Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(PENYAKIT ALZHEIMER)
Entris sutrisno
PENDAHULUAN
Alzheimer disease
Dr. Alois Alzheimer, tahun
1907
Dementia
Berakhir dengan kematian
DEMENTIA
Dementia adalah
kerusakan
neuropsiatrik
yang ditandai
dengan berbagai
gejala kehilangan
memori dan
penurunan
kognisi
DEFINISI
Suatu
demensia progresif
yang mempengaruhi
kesadaran (kognitif)
Ditandai oleh kematian luas
neuron-neuron otak (nukleus
basalis)
EPIDEMIOLOGI
Wanita
> Pria
Urban > Rural
Pendidikan Rendah > Tinggi
Banyak pada usia tua
Negara Berkembang
PREVALENSI
18 juta orang di dunia
Penyakit terbesar keempat di USA
100.000 orang meninggal setiap tahun
Jarang pada 40-50 th, meningkat 50-65
thn, sering >85 thn
50 % negara berkembang
5 -10 % kasus karena genetik
PENGGOLONGA
Berdasarkan hereditas :
N
PENGGOLONGA
Berdasarkan
onset penyakit :
N
Alzheimer
ETIOLOGI
Mutasi gen pada kromosom
1, 14, 21
FAKTOR RESIKO
Faktor Usia
Faktor Genetik
- Gen susceptible
FAKTOR RESIKO
(lanjutan)
Faktor lingkungan
- Alumunium
- Trauma di kepala
- Pendidikan
- Stres
- Kolesterol tinggi
PATOFISIOLOGI
Perubahan
Struktural
Amilod ( A)
Neurofibrillary Tangles (NFT)
Kerusakan
sel neuron
(kolinergik)
Abnormalitas
neurotransmiter
-AMILOID
NEUROFIBRILLARY TANGLES
ANATOMI OTAK
MANIFESTASI KLINIK
Gejala Kognitif
kehilangan memori:
ingatan berkurang, agnosia,
lupa menempatkan bendabenda
disfasia: anomia,
circumlocution, aphasia
disfraksia
disorientasi: gangguan
persepsi waktu, arah. Tidak
mengakui keluarga,
diri/sendiri dan teman
gangguan menghitung
gangguan memutuskan dan
memecahkan masalah
depresi
gejala psikotik:
halusinasi, delirium,
kecurigaan
gangguan tingkah laku
non psikotik:
penyerangan secara
fisik dan kata-kata,
hiperaktivitas, tidak
dapat bekerjasama,
mengembara,
permusuhan,
kebiasaan/aktivitas
yang berulang
DIAGNOSIS
Dilakukan
Evaluasi Diagnosis
1.
2.
3.
4.
5.
RONALD REAGAN :
TERAPI ALZHEIMER
Terapi
Non Farmakologi
Terapi Farmakologi
- Terapi Gejala Kognitif
- Terapi Gejala Non
Kognitif
Asetilkolin (ACh)
Inhibitor Kolinesterase
Obat
Dosis &
Pemberian
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Donepezil
(Aricept)
Dosis awal 5 mg
1xsehari, dapat
ditingkatkan sampai
10 mg 1xsehari
sesudah 4-6 minggu
Simetidin meningkatkan
kadar simetidin dalam
serum
Ketokonazol
meningkatkan kadar
ketokonazol dalam serum
Rivastigmin
(Exelon)
Obat
Inhibitor
Kolinesterase
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Galantamin
(Reminyl)
ES : mual, diare. ES
dapat dikurangi
dengan pemberian
obat bersama
makanan.
Perhatian : pasien
dengan kerusakan
hati dan ginjal
Obat kolinergik
gangguan tidur
Takrin
(Cognex)
ES : kerusakan yang
parah pada
pencernaan, dapat
dikurangi dengan
pemberian obat
bersama makanan
Perhatian : pasien
dengan kerusakan
hati
Ibuprofen delirium
pada wanita
Rivastigmin efek
aditif
Levodopa
parkinson memburuk
OBAT
Obat
LAIN
Dosis &
Pemberian
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Vitamin E
Dosis 1000 IU 2x
sehari secara
oral, bila ada
gangguan
pencernaan dapat
diberikan secara
parenteral
(injeksi)
ES : umumnya rendah
(non toksik) atau hampir
tidak ada, pada dosis
yang tinggi dapat
menyebabkan
abnormalitas koagulasi
darah pada mencit.
