Vous êtes sur la page 1sur 18

ASKEP PADA IBU HAMIL

TRIMESTER II
KELOMPOK 5

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. ANAMNESA
. Klien mengatakan umur kehamilannya
berada pada minggu ke 16 24 minggu
. Keluhan mual muntah dan pusing
kepala sudah tidak ada
. Gerakan janin untuk pertama kalinya
mulai dirasakan

2. PENGKAJIAN FISIK DAN


PSIKOLOGI
3.Tanda tanda vital
Terjadi perubahan tanda-tanda vital
yang berarti. Seperti peningkatan
pernapasan, takikardi, dan
peningkatan suhu basal

2. Kulit
Terjadinya Stiae gravidarum yang merupakan reaksi dari
hiperpigmentasi kulit yang biasanya terlihat di perut dan
payudara
3. Dada
Terjadi perubahan payudara dengan sedikit agak membesar.
Terasa nyeri tekan
Puting susu menonjol dan mengeras
Areola terlihat menghitam

4. Abdomen
Perut terlihat menonjol dan dan membesar
5. Genitalia
Vagina elastis
Pembuluh dinding vagina bertambah sehingga
lebih terlihat kemerahan
Cairan vagina biasanya bertambah dalam
kehamilan

Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan pola pernafasan


berhubungan dengan pergeseran
diafragma karena pembesaran uterus.
2. Resiko tinggi terhadap dekompensasi
curah jantung yang berhubungan
dengan peningkatan kebutuhan
sirkulasi, perubahan pre load
(penurunan aliran balik vena),
hipertrofi ventrikel.
3. Kurang pengetahuan (kebutuhan
belajar) mengenai kemajuan alamiah
dari kehamilan.

NextDx.
4. Perubahan pola seksualitas
berhubungan dengan konflik
mengenai perubahan hasrat seksual
dan harapan, takut akan cedera.
5. Resiko tinggi terhadap gangguan
citra tubuh yang berhubungan
dengan persepsi perubahan
biofisik,respon orang lain.

Intervensi
1. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan
dengan pergeseran diafragma karena pembesaran
uterus

Kaji status pernafasan (misal : sesak nafas


pada pengerahan tenaga, kelelahan).
Dapatkan riwayat dan pantau masalah
medis yang terjadi atau ada sebelumnya
(misalnya alergi, einitis, asma, masalah
sinus,tuberkulosis).

Next.
Kaji kadar hemoglobin dan hematokrit. Tekankan
pentingnya masukan vitamin atau fero sulfat pranatal
setiap hari (kecuali pada klien dengan anemia sel
sabit).
Berikan informasi tentang rasional untuk kesulitan
pernafasan dan program aktivitas / latihan yang
realistis. Anjurkan sering istirahat, tambah waktu
untuk melakukan aktivitas tertentu, dan latihan
ringan,seperti berjalan
Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk
mengurangi masalah, misalnya : postur yang baik,
menghindari yang buruk, makan sedikit tetapi sering
dengan menggunakan posisi semi fowler untuk duduk
atau tidur bila gejala berat.

Next intervensi
2. Resiko tinggi terhadap dekompensasi curah

jantung yang berhubungan dengan


peningkatan kebutuhan sirkulasi, perubahan
pre load (penurunan aliran balik vena),
hipertrofi ventrikel.
.Tinjau ulang proses fisiologis dan
perubahan normal dan abnormal, tanda
tanda, dan gejala gejala (Rujuk pada MK ;
Kondisi jantung).
. Perhatikan riwayat yang ada sebelumnya /
potensial masalah jantung / ginjal / diabetik.

Next,,,,,,,,,,,,
Ukur tekanan darah (TD) dan nadi. Laporkan
jika peningkatan sistolik lebih dari 30 mmHg
dan diastolik lebih dari 15 mmHg.
Auskultasi bunnyi jantung; catat adanya
murmur.
Kaji adanya edema pergelangan kaki dan
varises kaki, vulva, dan rektum. Bedakan
antara edema fisiologis dan yang potensial
berbahaya.(Rujuk pada MK: hipertensi akibat
kehamilan, DK: kekurangan volume cairan
(kehilangan aktif)).

