Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Defisiensi Besi
-Laporan Kasus-
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny.W
Umur
: 31 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Alamat
: Kedawang, Nguling, Pasuruan
Tanggal MRS : 24 September 2016
Anamnesa
Keluhan Utama
Badan terasa lemah sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien wanita 31 tahun, datang dengan keluhan
badan terasa lemah 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Diakui pasien sempat demam 1 hari
seminggu yang lalu akibat terasa letih terutama
jika dipakai beraktivitas.
Keluhan lainya
Badan terasa sakit semua, jari-jari tangan dan kaki
terasa kesemutan serta sering merasa lelah, pasien
juga mengeluh pusing, nyeri saat menelan
makanan, bila dipaksakan makan akan terasa mual
dan terkadang muntah saat makan. Buang air
besar agak jarang dan beberapa kali berwarna
hitam, nafsu makan menurun, bibir sarawan serta
nyeri perut.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E4M6V5
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 90 x/menit, regular
Pernafasan
: 20 x /menit
Suhu
: 37o C
Mata
Konjungtiva anemis (+/+) pucat
Mulut
Bibir merah muda, sedikit kering, tidak sianosis,
sariawan pada sudut bibir
Abdomen
Terdapat nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas
Kuku jari tangan kanan - kiri tampak pucat,
Pemeriksaan Lab
DL
Serologi
Kehamilan
FU
Minggu, 25 September 2016
Keluhan
Lemas (+) Mual (+) BAB hitam (+) Pusing (+) Nyeri telan (+)
Nyeri perut (+) Sriawan (+)
PF
Kesadaran: Compos Mentis Tekanan darah: 100/70 mmHg,
Nadi: 88 kali/menit, Pernafasan 20 kali/menit, Suhu: 37,3o C.
Konjungtiva anemis (+/+), Sariawan (+), Nyeri tekan Epig(+)
Jari terasa kesemutan, Kuku jari tangan pucat (+)
Laboratorium Morfologi Darah Tepi
Eritrosit: Hipokrom, Mikrositer, Anisositosis, Poikilositosis
Leukosit: Kesan jumlah normal, Tidak ditemukan sel muda
Trombosit:
Kesan jumlah normal, Menyebar, Ukuran normal
Kesimpulan: Anemia Defisiensi Besi
A
Anemia Mikrositik Hipokrom Ec Defisiensi Fe Ec Susp.Ulkus
Peptikum
P
IVFD Asering 1500cc/24jam
Omeprazole 1x1
Paramol 500mg 3x1 kp.
Ranitidin 2x1
Sukralfat 3x1C
Mecobalamin 2x1
Antiseptik kumur 3x1/hari
Hb 8,5 g/dL
Ht 25,5 %
Leukosit 5,0 x103/L
Trombosit 214 x103/L
A :
Anemia mikrositik hipokrom ec Defisiensi Fe ec Susp.ulkus
peptikum
P :
IVFD Asering 1500cc/24jam
Omeprazole 1x1
Ranitidin 2x1
Mecobalamin 2x1
Ondansetron 2x1
Paramol 500mg 3x1 kp.
Sukralfat 3x1C
Antiseptik kumur 3x1
Hb 8,5 g/dL
Ht 25,5 %
Leukosit 5,0 x103/L
Trombosit 214 x103/L
A :
Anemia Mikrositik Hipokrom Ec Defisiensi Fe Ec Susp.Ulkus
Peptikum
P :
Sukralfat 3x1c
Ranitidin 2x1tab
Fe-tablet 3x1tab
Mecobalamin 2x1tab
Vitamin-c 100mg 3x1tab
Ondansetron 2x1tab
Asam Tranexamat 1x1tab
Diagnosa Kerja
Anemia Mikrositik Hipokrom Ec Defisiensi Fe Ec
Susp.Ulkus Peptikum
Diagnosis Banding
Anemia Sideroblastik
Anemia Akibat Penyakit Kronis
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
INTRO...
DEFINISI
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
Hb dan hitung eritrosit lebih rendah dari
harga normal. Menurut WHO dikatakan
anemia bila :
Pada
ETIOLOGI
Kekurangan zat besi dikarenakan :
Berkurangnya
zat besi
Kebutuhan zat besi meningkat
Kehilangan zat besi dari tubuh meningkat
Tahap
kedua
Tahap
pertama
ketiga
KLINIS
sejumlah epitel
Intoleransi terhadap latihan
Termogenesis yang tidak normal
Daya tahan tubuh terhadap infeksi menurun
Iritabel
Pada beberapa pasien menunjukkan perilaku
yang aneh berupa pika
DIAGNOSIS
TERAPI
PROGNOSIS
Diagnosis salah
Dosis obat tidak adekuat
Preparat Fe yang tidak tepat dan kadaluarsa
Perdarahan yang tidak teratasi atau perdarahan yang tidak tampak
berlangsung menetap
Disertai penyakit yang mempengaruhi absorpsi dan pemakaian besi
Gangguan absorpsi saluran cerna
PENCEGAHAN
TERIMAKASIH