Vous êtes sur la page 1sur 9

AKHLAK TASAWUF

Kelompok 2
ANISATUN MAHFUDOH (UB. 150 081)
FITRIA DEWI (UB. 150 092)
HERVIANA (UB. 150 097)
ISMI AULIA AMBARWATI (UB. 150 101)
RIDUAN FIRMANSYAH (UB.150 118)

Pengertian Persepsi

A. TASAWUF dan ISLAMISASI DI


INDONESIA
Tidaklah berlebihan kalau di katakan bahwa tersebarnya islam di indonesia
sebagian besar adalah karena jasa kaum sufi. Hawash Abdullah menyebutkan
beberapa bukti tentang besarnya peranan para sufi dalam penyebaran Islam
pertama kalinya di Nusantara. Ia menyebutkan tokoh sufi Syekh Abdullah Arif
yang menyebarkan Islam untuk pertama kalinya di Aceh sekitar abad ke -12
M.
Tasawuf merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kajian Islam di Indonesia. Sejak
masuknya Islam di Indonesia unsur tasawuf telah mewarnai kehidupan keagamaan
masyarakat, bahkan hingga saat inipun nuansa tasawuf masih kelihatan menjadi bagian
yang tak terpisahkan dari pengalaman keagamaan sebagian kaum muslimin Indonesia.
Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kajian Islam di bidang ini dan juga melalui
gerakan terekat Muktabarah yang masih berpengaruh di masyarakat
Menurut Azyumardi Azra, tasawuf yang pertama kali menyebar di nusantara adalah yang
bercorak falsafi yakni tasawuf yang sangat filosofi dan cenderung spekulatif seperti konsep alittihad Menurut Azyumardi Azra, tasawuf yang pertama kali menyebar di nusantara adalah yang
bercorak falsafi yakni tasawuf yang sangat filosofi dan cenderung spekulatif seperti konsep alittihad,hulul,dan wahdah al-wujud.

Proses islamisasi di Indonesia strurktural telah di bentuk oleh


tiga komponen yang saling melengkapi yaitu sebagai berikut

1. Kesultanan dengan maritimnya yang berada di


sepanjang pantai utara jawa berusaha menaklukan negerinegeri pedalaman.
2. Kelompok ulama Islam asing mengisi pos birokrasi dan
memimpin upacara keagamaan.
3. Para sufi tertarik untuk pindah dari daerah pantai menuju
pedalaman jawa untuk menyampaikan dakwahnya.
Para sejarawan mengemukakan bahwa ini yang membuat
mereka tertarik. Dengan kata lain perkembangan tasawuf
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan proses
Islamisasi di Indonesia dapat berlangsung dengan mudah.

uf
w
a
s
a
T
i
ma s
B.Refor
ia
Indones

di

Pada permulaan tahun 1950-an, Hamka menulis buku


tasawuf: perkembangan danpemurniannya dan tasawuf
modern. Ia berusaha memperlihatkan bahwa tasawuf yang
benar adalah tasawuf yang berakar pada prinsip tauhid.
Sejalan dengan Hamka, Nahdatul Ulama(NU) adalah
pendukung dan penghayat tasawuf. Untuk menghindari
penyimpangan dari para syaikh terdahulu. NU meletakan
dasar-dasar tasawuf bagi jamaahnya dengan sesuai
dengan khitab Ahl As-Sunnah wa Al-Jamaah.
Tasawuf yang berkembang di Indonesia di dominasi
oleh tasawuf aliran Sunni. Kalaupun ada penganut aliran
falsafi pengaruhnya tidak begitu luas, bahkan aliran ini
mendapat perlawanan dari penikut Sunni. Oleh karena itu
Hamka menulis bahwa tasawuf di indonesia sejalan
dengan mazhab Ahl As-Sunnah wa Al-Jamaah

C. Tasawuf dan Penyebarannya di


Indonesia

1.Walisongo
Walisongo itu adalah:
1. Syekh Maulana Malik Ibrahim;
2. Raden Rahmat;
3. Sunan Makdum Ibrahim;
4. Raden Paku;
5. Syarif Hidayatullah;
6. Jafar Sodiq;
7. Raden Prawoto;
8. Syarifuddin;
9. R.M Syahid (Raden Said).

C. Tasawuf dan Penyebarannya di


Indonesia
2. Syekh Siti Jenar
3. Hamzah Fansuri
a. Allah.
b.Hakikat wujud dan penciptaan.
c.Manusia.
d.Kelepasan.
4. Syamsuddin Sumatrani
a.Tentang Allah
b.Tentang Penciptaan
c.Tentang Manusia
5. Nuruddin Al-Raniri
a.Tentang Tuhan
b.Tentang alam
c.Tentang manusia
d.Tentang wujudiyah
e.Tentang hubungan syariat dan hakikat

C. Tasawuf dan Penyebarannya di


Indonesia

6. Muhammad Nafis Al
Banjari
7. Ismail AlMinangkabawi
8. HAMKA

Vous aimerez peut-être aussi