Perhatian : pasien
anemia (terapi Fe)
Vitamin A meningkatkan
absorbsi, penggunaan dan
penyimpanan
Fe dosis >10 unit sehari
dapat menurunkan respon
terapi Fe
Selegilin
Dosis 5 mg
2xsehari
ES : belum diketahui
secara pasti. Efektif
untuk mengobati gejala
non kognitif seperti
agitasi, depresi dan
kecemasan
Amitriptilin sindrom
serotonin
Antikolinesterase
meningkatkan potensi
antikolinesterase
Antidepresan trisiklik
hipertensi krisis
Fluoxetin sindrom serotonin
ANTIPSIKOTIK
Obat
Dosis &
Pemberian
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Risperidone
Anti hipertensi
Quetiapine
Dosis awal
25mg 2 x
sehari
ES:Hipotensi,
mengantuk
Anti hipertensi
Olanzapine
ES:Konstipasi,
hipotensi, kejang
Perhatian: ibu hamil
dan menyusui
ANTIPSIKOTIK
Obat
Dosis &
Pemberian
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Haloperidol
ES:Hipotensi,
mengantuk
Perhatian: ibu hamil
dan menyusui
Clozapine
ES: Hipotensi,
mengantuk, hipersaliva
- Fenitoin
- Benzodiazepine
- Antihipertensi
- Merokok
Depresan CNS
Lithium
Antikoagulan
Antikolinergik
ANTIDEPRESAN
Obat
Dosis &
Pemberian
ES & Perhatian
ES:
Mual,
mengantuk
Interaksi Obat
Mintazapine
Nefazodone
Nortriptyline
-
Venlafaxine
Dosis
awal
75mg ES: Pusing, sakit kepala, - MAO inhibitor
perhari untuk 2-3 kali mual
pemakaian atau dosis
tunggal dengan bentuk
sediaan lepas lambat
MAO inhibitor
Antihipertensi
Depresan CNS
Obat antipsikotik
Cimetidin
Dicumarol
ANTI AGITASI
Obat
ES & Perhatian
Interaksi Obat
Carbamazepine
ES:
Hipotensi,
edema,
kelainan
hati,
pusing,
mengantuk,
mual,
muntah
Perhatian: ibu hamil
dan menyusui
- Obat antikonvulsan
(fenitoin, asam
valproat, primidon,
phenobarbital)
Penghambat
saluran
kalsium (verapamil)
- Erythromycin
- Doxycycline
- Obat psikoterapi
- Warfarin
Trazodone
-
ES: Mengantuk,
mual, muntah,
hipotensi, edema
Perhatian: pasien
dibawah umur 18
tahun, ibu hamil dan
menyusui
- Fuoxetine
- MAO inhibitor
- Depresan CNS
Obat
antihipertensi
ANTI AGITASI
Obat
Valproate
-
ES & Perhatian
Interaksi Obat
ALGORITMA TREATMENT
ALZHEIMER
Penanganan Kognitif
Pasien yang didiagnosa menderita AD menurut kriteria NINCDS-ADRA
Deteksi depresi
Evaluasi untuk farmakoterapi
MMSE 10-26:
Donepezil
Galantamine
Rivastigmine
+
Vitamin E
MMSE stabil
(penurunan <4 poin selama 1 tahun)
Lanjutkan regimen di atas
ALGORITMA TREATMENT
Penilaian psikiatrik
ALZHEIMER
Hubungkan medical comorbidities dan terapi obat
untuk melihat efek samping
depresi
psikosis
Olanzapine atau
risperidon
Alternative lain
quetiapin
e
haloperidol
clozapin
Agitasi lain
Olanzapine,
risperidone,
citalopram, atau
carbamazepine
Alternative lain
TERAPI ALZHEIMER
Prinsip Terapi :
Figure 1: The Mini-Mental Status Exam (from Folstein, MF, Folstein, S and McHugh, PR:
Mini-mental state: a practical method for grading the cognitive state of patients for the
clinincian, J Psychiatr Res 12:189, 1975.)
Indications
Cognitive Function Assessment
Documentation of subsequent cognitive function decline
Questions (Total of 30 points)
Category
Points
1. Orientation
10
2. Registration
3. Attention and
Calculation
Questions
Year, Season, Date, Day of week, and Month
State, County, Town or City
Hospital or clinic, Floor
Name three objects: Apple, Table, Penny
Each one spoken distinctly and with brief pause
Patient repeats all three (one point for each)
Repeat process until all three objects learned
Record number of trials needed to learn all 3 objects
Spell WORLD backwards: DLROW
Points given up to first misplaced letter
Example: DLORW scored as 2 points only
STUDI IMAGI
NG
MRI (Magnetic
Resonance
Imaging)
PET (Positron
Emission
Tomography)
SPECT (Single
Proton Emission
Tomography)
SKALA GDS
Tahap
Kondisi
Keterangan
Normal
Forgetfullness
Early confusion
Late confusion
(early AD)
SKALA GDS
5
Early dementia
(moderate AD)
Middle dementia
(moderately
severe AD)
Late dementia
Bagaimana otak
berubah?
ESTROGEN
Lupa Bicara
Kesulitan berbicara
Sulit belajar sesuatu yang baru
Sulit mengikuti suatu percakapan
Sulit berkonsentrasi
Pasif dan pendiam/pemalu
Depresi, gelisah
Perubahan moodMudah tersesat
Problem koordinasi gerak
ALZHEIMER TAHAP
MENENGAH
ALZHEIMER TAHAP
AKHIR
Tidak mampu mengingat, berkomunikasi dan
menjaga diri
Tinggal di tempat tidur
Susah makan/menelan
Kehilangan kontrol fungsi tubuh
Tidak bisa mengontrol buang air
Tidak bisa menerima informasi
Tidak sadar ruang dan waktu
Pendiam/pemalu
Berkomunikasi secara nonverbal (kontak mata,
menangis dan mngeluh)
Lebih banyak tidur
Kehilangan berat badan
TERAPI FARMAKOLOGI
Terapi Gejala
Kognitif
- Inhibitor
kolinesterase
- Obat Lain :
Vitamin E dan
Selegilin
-AMILOID
Abnormalitas Neurotransmiter
lain
Sistem
serotonergik
Alzheimer
Noradrenergik
Aktivasi MAOB
Glutamat
Sel Rentan
Beta Amiloid
Fasilitasi
-sekretase
Antioksida
n
Pertumbuhan
neuronal
X kerusakan
oksidatif
Reseptor
nmda
Reseptor
Pembentukan saraf
Uptake kolin
dan ACT
MANIFESTASI KLINIK
Bagian yang
dipengaruhi
Peran/Fungsi
Sistem Limbik
Hipocampus
Lobus temporal
Lobus parietal
Lobus frontal
Lobus Occipital
Perubahan
TINGKATAN PENYAKIT
ALZHEIMER
Tahap Awal
Tahap Menengah
Tahap Akhir