Vous êtes sur la page 1sur 13

Teknik dan Metode Sampling

Makanan dan Minuman


KELOMPOK 3

PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMNAN


Makanan adalah Kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat
dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi
tubuh atau sumber energi satu-satunya bagi manusia.

Minuman kesehatan adalah segala sesuatu yang dikonsumsi yang dapat


menghilangkan rasa haus dan dahaga juga mempunyai efek
menguntungkan terhadap kesehatan.

Penyehatan makananmerupakan suatu usaha untuk menjaga keamanan


makananagar tidak menimbulkan bahaya.

Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanantersebut


layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, diantaranya :

Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki

Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak di hendaki sebagai akibat dari
pengaruh enzim, aktifitas mikroba, serangga, parasit, dan kerusakan-kerusakan

Bebas dari mikroorganisme dan parasityang menimbulkan penyakit yang


dihantarkan oleh makanan(food borne illness).

Faktor Yang Mempengaruhi Sanitasi Makanan dan


Minuman
a. Sumber bahan makanan
1. Faktor Makanan
2. Faktor Manusia

Sumber bahan makanan yang diperoleh dari pertanian, perternakan,


perikanan, atau lainnya. Sumber bahan makananharus memenuhi
persyaratan sanitasiuntuk mencegah terjadinya kontaminasiatau
pencemaran.
b. Pengangkutan Bahan Makanan

3. Faktor Perawatan

Cara mengangkut makananharus memenuhi persyaratan sanitasi.


Pengangkutan tersebut dilakukan dari sumber ke pasar atau dari sumber
ke tempat penyimpanan agar tidak tercemar oleh kontaminan dan tidak
rusak.
c. Penyimpanan bahan makanan
Tidak semua makananlangsung dikonsumsi tetapi mugkin sebagian
disimpan dalam skala kecil dirumah maupun skala besar di gudang.

Lanjutan
1. Faktor Makanan
2. Faktor Manusia
3. Faktor Perawatan

d. Pemasaran bahan makanan


Tempat penjualan atau pasar harus memenuhai persyaratan sanitasiantara
lain, kebersihan, pencahayaan, sirkulasi udara, dan memiliki alat
pendingin.
e. Pengolahan Makanan
Proses pengolahan makananharus memenuhi persyaratan sanitasi,
terutama berkaitan dengan kebersihan dapur dan alat-alat perlengkapan
masak.
f. Penyajian Makanan
Penyajian makananharus memenuhi persyaratan sanitasi, yaitu bebas dari
kontaminasi, bersih dan tertutup, serta dapat memenuhi selera makan
pembeli.
g. Penyimpanan makanan
Makanan yang telah diolah disimpan di tempat yang memenuhi persyaratan
sanitasi, dalam lemari atau alat pendingin.

Faktor Yang Mempengaruhi Sanitasi Makanan dan


Minuman
1. Faktor Makanan
2. Faktor Manusia
3. Faktor Perawatan

Orang yang bekerja pada tahap pengolahan


makananharus memenuhi persyaratan sanitasi, seperti
kesehatan individu. Individu tersebut tidak memiliki
penyakit infeksi, dan bukan carier dari suatu penyakit.

Faktor Yang Mempengaruhi Sanitasi Makanan dan


Minuman
1. Faktor Makanan
2. Faktor Manusia
3. Faktor Perawatan

Kebersihan dan cara penyimpanan peralatan pengolah


makananharus memenuhi persyaratan sanitasi.

Standar Pemeriksaan Makanan Di Tempat


Pengelolaan Makanan (TPM)

Sebelum dilakukan pengambilan sampel makanan di TPM, terlebih


dahulu dilakukan inspeksi sanitasi pada TPM menggunakan checklist
inspeksi sanitasi Tempat Pengelolan Makanan. Standar waktu yang
diperlukan adalah 1 jam untuk pengambilan sampel serta 5 hari
untuk pemeriksaan laboratorium.

Teknik dan Metode Sampling Makanan dan


Minuman
MAKANAN
1. Sampel Makanan.
2. Sterilkan semua alat untuk pengambilan sampel dengan air mendidih 100 o C atau alkohol
70%, atau formalin 0,1%.
3. Kenakan sarungtangan steril dan usapkan telapak tangan dengan alkohol 70%
4. Ambil sampel makanan (100~250 gram), dengan pisau atau sendok steril (sterilisasi
sendok/pisau dengan dipanaskan di atas lampu spiritus. Jika cair sekitar 100~250 ml.
5. Masukkan sampel ke dalam botol sampel atau plastik steril.
6. Botol ditutup (tutup botol juga disterilkan), atau dengan plstik steril yang ditutup rapat dan
ditempel stiker.
7. Sampel diberi label: nomer kode, tanggal dan jam pengambilan sampel.
8. Masukkan ke dalam tas atau kotak pembawa atau termos es.
9. Isi Formulir pengambilan sampel dan Buku Harian.

Teknik dan Metode Sampling Makanan dan


Minuman
MINUMAN

Hal utama dalam pengawasan kualitas air minum adalah cara pengambilan sampel
air minum untuk pengujian mikrobiologi, fisik dan kimia. Pengambilan sampel
dilakukan pada saat Pra Konstruksi dan Pasca Konstruksi. Saat Pra Konstruksi
sampel diambil pada sumber air, sedangkan saat Pasca Konstruksi lebih
diprioritaskan pada titik distribusi. Waktu pengambilan terutama pada musim
hujan dan musim kemarau dan saat kuantitas (volume) air pada sumber air
berada pada titik terendah dan titik tertinggi.

Tata Cara Pengujian Lapangan


1. Pengujian Parameter Mikrobiologis dengan H2S
Khusus paramater mikrobiologi golongan bakteri E.coli, dapat dilakukan uji
cepat yang disebut Metode H2S, yaitu salah satu metode pemeriksaan
mikrobiologis air dengan melihat ada tidaknya kelompok bakteri
pembentuk gas H2S.
2. Pengujian Parameter Fisik dan Kimia dengan Water Test Kit
Parameter yang harus diuji di lapangan menggunakan water test kit
antara lain;
1. Suhu - pH
2. Kekeruhan
3. Daya hantar listrik
4. Oksigen terlarut
Parameter tersebut diatas perlu segera dilakukan pengujian karena dapat
berubah dengan cepat dan tidak dapat diawetkan

Tata Cara Pengujian Laboratorium

1. Parameter kimia dan fisik mengacu kepada SNI termutakhir


2. Parameter mikrobiologi mengacu kepada standard methods
termutakhir
Untuk menjamin bahwa setiap sampel mempunyai keterangan
yang memadai dan jelas, maka harus dilengkapi dengan label data
sampel yang diisi oleh petugas pengambil sampel

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi