Vous êtes sur la page 1sur 16

ANTIBIOTIKA

Angga Dominius
Woris Christoper
Dodi Novriadi

AMINOGLIKOSIDA
Jenis Jenis Obat: Streptomisin, Gentamisin, Tobramisin,
Amikasin, Kanamisin, Neomisin dan Netilmisin
Mekanisme Kerja : bersifat bakterisida

AMINOGLIKOSIDA
Spektrum : efektif pada gram negative aerob beberapa gram positif,
terutama bakteri gram negative enetrik.
Interaksi obat:
Sinergis dengan antibiotik yg menghamba pada sintesis protein bakteri.
Aminoglikosida (Amikasin, Gentamisin, Tobramisin) dengan Antijamur
(Amphoterisin B, Imipenem): Keduanya memiliki efek nefrotoksik
sehingga dapat terjadi adisi efek nefrotoksik.
Amphoterisin B
menurunkan klirens aminoglikosida.
Aminoglikosida (Kanamisin, Streptomisin, Gentamisin, Neomisin)
dengan Diuretik (Asam etakrinat, Bumetanid, Furosemid): Ototoksisitas
- diuretik dapat menyebabkan kerusakan pada telinga dan gangguan
pendengaran, tapak kerja aminoglikosida pada jaringan sel rambut

AMINOGLIKOSIDA
Efek Samping Obat : Bersifat Nefrotoksik dan ototoksik
Waktu Paruh:
Farmakokinetik:
Aminoglikosida bersifat sangat polar tidak diabsorpsi lewat
GI Tract
Pemberian IM or IV
Waktu paruh 2-3 h, meningkat apbila ad ggn fungsi ginjal
50-60% obat dieksresi dlm 24 jam.

KUINOLON
Jenis Jenis Obat: Siprofloksasin, Ofloksasin, Norfloksasin,
Sparfloksasin, Lomefloksasin, Fleroksasinm dan Levofloksasin.
Mekanisme Kerja:
Pada gram negative, kuinolon menghambat DNA Gyrase
(Topoisomerasi II prokariot), yang seharusnya berfungsi sebagai
merilekskan superekoil DNA positif dan membentuk superekoil DNA
negative dari DNA positif dalam proses Replikasi.
Pada gram positif, kuinolon menghambat Topoisomerasi IV, yang
seharusnya berfungsi merekalsasikan superkoil DNA positif dalam
mempermudah proses replikasi.

KUINOLON
Spektrum: bersifat bakterisida, Spekrum luas efektif melawan gram positif
dan negatif dan juga basil gram negatif enterik (Enterobacteriaceae).
Interaksi Obat:
Antasida aluminium dan magnesium akan menganggu absorpsi kuinolon.
Teofilin dapat mengalami toksisitas jika digunakan bersama siprofloksasin
(dimetabolisme di hepar oleh P450), sipro akan menghambat P450 sehingga
kadar teofilin dalam plasma akan tetap tinggi.
Efek Samping Obat: Ruam kulit dan gangguan gastrointestinal, sakit kepala dan
pusing, kejang dan pada anak akan menyebabkan arthropaty
Waktu Paruh: Norfloksasin dan siprofloksasin mencapai 3-5 jam; untuk sparfloksasin
hingga 20 jam.

SEFALOSPORIN
Jenis Jenis Obat: Generasi 1 (sefazolin, sefaleksin,
sefradin, sefadroksil, sefalotin, sefapirin); Generasi 2
(sefoksitin, sefaklor, sefamandol, sefuroksim); Generasi
3 (sefotaksim, moksalaktam, seftizoksim, seftriaxon,
sefoperazon, seftazidim); Generasi 4 (sefepim)

Spektrum dan
Mekanisme kerja

SEFALOSPORIN
Spektrum luas terutama mempengaruhi sintesis peptidoklikan dinding
sel bakteri, yang dihambat adalah reaksi transpeptidase
Interaksi Obat:

Efek Samping Obat: Reaksi anafilaksis dg spasme bronkus dan urtikaria,


depresi sutul (granulositopenia), disfungsi trombosit, diare

Waktu Paruh:

AMFENIKOL
Jenis Jenis Obat: Kloramfenikol
Mekanisme Kerja:

AMFENIKOL
Spektrum : berspektrum luas gram positif maupun gram negatif, tapi lebih efektif
pada gram negatif. bersifat bakteriostatik.
Interaksi Obat:
Warfarin, fenitoin, dikumarol, klorpropamide, tolbutamid, konsentrasi dalam plasma akan
diperpanjang akibat inhibisi sitokrom p450 oleh kloramfenikol
Fenobarbital atau rifampin dapat menyebabkan peningkatan metabolisme kloramfenikol.
Kloramfenikol dimetabolisme di hepar, pada pasien dengan sirosis hepatis dan gangguan
fungsi hati mengalami penurunan bersihan metabolik maka dosis harus disesuaikan.

Efek Samping Obat: depresi sum sum tulang (pansitopenia), gray baby syndrome
dan reaksi hipersensitivitas
Waktu paruh: 2 3 jam dan akan memanjang hingga 4 jam pada pasien insufisiensy
ginjal

LINKOMISIN
Jenis obat: Klindamisin
Mekanisme Kerja: mengikat ribosom subunit 50S dalam mengganggu sintesis
protein, tempat berikatan berdekatan dengan kloramfenikol dan eritromisin.
Spektrum: bersifat bakteriostatik, gram positif aerob.
Interaksi Obat: memperpanjang masa kerja suksinilkolin dan vekuronium,
Efek Samping Obat:
Klindamisin dimetabolisme di hepar dan dieksresikan melalui ginjal sehingga pada
pasien gangguan hepar harus penyesuaian dosis.
Kolitis pseudomembran, ruam, mual dan muntah serta nyeri abdomen.
Waktu Paruh : 2,9 jam.

DAFTAR PUSTAKA
Hardman JG, Limbird LE, Gilman AG. Senyawa Antimikroba
(Lanjutan): Inhibitor Sintesis Protein dan Berbagai Senyawa
Antibakteri. Dalam: Chambers HF editor. Goodman and Gilman
Dasar Farmakologi Terapi vol. 2 ed. 10. Terj. Sekolah farmasi ITB.
Jakarta: EGC; 2008. p. 1117-8, 1133, 1215-20.
Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Flower RJ dan Henderson G. Rang and
Dale's Pharmacology 7th Ed. Livingston: Elsevier. 2012.
Depkes RI. Pedoman umum penggunaan antibiotik. Permenkes
2406. 2011.

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi