Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
GANGGUAN KESADARAN
Oleh
Juanda H. Yeno, S.Pd, S.Kep, Ns
PENDAHULUAN
TAK SADAR / KOMA : suatu keadaan tidak
dapat dibangunkan dan tidak memberi
respon terhadap semua rangsangan baik
dari dalam maupun dari luar.
PENURUNAN KESADARAN : meliputi
seluruh spectrum penurunan kesadaran
dari mulai hanya mengantuk sampai
koma
2
PENYEBAB
C
= Circulation
E
= Encephalitis / meningkat
M = Metabolisme
E
= Elektrolit, Endokrin
N = Neoplasma
T
= Trauma capitis
E
= Epilepsi
D = Drug intoxication
Pemberian obat-obat anestesi
3
PENYEBAB
Lesi supra tentorial kesadaran menurun akibat
kerusakan langsung jaringan otak atau
pergeseran dan jaringan kompresi hemisfere
keadaan foramen magnum (aras)
Lesi intra tentorial kesadaran menurun akibat
kerusakan aras, baik oleh proses intristic atau
ekstrinstik kerusakan terjadi pada pengolah
kewaspadaan
Gangguan metabolik bilateral
1. Kekurangan O2
2. Kekurangan glukosa
3. Gangguan sirkulasi darah
4. Pengaruh berbagai macam toksin
TINGKAT-TINGKAT KESADARAN
DERAJAT KESADARAN
GCS
Membuka mata = E
Berbicara = V
Pergerakan = M
PENGKAJIAN
Data subyektif
bio, psiko sosial, spritual
Data obyektif
pengamatan langsung
Data penunjang
foto, lab, dll.
DATA OBYEKTIF 6 B
B1
B2
B3
B4
B5
=
=
=
=
=
Breath
sistem pernapasan
Bleed
Sirkulasi
Brain
Sistem kesadara
Bloder
Perkencingan
Bowel
Sistem pencernaan
makanan
B6 = Bone
Muskuloskeletal
8
RR = 24x/menit
Pols = 120 x/menit
Cuping hidung
Keringat dingin
Retraksi interkostal
Stridor
BGA PO2 menurun
PCO2 meningkat
9
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Gangguan trasportasi O2 sehubungan
dengan
Jatuhnya pangkal lidah
Mulut
Penumpukan sekret
- Mulut
Penumpukan muntahan
Penumpukan darah
Dan lain-lain
Ditandai dengan
10
DIAGNOSE KEPERAWATAN
TUJUAN :
Transportasi O2 lancar / pernafasan
normal dalam 5 menit
11
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Kriteria hasil :
RR normal (16 20x/menit)
Pols normal (76 80x/menit)
Tidak ada cuping hidung
Tidak ada retraksi interkostae
Tidak ada stridor
BGA normal
- PO2 = 80 100
- PCO2 = 35 45
12
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Rencana :
Beri posisi sesuai penyebab
Beri O2 sesuai kebutuhan
Observasi tanda-tanda vital
Periksa gas darah
Kolaborasi tindakan lanjutan
Dokumentasi tindakan
13
DIAGNOSE KEPERAWATAN
Rasional :
Evaluasi :
S = Pasien tak sadar (pengaruh bius)
O = RR = 16 20x/menit
= Pols = 76 80x/menit
= Tidak ada cuping hidung
= Tidak ada keringat dingin
= tidak ada retraksi interkoslae
= Tidak ada stridor
= BGA normal PO2 80 -100
PCO2 35 - 45
A = Berhasil
= Berhasil sebagian
= Point 1, 3, 5, 6.
P = Rencana dihentikan
= Rencana diteruskan
= Point 2 2 dan 4
14
TERIMAKASIH
15