Vous êtes sur la page 1sur 40

ATOM

Kompetensi :
Mengidentifikasi wujud zat (materi)
Menjelaskan struktur atom
Mendefinisikan istilah unsur, molekul,
radikal senyawa.
Menyebutkan unsur utama dalam tubuh
Menjelaskan ikatan ionik dan kovalen
Membedakan molekul polar dan nonpolar
Menjelaskan konsep mol

Materi
Materi adalah suatu yang menempati
ruang dan memiliki masa.
Semua hal dalam alam semesta
terbuat dari materi
Semua materi terdiri dari partikel,
berbentuk (wujud) : solid, liquid, dan
gas.

Solid : bentuk dan volume tetap, kohesi


sangat kuat, kaku, bergetar pada satu
titik ( memiliki sedikit energi kinetik)
Liquid : volume tetap, bentuk berubah,
kohesi lemah, partikel bergerak dan
bergeser satu sama lain.
Gas : tidak memiliki bentuk dan volume
yang pasti, tidak ada kohesi, bergerak
acak dan saling bertumbukan.

Perubahan wujud materi :


Perubahan wujud : padat cair gas (sebaliknya), padat
gas (sebaliknya),
Melibatkan perubahan energi kinetik

Contoh perubahan wujud :

Lithiasis : mineral memadat (kristalisasi)


Cerumen prop : cairan telinga mengering dan padat
Lipoma : lipid (subcutis) dalam tubuh mengeras
Evaporasi : keringat menjadi gas untuk mempertahankan suhu
Koagulasi : cairan darah menggumpal (menjendal)
Snow surgery : gas CO2 menjadi es (salju) untuk terapi
hemangioma

ATOM
Atom : bagian terkecil dari unsur
yang mempertahankan sifat-sifat
kimianya yang khas.
Terdiri dari 3 partikel sub atom
dasar : proton, elektron dan neutron),
yang berbeda dalam masa, muatan
listrik dan letak dalam atom
Proton dan elektron berada pada inti
atom (nukleus), elektron bergerak
mengelilingi atom

INTI ATOM DAPAT DINYATAKAN SEBAGAI :


A
atau
A

ZX

ZX

dimana : A = Z+N = Jumlah Nukleon (nomor masa)


Z = Jumlah proton/elektron (nomor atom)
N = Jumlah Neutron
ELEKTRON ADALAH PARTIKEL PENYUSUN INTI YANG
BERMUATAN NEGATIF
PROTON ADALAH PARTIKEL PENYUSUN INTI YANG
BERMUATAN POSITIF
NEUTRON ADALAH PARTIKEL PENYUSUN INTI YANG
BERMUATAN NETRAL
JUMLAH PROTON DALAM INTI ATOM MENENTUKAN NOMOR
ATOM
JUMLAH PROTON DAN NEUTRON DALAM INTI ATOM
MENENTUKAN BERAT ATOM (NOMOR MASSA)

INTI ATOM

+
+

Helium : 2He4

ELEKTRON :
Bergerak mengitari nukleus,
berada
di kulit atom
Bermuatan negatif
Berukuran sangat kecil
Hampir tidak memiliki masa
NUKLEUS :
Ditengah atom
Mengandung proton dan
neutron
Proton bermuatan +,
neutron netral
Muatan nukleus total
positif
Masa atom terletak dalam
nukleus

BEBERAPA ISTILAH JENIS ATOM


ISOTOP ADALAH ATOM DENGAN JUMLAH
PROTON/ELEKTRON YANG SAMA TETAPI JUMLAH
NNEUTRON YANG BERBEDA
CONTOH :
* ATOM HIDROGEN

H1 MEMPUNYAI ISOTOP : DEUTRIUM

(1H2) DAN TRITIUM (1H3)

ISOBAR ADALAH ATOM DENGAN JUMLAH


NUKLEON/NOMOR MASSA YANG SAMA
CONTOH :
* ATOM HIDROGEN

H3 DENGAN 2H3

ISOTON ADALAH ATOM DENGAN JUMLAH


NEUTRON YANG SAMA
CONTOH :
* ATOM HIDROGEN

H3 DENGAN 2He4

Radioisotop :
Isotop tidak stabil yang kelebihan
neutron
Merupakan isotop yang lebih berat
Cenderung pecah secara spontan
ke bentuk yang lebih stabil
memancarkan energi (radiasi)
dalam bentuk subatom

