Vous êtes sur la page 1sur 46

1

LIUGONG MOTOR GRADER

rtretrtrett

rreytruytyty

CLG418

Sales Code of Liugong Motor Grader

CLG 418

Power-180hp
Motor

Grader

LIUGONG
China
rtretrtrett

rreytruytyty

Outstanding
Capability
Weight ton

15.5

Rated Power kW

140

Max. Tractive Force kN

80.5

Max. Speed kM/h

43

rtretrtrett

rreytruytyty

GENERAL LOCATIONS
Right Lifting Cylinder

Left Lifting Cylinder

Swing Cylinder

Frame
Dozing Plate

Ripper
Drawbar
Circle
Front Wheel
rtretrtrett

rreytruytyty

Blade
Rear Wheels

Power Train
Power train Motor Grader, Direct Drive Type

rtretrtrett

rreytruytyty

Engine
Dongfeng Cummins 6CTA8.3-C215

Rated Power
160kW/2200r/min
In-Line-six cylinder
Max. Torque
908N.m/1400r/min
rtretrtrett

rreytruytyty

CUMMINS Engine Model


6CTA8.3-C215
G = Generator
M = Marine
C = Construction

Volume silinder (ltr)


Aftercooler
(T) Turbocharger
(TT) Double Turbocharger
rtretrtrett

rreytruytyty

Engine Series

Drive System

Hydraulic torque converter and transmissions

torque Converter

Model :
ZF 6WG200
Type :
three-member single turbine
Toque Ratio: 2.15
Inlet Pressure : 0.85 MPa
outlet Pressure : 0.5 MPa
Normal Temperature : 80-90 0C

Transmission
Model :
ZF 6WG200
Type :
Fixed Shaft Power Shift
Speed Gear: Six Forward & Three
Reverse Speeds
Shift Oil Pump (Gear Pump) : 1.6 1.8
MPa
rtretrtrett
rreytruytyty

Max. Traveling Speeds

Forward 6th Speeds


Forward 5th Speeds
Forward 4th Speeds
Forward 3th Speeds
Forward 2th Speeds
Forward 1th Speeds
Reverse 1th Speeds
Reverse 2th Speeds
Reverse 3th Speeds

rtretrtrett

40.3 km/h
26.1 km/h
20.7 km/h
12 km/h
10 km/h
5.8 km/h
5.8 km/h
12 km/h
26.1 km/h
rreytruytyty

10

Drive System
Front axel and rear axel

Four-Wheel Drive

rtretrtrett

rreytruytyty

11

Wheel
Tire --- 17.5-25
Tire Pressure--- 0.30.01MPa

rtretrtrett

rreytruytyty

12

Hydraulic System

Multiple Valve
Parker/70CP
Max. System Pressure---18 MPa

rtretrtrett

13

Parker load sensor

rreytruytyty

Service brake system

rtretrtrett

type : full hydraulic brake.


Brake Oil Pressure 100.3MPa
Cut-in Pressure (Charge Valve) 12.30.35MPa
Cut-out Pressure (Charge Valve) 150.35MPa
Low Alarm Pressure 10 MPa
Free Pressure in Accumulator (II&III) 9.2 MPa

rreytruytyty

14

Emergency brake system

rtretrtrett

System Oil Pressure


Emergency Cut-out Pressure
Low Alarm Pressure
Free Pressure in Accumulator (I)

rreytruytyty

15 MPa
7 MPa
2.8 MPa
9.2 MPa

15

Negative Switch
Terletak di bagian
belakang samping kanan
pada rear frame
Jangan memutus
negative switch pada saat
engine hidup karena
menyebabkan sistem
kelistrikan akan rusak.
rtretrtrett

rreytruytyty

16

Kunci Kontak
Terdiri dari 4 pergeseran
PREHEAT---Untuk memanaskan mesin ketika kunci
diarahkan ke posisi ini.
OFF --- Untuk memutus listrik yang mengalir ke
sistem.
ON
--- Ketika kunci diarahkan ke posisi ini
rangkaian kelistrikan teraliri listrik
START ---- Posisi untuk start mesin

rtretrtrett

rreytruytyty

17

Manual Accelerator dan Tombol Parking Brake

1.

Manual
Accelerator
Tombol Parking
Brake

1
rtretrtrett

rreytruytyty

18

Shift Brake pedal dan accelerator pedal

1.
2.
3.
4.
5.
rtretrtrett

Service Brake
Pedal
Engine
Accelerator Pedal
Lock Pin Pedal
Rear divider UpDown Indicator
Adjusment

4
3

rreytruytyty

19

Shift Control lever (tuas transmisi)


Mempunyai 9
percepatan 6 maju
dan 3 mundur
Netral berfungsi
sebagai pelindung
saat start
mesin dapat di start
saat tuas transmisi
posisi netral.
rtretrtrett

rreytruytyty

20

21

Tuas Kontrol
5

1. Blade Swing Right


2. Blade Swing left
3. Blade Extract left
4. Blade Extract Right
5. Blade Left Down
6. Blade Left Up
7. Blade Clockwise
Rotation
8. Blade
rtretrtrett
Counterclockwise
Rotation

