Vous êtes sur la page 1sur 21

ASPEK KEPERILAKUAN

PADA
PENGAKUMULASIAN DAN
PENGENDALIAN BIAYA
LUKMAN ZAINUR R

201010170311276

FACHRUDDIN NUR

201110170311332

HERMAN PRIADI
201110170311369
HIKMAWAN RANDA F

201110170311374

A. Biaya dengan Fungsi Manajemen


B. Pentingnya Manajemen Biaya
C. Sistem Biaya Tradisional versus Biaya Standar
D. Perhitungan Biaya Langsung atau Variabel
E. Pengendalian Biaya
F. Pengambilan Keputusan
G. Aspek Keperilakuan dari Langkah Akuntansi Biaya yang
Dipilih

A. Biaya dengan Fungsi


Manajemen
Dalam suatu perusahaan manufaktur, biaya dibagi menjadi dua
kategori utama berdasarkan aktivitas fungsionalnya :
1.

biaya manufaktur

2.

biaya non-manufaktur yang juga sering disebut biaya beroperasi.

Biaya manufaktur dibagi lagi menjadi tiga kategori yaitu :


3.

bahan baku langsung

4.

tenaga kerja langsung,

5.

overhead pabrik.

B. PENTINGNYA MANAJEMEN BIAYA


KEBANYAKAN PENDAPATAN PENJUALAN DALAM SUATU
PERUSAHAAN DIHASILKAN DENGAN MENGELUARKAN BIAYA.
OLEH KARENA ITU, MANAJEMEN BIAYA ADALAH PENTING.
ANGGARAN BIAYA DAN ANALISIS BIAYA ADALAH SALAH SATU
CARA MENGENDALIKAN DAN MENGATUR BIAYA GUNA
MEMPERBAIKI LABA BERSIH. CARA LAIN UNTUK MEMPERBAIKI
LABA BERSIH ADALAH MENGURANGI BIAYA, TANPA
MEMEDULIKAN KONSEKUENSINYA.

C. Sistem Biaya Tradisional versus


Biaya Standar
Tujuan dan penggunaan Sistem Akuntansi Biaya

Data biaya harus diakumulasi untuk berbagai tujuan eksternal

dan internal. Akuntansi biaya mengidentifikasikan,


menguantifikasi, mengakumulasikan, dan melaporkan berbagai
elemen biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau
penyerahan jasa.

Sistem Biaya Tradisional


(Historis)

sistem biaya yang membatas input pada biaya historis dan

mengusahakan penyerapan penuh atas biaya tetap dan


variable oleh unit produk atau jasa.
Kelemahan, persyaratan akuntansi keuangan menuntut agar
biaya per unit produk atau jasa memperhitungkan semua
biaya, baik yang dapat ditelusuri ke suatu produk atau jasa
maupun yang terjadi untuk satu periode waktu tertentu atau
untuk lebih dari satu objek biaya
Kelemahan lain, berkaitan dengan penggunaan sistem biaya
tradisional untuk tujuan pengendalian bahwa satu-satunya
dasar untuk pengendalian adalah perbandingan kinerja saat ini
dengan kinerja periode sebelumnya. Oleh karena itu, semakin
jelas bahwa informasi yang diberikan oleh sistem biaya
tradisional tidak sesuai dengan tujuan pengendalian modern

Sistem Biaya Standar


Ruang Lingkup
Sistem biaya standar mencerminkan pencampuran yang
potensial efektif dari akuntansi dengan konsep pengendalian
dari teori organisasi modern. Biaya standar adalah sasaran
biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya
secara ilmiah yang dikembangkan melalui studi teknik dan
akuntansi.

