Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Laporan Kasus
Februari 2015
EFUSI PLEURA
Oleh:
Maya Zelika Paraditha
1102110031
Pembimbing :
dr. Andarias Tambolang, Sp.Rad
Penguji :
dr, St. Nasrah Aziz, Sp.Rad
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
BAB I
Kasus
Identitas
Nama Pasien
: Ny. T
No. Rekam Medik : 171327
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Mula Baru
Tanggal lahir : 1 Desember 1952
Agama
: Kristen
Kebangsaan : Indonesia
Pemeriksaan : 10-02-2015
Perawatan Bagian : Instalasi Rawat Darurat Bedah
Rumah Sakit Umum Daerah
Makassar.
Anamnesis
- Keluhan utama
: Sesak
- Anamnesis terpimpin
: Sesak yang dirasakan 1 bulan yang lalu
sebelum masuk Rumah sakit. Sesak yang dirasakan sepanjang hari,
berlangsung terus menerus dan tidak disertai mengi. Keluhan sesak
yang dirasakan berat saat bernafas dan tidak membaik dengan
perubahan posisi yang membuatnya sulit untuk melakukan aktifitas.
Keluhan ini diikuti dengan batuk kering tanpa darah dan dahak yang
dirasakan pasien sejak 4 tahun yang lalu yang hilang timbul, terdapat
suara parau/serak pada pasien. Tidak ada riwayat batuk darah.
Batuk dirasakan saat berbaring terlentang. Tidak dipengaruhi cuaca.
Nyeri dada tidak ada. Riwayat demam terutama sore malam hari
dialami sejak 2 minggu terakhir, riwayat keringat malam tidak ada.
Nyeri perut ada dirasakan 2 minggu terakhir, diikuti perut mengeras
dan dirasa membesar, mual dan muntah tidak ada. Nafsu makan
menurun. Sedang dirawat di RS Kota Makassar dengan Ca mammae
dextra. Riwayat penggunaan obat anti tuberculosis tidak ada.
Riwayat merokok tidak ada.
Cont.
- Anamnesis Sistematis : Sakit kepala (-), pusing (-),
penglihatan kabur (-), nyeri menelan (-), mual muntah (-),
batuk (+), sesak (+), nyeri dada (-), BAK kesan lancar
warna kuning. BAB kesan biasa.
-Riwayat pengobatan : Riwayat konsumsi Bisolvon Tab 1
tablet, Paracetamol 500 mg, dan Ceftriaxone 2 gr.
-Riwayat psikososial
: Tidak olahraga teratur
-Riwayat keluarga
: Riwayat penyakit yang sama dalam
keluarga disangkal.
Pemeriksaan Fisis
- Keadaan umum
: Keadaan sakit berat
- Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
- Status Gizi : Gizi lebih (97 kg/m2)
Tanda Vital
- Tekanan darah
: 130/80 mmHg
- Nadi
: 74 kali/menit
- Pernafasan : 28 kali/menit
- Suhu
: 36oC
Mata
-Kelopak mata
: Edema (-)
-Konjungtiva : Anemis (+/+)
-Sclera
: Ikterus (-)
-Kornea
: Jernih
-Pupil
: Bulat, isokor
Cont.
Leher
: Pembesaran tonsil (-), kaku kuduk (-), massa (-),
nyeri tekan (-), pembesaran KGB (-), DVS R-2 cmH2O
Thorax
Inspeksi : Simetris
Palpasi
: NT (+) , MT(-) , vocal fremitus menurun
pada kedua basal paru
Perkusi
: Pekak CV Thorakal IV sinistra dan CV Thorakal
VI dextra
Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler
Bt: Ronchi Wheezing: - - -
Cont.
Jantung
Inspeksi
: Apex kordis tidak tampak
Palpasi
: Pulsasi apex kordis teraba
Perkusi : Pekak (+)
Batas jantung :
Batas jantung kiri linea medioclavicularis kiri
Batas jantung kanan linea parasternalis kanan
Batas jantung basal ICS II
Batas jantung apex ICS V
Auskultasi
: S1 dan S2 murni, reguler, bising (-), kesan normal
Abdomen:
Inspeksi
: Datar ikut gerak nafas
Auskultasi
: Bunyi peristaltik (+), kesan normal
Palpasi : NT (-), MT (-), Hepatomegali (-), Splenomegali (-)
Perkusi : Tympani (-)
Ekstremitas: Deformitas (-)
Udem (-)
Fraktur (-)
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
2. Pemeriksaan Radiologi
Diagnosis
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi,
maka diagnosis dari kasus ini adalah Efusi pleura
massive
Rencana Dan Terapi
- Oksigen 3-4 L/menit
- Ambroxol 30 mg/ 8jam/ oral
- paracetamol 500 mg/ 8 jam/ oral
- ceftriaxone 2 gr/24 jam/ intravena
- thoracosintesis (punksi cairan pleura)
BAB II
Tinjauan Pustaka
Williams M. Adult Chest Surgery. In: Sugarbaker D, et all The McGraw-Hill Companies; 2009.
R ORahilly FM, S Carpenter, R Swenson. Basic human anatomy: A regional study of human
strucutre. Available at: URL: http://www.dartmouth.edu/~humananatomy/index.html. Accessed 7
February, 2015.
Soetikno RD. Efusi Pleura. In: Mashuri, Hermawan R, Nilasari V, editors. Radiologi Emergensi.
Bandung: PT. Rafika Aditama; 2013. p. 62 - 72.
McGrath EE, Anderson PB. Diagnosis of pleural effusion: a systematic approach. Am J Crit Care
2011;20(2):119-27; quiz 128.
Penyebab
Patofisiologi
Gambaran Klinis
sesak napas
batuk kering
nyeri dada pleuritik
(inflamasi pleura)
rasa berat di bagian
dada dan kadangkadang nyeri menjalar
ke area bahu atau
abdomen
Sinus
costofrenikus
tumpul
Cairan >
175cc
Cont.
Foto Polos Thorax
Posisi Anterior Posterior (PA)
Cairan >
500cc
Ground
Glass
Cont.
Foto Polos Thorax
Posisi Lateral
Sinus
costofrenikus
tumpul
Cairan
.>100cc
Cont.
Foto Polos Thorax
Posisi Lateral Dekubitus
Cairan 50100cc
(efusi pleura
minimum)
Efusi subpulmonal
Penumpulan sinus kostofrenikus
Tanda meniskus
Perselubungan pada hemithorax
Efusi yang terlokalisir
Pseudotumor fissura
Efusi Laminar
Hidropneumothorax
Efusi subpulmonal
Penumpulan sinus
kostofrenikus
Tanda meniskus
Pseudotumor fissura
Hidropneumothorax
Penatalaksanaan
Torakosintesis teraupetik
Drainase dengan indwelling
catheter
Leuroperitoneal shunting
Differential Diagnosis
Adnan M. Pleural Effusion. In: Diktat Radiologi. Makassar: Bursa Buku Kedokteran
Aesculapius; 2013. p. 23 - 31.
atelektasis
Lobar pneumonia
Tumor paru
Komplikasi
Kolaps Atrium Dextra
Mekanisme kolaps ruang jantung
yang berhubungan dengan efusi
pleura,
menghasilkan
tekanan
intratoraks
positif yang
pada
gilirannya menyebabkan kolapsnya
ruang jantung
Khouzam RN, Yusuf J. Pleural effusion leading to right atrial
collapse. J Clin Ultrasound 2014;42(3):189-91.