dasarnya PDA harus dioperasi
secepatnya apabila kesempatan
menutup sendiri tak mungkin lagi
( usia >14-16 minggu)
Pembagian
Defek septum atrium sekundum, bila
lubang terletak didaerah fossa ovalis
Defek septum atrium primum, bila lubang
terletak didaerah ostium primum
(termasuk salah satu betuk defek septum
atrioventrikular)
Defek sinus venosus, bila lubang terletak
didaerah sinus venosus (dekat muara vena
kava superior atau inferior)
Angka Kejadian
Defek septum atrium sekundum
merupakan 7 - 10% dari seluruh
kelainan jantung bawaan & lebih
sering dijumpai pada wanita (2 kali
pria)
Permasalahan
Defek septum atrium sering tidak
ditemukan pada pemeriksaan rutin
karena keluhan baru timbul pada
dekade 2 - 3 & bising yang terdengan
tidak keras
Pemeriksaan Fisik
Sering sekali disertai bentuk tubuh
yang tinggi & kurus, dengan jari - jari
tangan & kaki yang panjang
Aktivitas ventrikel kanan meningkat,
tidak teraba thrill
BJ I meningkat
Klasfikasi
Perimembranus, bila lubang terletak
didaerah septum membranus &
sekitarnya
Subarterial doubly commited, bila
lubang terletak didaerah septum
infundibuler
Muskuler, bila lubang terletak
didaerah septum muskuler inlet,
outlet atau trabekuler
Angka Kejadian
VSD merupakan kelainan jantung
bawaan yang tersering dijumpai
yaitu, 33% dari seluruh kelainan
jantung bawaan
Tipe perimembranus 60%
subarterial 37%
tipe muskuler 3%
Permasalahan
Adanya lubang pada septum
interventrikuler memungkinkan
aliran dari ventrikel kiri ke ventrikel
kanan, sehingga aliran darah yang ke
paru bertambah
Dalam perjalannnya beberapa tipe
VSD dapat menutup spontan (tipe
perimembranus & muskuler), terjadi
hipertensi pulmonal
Pemeriksaan Fisik
Penderita VSD dengan aliran pirau
yang besar biasanya terlihat
takipneu
Aktivitas ventrikel kiri meningkat &
dapat teraba thrill sistolik.
Komponen pulmonal bunyi jantung II
mengeras bila terjadi hipertensi
pulmonal
Tetralogi Fallot
Merupakan penyakit jantung bawaan
sianotik yang terdiri atas 4 kelainan :
Defek septum ventrikel perimebranus
Stenosis Pulmonal
Overriding aorta
Hipertrofi ventrikel kanan