Sistem Biaya Standar


Sistem Biaya Standard dan Anggaran Fleksibel
Taksiran sistem biaya standar sebenarnya menginventarisasi
sepanjang periode pada jumlah anggaran fleksibel. Ingat
bahwa anggaran fleksibel adalah anggaran biaya per unit
dikalikan dengan jumlah unit aktual. Dengan argumen yang
dinyatakan dalam paragraph sebelumnya, ayat jurnal
penyesuaian dibuat pada akhir periode untuk menyatkan
kembali akun persediaan sebagai akibat dari perbedaan
antara akun saldo biaya standard an akun saldo aktual.

Sistem Biaya Standar


Kompatibilitas dengan Konsep Teori Organisasi Modern
Dalam mengembangkan kerangka kerja untuk sistem biaya standar yang
sesuai dengan konsep teori organisasi modern, berikut langkah-langkah
pengendalian sebagaimana dijelaskan oleh Edwin Caplain.
1.Penetapan tujuan organisasi
2. Penentuan pusat pertanggung jawaban yang sesuai dengan penugasan
fungsi setiap organisasi
3. Pengisian staf dari pusat pertanggungjawaban dengan individu-individu
yang memiliki kemampuan, motivasi dan pengetahuan yang mencukupi
untuk melakukan fungsinya
4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit
organisasi lainnya, serta dimana perlu, lingkungan eksternal.
5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang
mencukupi, relevan dan tepat waktu sepanjang jalur komunikasi
6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan
mengevaluasi kinerja dalan hal tujuan organisasi dalam memberikan umpan
balik mengenai penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan/atau kinerja.

D. Perhitungan Biaya
Langsung atau Variabel
Filosofi yang Mendasari
Metode akuntansi biaya tradisional juga mengabaikan fakta bahwa biaya
overhead tertentu akan tetap konstan tanpa memedukikan kuantitas dari unit
yang dihasilkan atau jasa yang diserahkan, sementara biaya overhead yang
lainnya berfluktuasi terhadap volume.
Dorongan Keperilakuan
Hawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip atau praktik akuntansi adalah bagus
secara keperilakuan maupun teknis jika konsep, prinsip atau praktik tersebut:
1. Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak
menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternatif akuntansi;
2. Mengahmbat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya
menciptakan ilusi kinerja.

E. PENGENDALIAN BIAYA

Membagi biaya ke dalam komponen variable dan tetap memberikan dasar


yang lebih baik untuk pengendalian biaya.

Secara pengendalian, biaya-biaya adalah biaya tetap paling tidak responsif


dan dapat dikendalikan dalam jangka pendek hanya dengan usaha
meningkatkan penggunaan dari fasilitas yang dikomitmenkan

F. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengetahuan akan biaya diferensial atau biaya variable serta margin
kontribusi akan memengaruhi perilaku manajer dan mengarahkan
mereka pada pengambilan keputusan yang lebih baik.
Keputusan

bauran produk.

Penentuan

harga produk baru

Penetrasi

pasar

Penghapusan
Pesanan

produk

khusus

Kampanye

iklan dan promosi

Keputusan

mengurangi biaya.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH AKUNTANSI


BIAYA YANG DIPILIH
Penetapan Standar
Raymond Miles dan Roger Vern mengemukakan empat prasyarat utama
berikut bagi sistem pengendalian yang unggul secara keperilakuan.
Standar haruslah ditetapkan dengan cara sedemikian rupa sehingga orang
menerimanya sebagai sesuatu realistis dan bukannya arbitrer.
Orang-orang yang merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam
menentapkan tujuan mereka sendiri.
Orang-orang harus yakin bahwa mereka tidak akan dihukum secara tidak
adil untuk variasi normal yang terjadi secara kebetulan dalam kinerja
Umpan balik atas kinerja haruslah bertujuan untuk koreksi maupun
evaluasi.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH AKUNTANSI


