Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perambatan
Cahaya
Fisika Listrik MGO
Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
Sub Topik
Sifat dasar cahaya
Kecepatan rambat cahaya
Pengukuran Kecepatan Rambat Cahaya
Kapan Gelombang Cahaya dianggap sebagai Berkas
Cahaya
Refleksi dan Refraksi
Refleksi Internal Total Dispersi
Polarisasi
Hamburan Cahaya
Prinsip Huygens
Prinsip Fermat
Tujuan Instruksional
Khusus
Menjelaskan konsep cahaya dan
menghubungkannya dengan gelombang
permukaan.
Menjelaskan hukum refleksi dan refraksi cahaya.
Menjelaskan kondisi yang menghasilkan refleksi
total pada bidang batas.
Menjelaskan terbentuknya cahaya terpolarisasi
dari cahaya biasa.
Menggunakan prinsip Huygens dalam
menganalisa refleksi dan refraksi.
Memasak nyamuk
Bagaimana memasak
nyamuk tanpa kompor?
Ambil kaca pembesar dan
letakkan nyamuk pada
fokus sinar matahari dan
nyamuk akan panas!
Jika nyamuk panas,
cahaya pasti memberikan
energi!
Bagaiamana hal ini
dijelaskan?
Persamaan Maxwell
Telah kita lihat persamaan Maxwell
memprediksikan bahwa medan listrik
bolak-balik akan menghasilkan medan
magnet bolak balik dan medan magnet
bolak balik akan menghasilkan medan
listrik
Teori tersebut menjelaskan gelombang
elektromagnetik!
Gelombang tersebut pasti membawa
energi!
Muka Gelombang
Menyederhanakan cahaya
sebagai gelombang
Semua titik yang terdapat
pada puncak-puncak
gelombang
Sinar : Sebuah garis yang
digambar sesuai dengan
arah gerak tegak lurus
terhadap muka gelombang
Salam Lake
Pemantulan
Pemantulan
Pembentukan bayangan pada cermin
datar
Hukum pemantulan: sudut pantul (antara
sinar dengan garis normal) sama dengan
sudut datang
i r
Pemantulan
Ketika cahaya memantul dari permukaan
kasar, hukum pematulan tetap berlaku,
tetapi sudut datang bervariasi
pematulan difusi
Pemantulan
Pada pematulan
menyebar, mata
akan melihat
pemantulan cahaya
pada semua sudut
Pada pematulan
specular (dari
cermin), mata harus
berada pada posisi
yang tepat
Pembiasan
Ketika suatu gelombang melewati perbatasan
Sebagian energi dipantulkan
Sebagian energi diteruskan atau diserap
Kecepatannya berbeda
sin r vr
konstan
sin i vi
c
n
v
Hukum Snell
Hukum Snell menghubungan indeks bias
n dari dua media pada arah peramabatn
yang sebanding dengan sudut terhadap
bidang normal
sin r n1
sin i n2
sin 2
n1
sin1
n2
sin 3
n2
sin 2
n1
sin 3
n2 n1
sin1 sin1
n1 n2
d xsin
h
x
h
cos 2
1 2
d
h
sin1 2
cos 2
n n
2
2
1 2
min
2
2
sin1 nsin 2
min
sin
nsin
2
2
min
sin
n
sin 2
Sudut Deviasi
1 4
Polarisasi
Sifat cahaya yang penting
dan berguna
Model gelombang
transversal pada tali yang
terpolarisasi
Polarisasi
Letakkan suatu penghalang yang terdapat
celah pada lintasan suatu gelombang
Polaroid
Mendapatkan cahaya terpolarisasi dari cahaya tidak
terpolarisasi
Menggunakan kristal : tourmaline
Polarizer
Polarizer
Polarizer
Persamaan Polarisasi
Pada gelombang transversal, arah simpangan dapat ke
segala arah asal tegak lurus pada arah rambat .
Karena gel EM merupakan gabungan gelombang
transversal, maka arah arah simpangan medan listrik
E dinyatakan sebagai arah polarisasi gelombang EM.
Secara umum komponen medan listrik E dapat
dinyatakan dalam bentuk sbb :
E Ex
i Ey j
Eox cos(kz t ox)
i Eoy cos(kz t oy)j
Linier
Jenis polarisasi
Melingkar
Ellips
Polarisasi Linier
Bila oy - ox =0, maka proyeksi E
terhadap bidang yang tegak lurus arah
perambatan akan membentuk garis lurus
E Eox cos(kz t)
i Eoy cos(kz t)j
Polarisasi Melingkar
Bila oy - ox =n/2, n=bil. ganjil maka
proyeksi E terhadap bidang yang tegak
lurus arah perambatan akan membentuk
lingkaran
E Eox cos(kz t)
i Eoy sin(kz t)j
Persamaan Fresnel
Persamaan Fresnel menjelaskan refleksi
dan transmisi gelombang
elektromagnetik pada suatu batas
Karena, terdapat konstanta refleksi dan
transmisi untuk gelombang yang sejajar
dan tegak lurus terhadap bidang datang
cahaya.
Persamaan Fresnel
Untuk suatu medium
dielektrik yaitu ketika
Hukum Snell dapat
digunakan untuk
mencari hubungan
sudut datang dan
sudut pantul,
Persamaan Fresnel
dapat dituliskan
dalam bentuk sudut
datang dan sudut
pantul.
Persamaan Fresnel
Koefisien refleksi:
RII
TII
Koefisien transmisi
Er ,II
Ei ,II
Er ,
Ei ,
Et ,II
Ei ,II
Et ,
Ei ,
n1 cos t n2 cos i
n1 cos t n2 cos i
n1 cos i n2 cos t
n1 cos i n2 cos t
2n1 cos t
n1 cos t n2 cos i
2n1 cos i
n1 cos i n2 cos t
Persamaan Fresnel
Reflectansi dan transmitansi
rII
tII
Ir ,II
Ii ,II
RII2
Ir ,
Ii ,
R 2
n2 cos t
n cos t
TII t 2
T
n1 cos i
n1 cos i
rII tII 1
r t 1
Semua cahaya
masuk ke
lensa
Menggunakan
polarizer
Persamaan Fresnel
Sudut Brewster terjadi saat RII=0 atau Er
hanya terdiri dari E
R
Er ,
Ei ,
n cos i n2 cos t
1
n1 cos i n2 cos t
RII
Er ,II
Ei ,II
n1 cos t n2 cos i
n1 cos t n2 cos i
Persamaan Fresnel
sin1 sin P
n
sin 2 sin 2
n tan P
Derajat Polarisasi P
Imax Imin
Imax Imin
IP
P
Bonus Quiz
1. Sebuah proyek militer dibangun untuk
memancarkan sinyal ke kapal selam yang
sedang berada di bawah air. Antena yang
dibangun memiliki luas 10.000 km2. Jika
panjang gelombang efektif yang
dipancarkan adalah 2 x 104 jari-jari bumi,
berapa (a) frekuensi dan (b) periode dari
gelombang yang dipancarkan? Hitung pula
(c) intensitas dari gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan dengan
kuat medan magnet maksimum 10-4 T!
Bonus Quiz
2. Sebuah laser yang diproduksi oleh
kaca-neodymium menghasilkan daya
100 TW dengan pulsa 1,0 ns dan
panjang gelombang 0,26 m. Hitung
energi yang dibawa pada satu pulsa!
3. Gelombang radio yang dipancarkan
pesawat ulang-alik memiliki komponen
elektrik maksimum 3,2 x 10-4 V/m.
Hitung (a) komponen magnetik
maksimumnya, dan (b) intensitas
gelombangnya!
Bonus Quiz
4. Cahaya matahari di luar atmosfer
memiliki intensitas 1,5 kW/m2.
Hitunglah (a) kuat medan listrik
maksimum, dan (b) kuat medan
magnet maksimum
Bonus Quiz
5. Jika dua berkas cahaya melewati 5 medium
seperti pada gambar dan keluar pada sisi
yang berlawanan, hitunglah sudut bias
masing-masing berkas saat keluar dari 5
medium yang dilewati! (sudut datang
berkas b = 20 derajat)
n1:
n2:
n3:
n4:
n5:
1,7
1,6
1,5
1,4
1,3