December 20, 201

NURLIA

KELENJAR PROSTAT

December 20, 201

6

NURLIA

LANJUTAN

December 20, 201

6

NURLIA

PENGERTIAN
HYPERTHROPY PROSTAT : Suatu
pembesaran dari kelenjar prostat yg
disebabkan bertambahnya sel-sel glanduler
dan interstitial .
HYPERPLASIA.
ETIOLOGI---------BELUM DIKETAHUI PASTI
Konsekuensi ggn endokrin.------ testosteron.

December 20, 201

6

NURLIA

PATOFISIOLOGI
1.PERUBAHAN SEKUNDER KANDUNG
KEMIH
Stadium
dini

Pembesaran prostat
otot detrusor
Penebalan ddng KK.
Sukar
BAK( urine menetes & pancaran lemah)
Adanya trabekulasi& divertikulasi
hipertrophy trigonum &interuteric rigde
Reflux urine ke ureter
ISK
December 20, 201
6

NURLIA

Gambar BPH

December 20, 201

6

NURLIA

STADIUM LANJUT
Dekompensasi krn penebalan ddng KK
tdk bertambah lagi, sisa urine bertambah
banyak,retensi kronik tonus otot KK
melemah
kelumpuhan otot
detrusor&sphinter uretra
incontinentia
urine
urine menetes scr periodik.

December 20, 201

6

NURLIA

2. Perubahan pd ureter & ginjal

Hypertrophy dari trigonum inter uteric ridge &
pe tek.intra vesical
urine residu>>
refluk ke ureter
bendungan sal. Urine
hidronefrosis

Renal failure dan uremia

3. INFEKSI
Urine dlm KK >>>
cystitis +++
ureteritis & pyelonefritis
December 20, 201
6

NURLIA

Gambaran klinik
Empat macam derajat pembesaran
PROSTAT

1. Derajat rectal
2. Derajat klinik
3. Derajat intra vesikal
4. Derajat intra uretral
December 20, 201
6

NURLIA

Derajat rectal

Derajat 0 = ukuran kel. Prostat 0 1cm

Derajat I = ukuran kel. Prostat 1 2 cm
Derajat II = ukuran kel. Prostat 2 3 cm
Derajat III= ukuran kel. Prostat 3 4 cm
Derajat IV = ukuran kel. Prostat > 4 cm
DERAJAT KLINIK
residual urine
kateterisasi .
Normal sisa urine 0
Derajat I sisa urine 0 50ml
Derajat II sisa urine 50 100 ml
Derajat III= sisa urine 100 150 ml
Derajat IV = telah terjadi retensio total.KK penuh,
klien kesakitan, urine kleuar menetes scr periodik
( over flow incontinence )
December 20, 201
6

NURLIA

10

Derajat intra vesikal

Ditentukan dengan foto rontgen a/
cystogram, panendoscopy.

Lobus medialis melewati muara uretra

stadium III derajat intra vesical

December 20, 201

6

NURLIA

11

Derajat intra uretral

Menggunakan panendoscopy dpt dilihat lobus
lateralis menonjol keluar lumen uretra
Stadium I : pancaran urine lemah, kencing tdk
lampias, hrs mengedan, nochturia, ttp blm ada
sisa urine.
Stadium II : sisa urine + , infeksi/ cystitis,
nochturia semakin bertambah, kadang
hematuria,dgn cystoscopy ddng KK tebal &
otot KK hypertropy
December 20, 201
6

NURLIA

12

Stadium III
Sisa urine 50 150 ml, kemungkinan
terjadi infeksi semakin hebat,panas tinggi,
menggigil, nyeri didaerah pinggang serta
terjadi pyelitis, & trabekulasi bertambah.
Stadium IV: retensio total.

December 20, 201

6

NURLIA

13

December 20, 201

6

NURLIA

14

Gambar ca. Prostat

December 20, 201

6

NURLIA

15

Pemeriksaan
1. Pemeriksaan fisik :
Rectal toucher ( KK hrs kosong )periksa
adakah tumor, nyeri, lokasinya, raba kelenjar
prostat konsistensinya, bentuk,
permukaan,dapat digerakan/tdk,
Pemeriksaan abdomen = kelainan
hypogastrika/ supra pubik ( tonjolan, teraba
masa,nyeri tekan & KK penuh)
Pengukuran residual urine = klien diminta u/
mictie sampai puas & lakukan kateterisasi

December 20, 201

6

NURLIA

16

Rectal Toucher

December 20, 201

6

NURLIA

17

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan phenol sulfo phtalein ( PSP )
test.
Dalam urine.
Lekosit pd urine.
Pemeriksaan Radiologi :
BNO ( blass nier overzicht )
IVP
Pemeriksaan dengan alat :
Cystoscopy./ panendoscopy yg dpt
melihat derajat pembesaran dr kel.
Prostat& perub. Sekunder dinding KK.
December 20, 201
6

NURLIA

18

PENATALAKSANAAN
1. NON OPERATIF
KATETERISASI
2. OPERATIF :
urine residual >> 50 ml
Trans uretral resestion ( TURP )
Suprapubic transversal prostatectomy
Retropubic ekstravesikal prostatectomy
Perineal prostatectomy

December 20, 201

6

NURLIA

19

Tindakan TURP

December 20, 201

6

NURLIA

20

Pengkajian
Observasi : histency pd saat memulai
BAK, aliran urine yg kurang, pengosongan
KK tdk komplit,urgency, nochturia, dysuria,
hematuria, pegal pd pinggang, obstruksi
pd leherKK, UTI, pembesaran prostat
Test diagnostik : urinalisa, urine
cultur,serum creatinin, serum BUN,
cystoscopy, radiologi.

December 20, 201

6

NURLIA

21

Diagnosa keperawatan
Perubahan pola eliminasi urine : retensi
urine b/d pembesaran prostat
Resiko infeksi b/d retensio urine,
terpasang dower kateter
Nyeri b/d retensi urine
Kurang pengetahuan ttg proses penyakit,
gejala dcb

December 20, 201

6

NURLIA

22

Dx. Kep. Pd post Prostatectomy

Nyeri b/ d . Insisi surgical
Gaguan pola eliminasi urine; hematuria,
retensi urine
Resiko tinggi infeksi
Resiko penurunan CO b/d perdarahan
Kurang pengetahuan.

December 20, 201

6

NURLIA

23

December 20, 201

6

NURLIA

24