BIAYA YANG DIPILIH
Partisipasi dalam Penentapan Standar
Pentingnya partisipasi dalam penetapan standar telah dibahas
secara ekstensif dalam literatur akuntansi keperilakuan. Michel
Foran dan DeCoster meringkas logika yang mendasari seluruh
argumen yang mendukung partisipasi menjadi, Jika seorang
pekerja berpartisipasi dalam menetapkan standar kinerjanya
sendiri, maka ia akan membuat komitmen yang tegas terhadap
standar tersebut sehingga akan bekerja keras untuk
mencapainya.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH AKUNTANSI


BIAYA YANG DIPILIH
Standar yang Ketat versus Standar yang Longgar
Standar yang ketat akan lebih sering tercapai daripada dipenuhi. Standar
yang ketat adalah tantangan yang berguna (penghargaan instrinsik)
hanya bagi mandor atau manajer yang termotivasi oleh kebutuhan akan
prestasi yang luar biasa. Sementara itu, standar yang longgar tidak
memeberi manfaat yang motivasional apa pun karena standar tersebut
begitu mudah dicapai. Jadi, mandor dan manajer akan mengabaikan
standar tersebut karena dianggap tidak berarti. Tingkat keketatan yang
diharapkan haruslah dievaluasi dalam setiap situasi berdasarkan jenis
proses produksi, produk atau jasa yang akan diserahkan, dan kepribadian
dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH


AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
Penyerapan Overhead
Bidang lain yang penuh dengan dorongan difungsional adalah
penyerapan overhead. Praktik umum untuk membebankan
overhead manufaktur tetap dan variabel ke produk pada tarif
estimasi yang didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah
ditentukan sebelumnya. Aspek kapitalisasi biaya tetap dalam
persediaan juga mempengaruhi interprestasi laporan laba rugi dari
bisnis yang bersifat musiman. Perusahaan-perusahaan dengan
fluktuasi musiman dalam penjualan sering kali memproduksi lebih
banyak dalam waktu senggang untuk menimbun persediaan yang
mencukupi selama periode penjualan tinggi.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH


AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
Alokasi Biaya Tidak Langsung
Biaya jasa korporat adalah biaya yang diperlukan untuk
mengoperasikan korporat dan berbagai pusat
pertanggungjawaban.
Biaya administratif korporat adalah biaya yang diperlukan untuk
mengoperasikan kantor korporat. Biaya ini termasuk gaji,
hubungan masyarakat, dan biaya korporat lainnya terjadi untuk
menjalankan perusahaan secara keseluruhan.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH


AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
Analisis Varians
Unsur utama dali pengendalian biaya adalah perbandingan seara
periodeik antara biaya aktual dengan sasaran biaya yang sudah
ditentukan sebelumnya, baik dalam bentuk anggaran maupun
standar.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH


AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
Keputusan Investigasi Varians
Keputusan manajemen semata-mata bergantung pada penilaiannya
yang signifikansi diskrepansi yang dinikmati. Varians ini memiliki
signifikansi pengendalian hanya jika varians tersebut berasal dari
penyebab yang dapat ditentukan, dengan kata lain, tidak bersifat
acak dan rentan terhadap tindakan perbaikan.

G. ASPEK KEPERILAKUAN DARI LANGKAH


AKUNTANSI BIAYA YANG DIPILIH
Aspek Keperilakuan
Batas Pengendalian. Kisaran hasil kinerja yang dianggap dapat diterima oleh
manajer adalah batasan pengendalian.
Hasil Umpan Balik. Tidak seperti mesin, informasi umpan balik kinerja
manusia akan menimbulkan perasaan keberhasilan atau kegagalan dalam diri
individu yang dikendalikan.
Keketatan Pemaksaan. Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian
akan menimbulkan tekanan dalam diri individu yang dikendalikan.
Struktur Penghargaan. Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku
mereka yang tidak diinginkan dan mengulangi perilaku yang diinginkan ketika
mereka memandang bahwa perubahan atau pengulangan perilaku tersebut
disertai dengan penghargaan instrinsik maupun ekstrinsik.

Sekian Dan
Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi