Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembimbing:
SYOK Dokter
ANAFILAKTIK
dr. Noor Hadi, Sp. An
Disusun oleh:
Fri Ekawati (406148059)
Kepaniteraan Klinik Anestesiologi
RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 18 Januari 20 Februari 2015
PENDAHULUAN
Anaphylaxis berasal dari bahasa Yunani yang berarti Ana
adalah jauh dari dan phylaxis adalah perlindungan. Jadi
menurut bahasa, Anaphylaxis berarti menghilangkan
perlindungan.
Definisi dari anafilaksis sendiri adalah reaksi alergi umum
dengan efek pada beberapa sistem organ terutama
kardiovaskular, respirasi, kutan dan gastro intestinal yang
merupakan reaksi imunologis yang didahului dengan
terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah tersensitisasi.
DEFINISI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
Berdasarkan derajat keluhan, anafilaksis juga dibagi
dalam derajat ringan, sedang, dan berat.
Derajat ringan kesemutan perifer, sensasi hangat,
rasa sesak di mulut dan tenggorok, kongesti hidung,
pembengkakan periorbital, pruritus, bersin-bersin, dan
mata berair. Awitan gejala-gejala dimulai dalam 2 jam
pertama setelah pemajanan.
MANIFESTASI KLINIK
MANIFESTASI KLINIK
Organ Systems
Cardiovascular
Pulmonary
arrhytmias
Bronchospasm,
dyspnea,
Dermatogical
pulmonary
cough,
edema,
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Reaksi vasovagal
Infark miokard akut
Reaksi hipoglikemik
Reaksi histeris
Carsinoid syndrome
Chinese restaurant syndrome
Asma bronkiale
Rhinitis alergika
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
Melakukan skin testbila perlu juga penting. Orang
dengan tes kulit negatifdan mempunyai riwayat alergi
positif mempunyai kemungkinan reaksi sebesar 1-3%
dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya reaksi
60%, bila tes kulit positif.10
Dalam pemberian obat juga harus berhati-hati.
Pemberian obat harus benar-benar atas indikasi yang
kuat dan tepat. Hindari obat-obat yang sering
menyebabkan syok anafilaktik
Catat obat penderita pada status yang menyebabkan
alergi. Jelaskan kepada penderita supaya menghindari
makanan atau obat yang menyebabkan alergi.
Hal yang paling utama adalah harus selalu tersedia obat
penawar untuk mengantisipasi reaksi anfilaksis serta
Prognosis
Penanganan yang cepat, tepat, dan sesuai
dengan prinsip kegawatdaruratan, reaksi
anafilaksis jarang menyebabkan kematian.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
prognosis dari reaksi anafilaksis yang akan
menentukan tingkat keparahan dari reaksi
tersebut, yaitu umur, tipe alergen, atopi, penyakit
kardiovaskular, penyakit paru obstruktif kronis,
asma, keseimbangan asam basa dan elektrolit,
obat-obatan yang dikonsumsi seperti -blocker
dan ACE Inhibitor,serta interval waktu dari mulai
terpajan oleh alergen sampai penanganan reaksi
anafilaksis dengan injeksi
KESIMPULAN
Syok anafilaktik adalah suatu respons hipersensitivitas yang
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. Anafilaksis (Reaksi Alergi Akut). 2009. Available at:
1948-1963.
Mustafa, SS. Anaphylaxis. April 8, 2013. Available at: http://emedicine.medscape.com/article/135065-
http://www.emedicinehealth.com/severe_allergic_reaction_anaphylactic_shock/page2_em.htm .
Accessed on October 18, 2013.
Ewan, PW. Anaphylaxis dalam ABC of Allergies; 1998. BMJ. Vol 316. Hal 1442-1445.
Butterworth JF, Mackey DC, Wasnick JD. Perioperative and Critical Care Medicine. In: Belval B, Lebowitz
H. Morgan & Mikhails Clinical Anesthesiology. 5 th edition. United States: McGraw-Hill; 2013. p. 1217-22.
Sampson HA, et al. Clinical Immunology and Allergy. Margaret and Fremantle Hospitals, Western
Australia; 2006.
Brown SGA. Clinical Feature and Severity Grading of Anaphylaxis. Allergy Clinical Immunology. Hobart,
https://www.mja.com.au/journal/2006/185/5/2-anaphylaxis-diagnosis-and-management . Accessed on
October 19, 2013.
TERIMA KASIH