Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
STRUKTUR
KONSTRUKSI:
&
STRUKTUR:
LINGKUP STRUKTUR:
KEPALA : Atap
Upper / Super
Structure
(struktur atas)
Sub Structure
(struktur bawah)
HARUS
INTEGRATED
SATU SAMA
LAIN
BASEMENT
SEMI BASEMENT
KEKOKOHAN STRUKTUR
CATATAN:
- Kemampuan elemen struktur untuk men-transfer beban bangunan dibatasi
oleh kapabilitas tanah dalam mendukung bangunan,
- Kegagalan pondasi dapat menghancurkan keseluruhan upper-structure yang
ada diatasnya
Kriteria Desain:
Persyaratan Pondasi
Bentuk & konstruksinya harus kokoh, kuat & stabil secara fisik (&
psikis) - dapat menahan seluruh gaya beban yang bekerja padanya,
Aman tidak mudah rusak karena pengaruh intern (perubahan
kimiawi dari susunan material yang dipergunakan) maupun dari
pengaruh ekstern (akibat: aktivitas manusia / binatang / tumbuhtumbuhan, air tanah, gaya-gaya beban bangunan, cuaca, dll.),
Dapat mengakomodasi pengaruh perubahan / pergeseran tanah,
Tahan lama tidak mudah hancur, rusak, lapuk / korosif (umumnya
diupayakan agar: free maintenance),
Memenuhi kebutuhan, sesuai dengan fungsinya (jika fungsinya
sebagai dinding sebaiknya dipasangkan sesuai dengan
persyaratan dinding, jika dipakai sebagai bendungan harus
kedap air, dsb.),
Untuk pondasi yang terletak diatas permukaan tanah segi
estetika bentuk / tampak juga harus diperhatikan,
Pondasi harus efektif dan efisien sebagai konstruksi pen-transfer /
penahan beban bangunan
Tipe pondasi:
2). Klasifikasi berdasarkan kedalaman pondasi
Foundation
Foundation
Shallow
Shallow
Footings
Deep
Deep
Raft
Piles
Isolated
Combined
Strip
Conventional
Raft
Buoyancy
Raft
Well / Caisson
FOUNDATION SYSTEMS
Patokan umum:
D
B
D<B
D>B
D
B
a)
b)
c)
D
D
B
Bagaimana pengaruh
Tegangan lekat (skin
friction) pada masingmasing titik?
Rumus:
Pondasi lajur
- Selalu diambil bagian pondasi - dalam lajur 1,00 meter F = 1,00 m x b (lebar alas
- Jika ijin didapat (dari hasil test) & beban total dapat diketahui (dari hasil
maka dimensi b dapat diperoleh,
perhitungan),
Pondasi Setempat
- F adalah penampang alas pondasi (bisa: bulat / lingkaran, bujursangkar, 4 persegi
- Beban (P) = beban seluas lantai yang didukung oleh pondasi setempat tersebut
- Jika ijin dapat diperoleh (dari hasil test: Soil Penetration Test / Cone Penetration
maka dimensi luas alas pondasi dapat diperoleh
CATATAN: Daya dukung tanah (ijin) - jika makin dalam galian umumnya makin besar
nilainya akibatnya penampang pondasi juga akan main kecil
Misalnya:
P
3600
----- = -------- = 0,4 < 0,5
F
8000
Penjelasan:
Untuk pondasi lajur perhitungan dilakukan pada jalur 1,00 meter panjang
pondasi
Penampang alas pondasi setempat, bisa berbentuk: bujur sangkar, empat
persegi panjang, lingkaran, segi banyak, dll.
Khusus untuk pondasi tiang jika hasil yang diperoleh dari perhitungan
melampaui batas kekuatan pondasi jumlah pondasi dapat digandakan &
dipersatukan dengan menggunakan pile cap / poer
Makin besar daya dukung tanah (artinya pondasi harus makin dalam) beban
total bangunan yang dapat didukung juga akan makin besar,
DPL, jika beban total bangunan sangat besar diperlukan daya dukung tanah
yang besar & luasan alas pondasi yang sangat besar