Next
Anjurkan klien untuk menghindari menyilangkan
kaki, duduk, dan berdiri dalam waktu lam; pasang
kaos kaki penyokong sebelum bangun pada pagi
hari ; menggunakan pakaian yang longgar, tidak
ketat, meninggikan kaki, panggul dan vulva vertikel
ke dinding tiga kali sehari selama 20 menit; dan
membalikkan telapak kaki ke atas dalam posisi
dorsofleksi bila duduk atau berdiri selama periode
lama.
Kaki dorsofleksi untuk tes terhadap tanda Humans.
Bila ada, rujuk pada dokter.
Kaji adanya kelemahan. Anjurkan klien untuk
menhindari perubahan posisi dengan cepat.

Next.intervensi
3. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar)

mengenai kemajuan alamiah dari


kehamilan.
.Tinjau ulang perubahan yang diharapkan
selama trimester kedua.
.Lakukan / lanjutkan program penyuluhan
sesuai pedeoman pada MK trimester
pertama, DK : Akurang pengetahuan
(kebutuhan belajar).
. Berikan informasi tentang kebutuhan
terhadap fero sulfat dan asam folat

Next intervensi
Identifikasi kemungkinan resiko kesehatan individu
(misalnya aborsi spontan, hipoksia yang
berhubungan dengan asma atau tuberkulosis,
penyakit jantung, hipertensi akibat kehamilan (HAK),
kelainan ginjal, anemia, diabetes melitus gestasional
(DMG), penyakit hubungan seksual (PHS). Tinjau
ulang tanda tanda bahaya dan tindakan yang
tepat.
Diskusikan adanya obat obatan yang mungkin
diperlukan untuk mengontrol atau mengatasi
masalah medis.
Diskusikan kebutuhan terhadap pemeriksaan
laboratorium khusus screaning dan pemantauan
ketat sesuai indikasi.

4. Perubahan pola seksualitas berhubungan


dengan konflik mengenai perubahan hasrat
seksual dan harapan, takut akan cedera
Diskusikan dampak kehamilan terhadap pola
koitus seksual yang normal.
Tinjau ulang apa yang dirasakan dan didiskusikan
kemungkinan pilihan dalam peningkatan kontak
fisik melalui berpelukan dan bercumbu daripada
melakukan koitus secara aktual.
Tinjau ulang perubahan posisi yang mungkin
dilakukan dalam aktivitas seksual.
Waspadai adanya indikasi kemungkinan kesulitan
seksual atau perilaku yang tidak sesuai dari pria.

5. Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh

yang berhubungan dengan persepsi perubahan


biofisik,respon orang lain.
.Tinjau ulang / kaji sikap terhadap kehamilan
perubahan bentuk tubuh, dsb. fisik. Efek efek
yang tampak lainnya dari hormon hormon
pranatal seperti kloasma, striae gravidarum,
telangiektasis (spider vaskular), eritema
palmar, jerawat, dan hirsutisme dapat
memperberat perubahan emosi klien.
Perubahan ini dapat mempengaruhi bagaimana
menghadapi perubahan yang terjadi.
.Diskusikan perubahan aspek fisiologis dan
responb klien terhadap perubahan. Berikan
informasi tentang kenormalan perubahan.

Anjurkan gaya dan sumber sumber


yang tersedia dari pakaian saat
hamil.
Diskusikan metode perawatan kulit
dan berhias (untuk meminimalkan /
menyembunyikan area kulit yang
menjadi gelap), menggunakan kaos
kaki penyokong, pemeliharaan
postur dan program latihan sedang.

Evaluasi
Evaluasi keefektifan intervensi adalah penting untuk management
perawatan ibu hamil dan keluarganya selama trimester II
kehamilan,evaluasi didasarkan atas derajat tujuan yang akan
dicapai:
Tanggal perkiraan persalinan sudah di tetapkan
Wanita hamil dan keluarganya memiliki pemahaman secara Verbal
terhadap adaptasi fisik ibu dan psikologinya serta perkembangan
janin.
Banyak faktor-faktor resiko diidentifikasi dan dirujuk untuk
evaluasi atau terapi lebih lanjut.
Tingkat keinginan ibu dan keluarga untuk aktif berpartisipasi
dalam perawatan prenatal selama trrimester II

Vous aimerez peut-être aussi