RADIOAKTIF
Sinar tak tampak yang dipancarkan
oleh inti atom, yang dapat
menembus bahan tak tembus
cahaya dan mempengaruhi emulsi
fotografi.
Contoh :
sinar alfa, beta, gama , rongent
(sinar X)

UNSUR
Zat dasar yang tidak dapat diurai menjadi
zat yang lebih sederhana dengan cara kimia
Terdapat 92 unsur alami dan 16 unsur
buatan
Setiap unsur diwakili dengan simbul kimia
(lambang atom), misal N (nitrogen), O
(oksigen) ..
6 unsur alami membentuk 99% bagian
benda hidup : sulfur, pospor, oksigen,
nitrogen, karbon, hidrogen ( SPONCH ).

Unsur-unsur dalam tubuh :


95% terdiri dari : karbon, oksigen,
hidrogen, nitrogen
Fe, I, Cu, Cr dan Zn : sangat sedikit

Hidrogen 10%
Karbon 18 %
Nitrogen 3 %
Kalsium 1,5%
Fosfor 1%
Kalium 0,4 %
Sulfur 0,3%
Klorin 0,1%
Magnesium 0,1%
Oksigen 65%

SENYAWA (MOLEKUL)
Satu molekul terdiri dari dua atom atau lebih yang
bergabung melalui ikatan kimia.
Sifat molekul biasanya sangat berbeda dari sifat unsur
pembentuknya
Setiap unsur memiliki karakteristik kapasitas pengikatan
sendiri, bergantung pada jumlah dan susunan elektron
valensi kulit terluar
Contoh molekul dalam tubuh :

Air : ikatan 2H + O, rumus molekul = H2O


Carbon monoksida: ikatan C + O, rumus molekul = CO
Oksigen : Ikatan O + O, rumus molekul = O2
Amonia : ikatan N + 3 H, Rumus molekul = NH3
Alkohol : ikatan C + H + O, rumus molekul = (C2H5OH)

3 jenis ikatan utama :


1. Ikatan Kovalen
Melibatkan pemakaian bersama sepasang
elektron antar atom
Contoh :
H2O :
Atom hidrogen melengkapi 2 elektron dengan
mengikat satu elektron oksigen
Oksigen melengkapi 8 elektron dengan 2 elektron
hidrogen
CH4 : hidrogen memiliki 4 elektron pada kulit
terluarnya dan berbagi dengan 4 aton hidrogen.

Ikatan kovalen polar dan nonpolar


Pada ikatan kovalen, atom pada setiap
unsur memiliki gaya tarik menarik
tertentu terhadap elektron, dikenal
dengan elektronegativitas
Elektronegativitas tergantung pada
kekosongan kulit terluar dan jarak kulit
terluar dengan inti atom
.

Ikatan kovalen polar :


Elektron yang dipakai bersama mendekati
unsur yang elektronegativitas (afinitas lebih
besar).

Contoh :
Molekul air yang netral, oksigen lebih
elektronegatifitas sehingga elektron tertarik
lebih dekat ke oksigen.
Elektronegativitas ini menimbulkan sedikit
muatan di setiap kutub molekul dan polaritas.

Ikatan kovalen nonpolar :


Kedua atom berasal dari unsur yang
sama atau meliki elektronegativitas
yang relatif sama
Elektron yang dipakai bersama ditarik
pada kedua atom dengan gaya tarik
yang sama dan muatan terdistribusi
merata (simetris)
Contoh : melekul hidrogen (H2) dan
Metan (CH4)

Diskusi
Apa yang dimaksud dengan radikal
bebas dan apa efeknya bagi tubuh
Apa yang dimaksud antioksidan dan
apa efeknya terhadap radikal bebas

2. Ikatan Ion
Ikatan yang memiliki polaritas yang
ekstrim
Ikatan terbentuk saat elektron ditarik
secara keseluruhan dari satu atom (unsur
yang lebih elektronegatif) ke atom lain
Ketika menerima atau melepaskan elektron
terluarnya akan menjadi satu partikel yang
bermuatan disebut ion :
Kation : bermuatan positif, cenderung melepas
elektron
Anion : bermuatan negatif, cenderung mengikat
elektron

Perpindahan ion dalam sel tubuh


menyebabkan aksi potensial
Contoh :
Elektrofisiologi jantung : Na+, K+,
CL-, Ca++
Perpindahan ion Na+ ke dalam sel
otot jantung menyebabkan
perubahan muatan aksi potensial
kontraksi otot jantung

Anion dan kation dapat berikatan akibat


gaya tarik muatan yang berlawanan dan
membentuk senyawa ion.
Contoh :
Na+ (K)+ Cl- (A) NaCl.
NH4+ + Cl- NH4Cl

Ikatan ion lebih lemah dibanding ikatan


kovalen, cenderung mengurai dalam air
membentuk komponen ion (larut dalam air)

diskusi
Sebutkan 6 perbedaan antara ikatan
kovalen dan ikatan ionik ?

3. Ikatan hidrogren
Adalah ikatan lemah yang terbentuk antar
bagian molekul polar yang bersisian dan
muatannya berlawanan.
Ikatan yang terjadi merupakan hasil gaya
tarik menarik elektrostatis antar molekul

Contoh :
Ikatan molekul air dengan molekul air lainnya.
Molekul air bermuatan netral, tetapi karena
fonemena polaritas atom hidrogen bermuatan
positif, dan atom oksigen bermuatan negatif.

Interaksi hidrofobik :
Adalah gaya tarik nonpolar yang
terjadi antar kelompok nonpolar
Molekul tidak larut dalam air dan
cenderung menggumpal.
Lingkungan polar cenderung
mengeluarkan senyawa nonpolar

Persamaan Kimia
Menunjukkan perubahan kimia saat
unsur atau senyawa bereaksi
bersama
Menunjukkan reaktan dan pereaksi
dan produk reaksi
Dapat ditulis dalam kata atau simbul

Tiga tahap penulisan persamaan :


1. Tuliskan persamaan kata
2. Tuliskan rumus reaktan dan produk
dengan simbul bentuk zatnya
3. Seimbangkan persamaan dengan
membuat jumlah atom sama pada
ke dua sisi

Contoh :
1. Hidrogen + oksigen air
2. H2(g) + O2(g) H2O(l)
3. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)

Reaksi Kimia
Merupakan interaksi antar atom atau
molekul untuk membentuk atau
memecah ikatan kimia.
Mengakibatkan perubahan komposisi
suatu benda.
Melibatkan reaktan dan produk.

Jenis reaksi kimia :


1. Reaksi sintetis
Penggabungan dua/lebih atom, ion,
molekul untuk membentuk molekul yang
lebih komplek
Dalam tubuh secara keseluruhan
disebut sebagai rekasi anabolik
(anabolisme)

2. Reaksi dekomposisi
Kebalikan reaksi sintetis
Disebut reaksi katabolik (katabolisme)

3. Reaksi pertukaran (reversibel)


Melibatkan reaksi sintetis dan
dekompoisi secara timbal balik
Disebut sebagai reaksi kesetimbangan
(ekuilibrium)
Sangat penting dalam menjaga
homeostasis tubuh

diskusi
Berikan 2 contoh reaksi reversibel
(equilibrium) dalam tubuh dan
jelaskan manfaatnya dalam
homeostasis tubuh!

4. Reaksi Reduksi-oksidasi
Oksidasi : reakasi dimana atom,ion,
molekul melepas elektron.
Reduksi : menerima elektron
Redok : salah satu melepas yang lain
menerima elektron

Faktor-faktor yang mempengaruhi


reaksi kimia :
1.
2.
3.
4.

Konsentrasi reaktan dan produk


Ukuran partikel
Suhu
Kerja katalis (enzim)

Mol
Mol adalah jumlah suatu zat yang
mengandung 6,02 X 1023 (konstanta
avogadro) partikel atom, ion, atau
molekul.
1 (Satu) mol dari unsur apapun
merupakan masa atom relatifnya
yang dinyatakan dalam gram
(g)
massa
(g)
Jumlah mol =
-------------------------------massa molar
(g/mol)

1 mol atom natrium :


Memiliki massa 23 gram dan
mengandung 6 X 1023 atom
2 mol atom natrium :
Memiliki massa 2 X 23 = 46 g,
mengandung 2 ( 6 X 1023)

Massa rumus relatif


Dihitung dari semua masa atom
relatif dari setiap atom.
Misal :
Natrium bicarbonat (NaHC03)
23(Na) + 1(H) + 12(C) + (16(O)X3) =
84

ALHAMDULILLAH
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Presentasi

Ikatan pada air


Air sebagai pelarut
Konsentrasi
Difusi dan osmosis
Filtrasi
Keseimbangan elektrolit
Air dalam tubuh
Keseimbangan air
Regulasi air
Dialisis

Vous aimerez peut-être aussi