6
3

rreytruytyty

22

Tuas Kontrol
11
9. Digging Angle
Decrease
10. Digging Angle Increase
11. Wheel Hinge Left
Rotation
12. Wheel Hinge Right
Rotation
13. Wheel Tilting Left
14. Wheel Tilting Right
15. Dozing Plate Down
16. Dozing Plate Up
rtretrtrett

12

rreytruytyty

13

15

10

14

16

23

rtretrtrett

rreytruytyty

Indikator suhu engine


Suhu normal
adalah 65 C 100C
Jika melebihi 100
C, matikan
engine dan
periksa.
rtretrtrett

rreytruytyty

24

Indikator suhu oli converter


Suhu normal
55 C-127
C
Jika melebihi
127 C,
matikan
engine dan
periksa
transmisi.
rtretrtrett

rreytruytyty

25

26

Indikator jam kerja


(hour meter)
Indikator level
bahan bakar
VoltmeterTegangan normal
adalah 26 V / (2130V)
rtretrtrett

rreytruytyty

27

Lampu indicator
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
rtretrtrett

Left Steering Indicator


Service Brake Low
Pressure Warning
Emergency Low Pressure
Warning
Right Steering Indicator
Shift Oil Pressure
Warning
Engine Oil Pressure
Warning
Head Lamp high beam
indication
Charger indicator
rreytruytyty

1 2

3 4

8 7

6 5

28

Switch
1. Switch Kombinasi
2. Pematik Rokok
(24V/ 10A)
3. Switch Lampu
Kepala
4. Switch Lampu
Samping
rtretrtrett

3 4

2
1
rreytruytyty

29

Switch
5

5. Switch
Lampu Kerja
6. Switch lampu
roof belakang
7. Switch lampu
roof Depan
rtretrtrett

rreytruytyty

30

Switch
8. Switch Lampu Parkir
9. Switch Wiper depan
10. Switch Air
Pembersih
11. Switch Wiper
belakang
12.
13. Lampu Sirine
14. Alarm
15. Switch Cadangan
rtretrtrett

10 11

12 13 14 15

rreytruytyty

31

Lamps
5

3
1

rtretrtrett

rreytruytyty

1.

Front roof lamp

2.

Head Lamp

3.

Work Lamp

4.

Side Lamp

5.

Tail Lamp

Motor Lifting Switch

rtretrtrett

rreytruytyty

32

Air Conditioner Control Panel


1. Power switch
2. Wind speed
switch
3. Display
screen
4. Cooler/ heater
switch
5. Temperature
control switch
rtretrtrett

rreytruytyty

4 5

33

Seat Belt

rtretrtrett

rreytruytyty

34

Door Lock & Locating Lock

rtretrtrett

rreytruytyty

35

Hydraulic Cooling System

rtretrtrett

rreytruytyty

36

37

rtretrtrett

rreytruytyty

Penyetelan Blade (Swing Frame)


1.
2.
3.
4.

Posisikan blade ke bawah


Tekan Lock Pin Pedal.
Gerakan sedikit lifting
cylinder kiri/kanan.
Operasikan lifting cylinder
kiri /kanan dan Swing
cylinder
Ketika Swing Frame
berputar pada posisi
tertentu, bebaskan Lock Pin
Pedal, Lock Pin akan masuk
ke lubang pada swing frame

rtretrtrett

rreytruytyty

38

Side operation
slope

39

Fops

Rops

rtretrtrett

rreytruytyty

Petunjuk Pengoperasian Unit

Perbaiki unit oleh seorang yang ahli.


Operator harus memahami pengoperasian unit.
Hanya Operator berbadan sehat yang dapat mengoperasikan unit.
Sebelum pengoperasian, operator harus melakukan pemeriksaan pada unit.
Operator harus melaporkan kerusakan yang terjadi , dan mematikan engine.
Tuas control hanya dioperasikan saat operator di dalam cabin.
Sebelum pengoperasian, pastikan unit dalam kondisi baik.
Selalu gunakan gigi percepatan rendah.
Utamakan keselamatan kerja.
Pastikan tidak ada orang di sekeliling unit , bunyikan klakson sebelum melakukan operasi.
Jika operator tidak dapat melihat blade, gunakan banner signal.
Gunakan banner signal, sebelumnya pahami terlebih dahulu.
Jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan dekat dengan unit Selama operasi.
Letakkan attachment di tanah selama unit tidak dioperasikan.
Operator dapat meninggalkan kursi operator setelah attachment posisi di tanah.
Sebelum meninggalkan kursi operator, pastikan safety divices dan manual brake aktif.
Setelah selesai operasi, matikan engine. Cabut kunci kontak dan matikan master power switch.
Setelah unit di parkir, orang lain dapat mendekati unit dengan persetujuan operator.
Jangan biarkan orang lain masuk ke cabin kecuali atas persetujuan operator.
Pada 50 jam pertama jangan operasikan dengan beban penuh
Dibawah ini adalah petunjuk ketika unit diperbaiki :

Matikan unit dan letakkan attachment ke bawah.


Jika unit harus dioperasikan dengan posisi attachment terangkat. Pastikan posisinya baik.
Gunakan safety lock pada system kemudi.
Jangan gerakkan .
Setelah di perbaiki, kembalikan safety attachments ke posisi semula.

rtretrtrett

rreytruytyty

40

Petunjuk menjalankan unit baru

1. Menjalankan unit baru adalah 100 jam , jalankan


secara hati-hati. Gunakan accelerator secara halus.
2. Bila ditemukan scraps, jangan operasikan dan
perbaiki.
3. Operasikan dengan beban 70% dari beban penuh.
4. Periksa kondisi oli pelumas , periksa grease pada
articulated point dari kebocoran.
5. Perhatikan temperature transmisi torque converter,
front & rear axels, hub, park brake, central support
sharft, hydraulic oil.
rtretrtrett

rreytruytyty

41

Petunjuk Perawatan
1. Pada Lingkungan Berdebu
Periksa dust indicator filter udara.
Bersihkan system kelistrikan, terutama pada motor stater.
2. Jangan Mencampur Oli Pelumas
Jangan gunakan oli dengan mencampur dengan merk yang
berbeda. Jika ingin mengganti oli dengan merk lain, bersihkan
terlebih dahulu pada oli lama.
Jika menggunakan oli dan bahan bakar dengan kandungan
sulfur dibawah 0,5 %, lakukanlah perawatan sesuai manual.
Jika 0,5%-1,5% lakukanlah perawatan interval dari manual.
Jika diatas 1,5% lakukanlah perawatan dengan interval dari
rtretrtrett
rreytruytyty
manual.

42

Menghidupkan & Mematikan Engine

43

Menghidupkan Engine
1. Posisika kunci kontak ke posisi ON.
2. Putar Kunci kontak ke posisi start.
3. Lepas kunci kontak, maka akan kembali ke posisi semula secara
otomatis. Pada posisi start jangan melebihi 10 detik karena akan
merusak baterai dan motor stater. Jika engine belum hidup lakukan start
lagi setelah 30 detik.
Mematikan Engine
Turbocharger dapat rusak bila engine dimatikan secara tidak benar.
1. Parkir unit pada area yang rata. Posisikan bucket di tanah.
2. Jalankan engine pada putaran idle selama 3 menit.
3. Putar kunci kontak ke posisi OFF dan cabut kunci.
4. Posisikan tuas pengunci ke kedudukan mengunci.
5. Dan pastikan joystick/tuas kontrol pada posisi netral.
rtretrtrett

rreytruytyty

PENYEBAB KERUSAKAN PADA ENGINE

44

Melalaikan / mengabaikan pemeriksaan pada air radiator dan level oli pada saat engine
akan
dihidupkan Atau air yang digunakan tidak berkualitas baik
Oli yang dipergunakan mutunya kurang baik
Penggantian oli tidak mengikuti petunjuk dari distributor
Tetap mengoperasikan alat walaupun tekanan oli tidak normal
Tali kipas kendor, yang mana nantinya engine akan terjadi panas
Ada suara engine yang tidak normal tapi masih tetap dioperasikan
Penggantian filter filter sering terlambat dari waktu yang telah ditentukan
Filter oli yang sudah kotor tidak diganti tapi hanya dibersihkan
Saringan udara tetap dipakai walaupun sudah kotor dan tidak diganti
Tidak melakukan pembuangan air dari tangki bahan bakar terlebih dahulu pada saat
engine akan
rtretrtrett
rreytruytyty
dihidupkan

45
PENYEBAB KERUSAKAN TURBO CHARGE
AKIBAT KESALAHAN PENGOPERASIAN

Menaikkan RPM Engine secara tiba tiba :

Mengapa : Oli belum cukup untuk melumasi bagian Turbo, apabila putaran Engin

secara tiba tiba dinaikkan dengan mendapat beban maximum, mak


Turbo harus beroperasi dengan kecepatan tinggi dengan kondisi pelu
yang kurang,Akibatnya BEARING Turbo akan bisa mengalami
JAMED / MACET.

Mematikan Engine dengan tiba tiba :

A. Oli pelumas pada Turbo tidak hanya digunakan untuk melumasi bearing, tetapi
juga untuk pendinginan Turbo
B. Apabila engine dioperasikan dengan beban penuh maka temp. gas buang pada
sisi turbin mencapai 500 0C 700 0C dan akan dirambatkan panasnya
ke Bearing ( 200 0C 300 0C ) sehingga apabila mematikan engine
dengan tiba tiba maka Turbo akan terputar karena gaya inersia selama 20 3
tanpa adanya oli pelumasan yang bersikulasi dan oli pelumas pada bearing akan
terbakar.
rtretrtrett

rreytruytyty

46

rtretrtrett

rreytruytyty

Vous aimerez peut-être aussi