Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nama
TTL
1996
2008
Novadian
Division of Nephrology and Hypertension, Department of
Internal Medicine, Sriwijaya University, M Hoesin Hospital,
Palembang
OVERVIEW
PENDAHULUAN
DEFINISI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
TAKE HOME MESSAGES
PENDAHULUAN
Acute Kidney Injury (AKI) masalah klinis umum
dengan penatalaksanaan yang mahal, terkait tingkat
kematian yang tinggi
Sebelumnya istilah Acute Renal Failure (ARF ) pakar
nefrologi tergabung dalam ADQI tahun 2002 AKI
Definisi ARF >> & tidak seragam kesulitan membuat
diagnosis dampak thdp pengobatan & prognosis
penyakit
Definisi
Definisi AKI :
Penyakit dgn kondisi general, >>>kelainan
kompleks o/ berbagai fungsi manifestasi
beragam perubahan minimal serum
kreatinin s/d kondisi anuria fgs ginjal
mendadak dinilai mll kriteria RIFLE.
ETIOLOGI
Berdasarkan lokasi terjadinya kelainan patofisiologi yg
menimbulkan AKI, dibagi atas:
Sebelum ginjal (Prerenal)
Di dalam ginjal (Renal/intrinsik)
Sesudah ginjal (Post Renal)
Patofisiologi AKI
Mekanisme
dari
Volume cairan
ekstraseluler
Terjadi deplesi
volume
intravascular
Menurun
Penurunan volume
efektif sirkulasi
Meningkat
Terganggunya laju
aliran darah ginjal
Normal
Contoh
Vaskulitis
Penyakit Pauci-imun
glomerulonefritis, hemolitik uremik
sindrom (HUS)
Rapid progresif glomerulonefritis,
endokarditis
Akut glomerulonefritis
Nefritis interstitial
Obstruksi tubular
batu,
bekuan
darah,
kristal
urat,
sulfonamid, fungus ball
Intra mural
edema
post
operatif
ureter,
virus
menginduksi
fibrosis ureter
Diluar ureter
iatrogenik, pada operasi ligasi sekitar
pelvis
Periureter
perdarahan, tumor, fibrosis
Obstruksi pada leher kandung kemih
Intra lumen
batu, bekuan darah, pelebaran papil
Intra mural
keganasan
kandung
kemih,
infeksi
kandung kemih yang disertai edema
mural, neurogenik bladder, obat-obatan
(anti psikosis)
Ekstra mural
hipertropi prostat, karsinoma prostat
Obstruksi pada uretra
Fimosis, kelainan kongenital pada organ
uretra,
striktur uretra, tumor
KOMPLIKASI AKI
a .Gangguan keseimbangan cairan
tubuh dan elektrolit
b. Asidosis metabolik
d. Gagal jantung
e. Gagal nafas
f. Azotemia
DIAGNOSIS AKI
Risk (R)
Peningkatan serum
kreatinin 1,5 kali
atau
GFR menurun > 25%
Injury (I)
Peningkatan serum
kreatinin 2 kali
atau
GFR menurun >50%
Failure (F)
Peningkatan serum
kreatinin 3 kali
atau kretinin 4 mg/dl
atau
GFR menurun >75%
Loss (L)
Penurunan LFG menetap >4
minggu
Sensitifitas tinggi
Spesifisitas tinggi
ESRD (E)
Tahap
Kenaikan kreatinin serum 2-2,9 kali UO < 0,5 ml/kgBB/jam selama lebih
nilai dasar
dari 12 jam
inisiasi
TPG
ATAU
pada
Penatalaksanaan AKI
Terapi konservatif:
1. Mencegah progresivitas pean fungsi ginjal
2. Meringankan keluhan akibat akumulasi toksin
azotemia
3. Mempertahankan dan memperbaiki metabolisme
secara optimal
4. Memelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan asam
basa
Komplikasi
Kelebihan cairan
Intravaskuler
Hiponatremia
Hiperkalemia
Asidosis metabolik
Hiperfosfatemia
Hipokalsemia
Hiperurisemia
Relatif
Absolut
Relatif
Absolut
Relatif
Relatif
Absolut
Asidosis
Anuria / oliguria
pH > 7,15
pH < 7,15
RIFLE R
RIFLE I
RIFLE F
Relatif
Absolut
Relatif
Relatif
Relatif
Kelebihan Cairan
(volume overload)
Sensitif diuretik
Resisten diuretik
Relatif
Absolut
DETEKSI DINI
TERIMA KASIH