Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HIPOTIROID
ATIK PURWATI
MISNAYA
TENGKU ABDURRAHMAN
DEFINISI HIPERTIROID
Hipertiroidisme
(Tiroktosikosis)
merupakan suatu keadaan di
mana didapatkan kelebihan
hormon tiroid. ini berhubungan
dengan suatu kompleks fisiologis
dan biokimiawi yang ditemukan
bila suatu jaringan memberikan
hormon tiroid berlebihan.
ETIOLOGI
1.
.
.
.
1.
.
.
.
.
.
.
Penyebab Utama
Penyakit Grave
Toxic multinodular goiter
Solitary toxic adenoma
Penyebab Lain
Tiroiditis
Penyakit troboblastis
Ambilan hormone tiroid secara berlebihan
Pemakaian yodium yang berlebihan
Kanker pituitary
Obat-obatan seperti Amiodarone
MANISFESTASI KLINIS
Peningkatan frekuensi denyut jantung
Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas,
peningkatan kepekaan terhadap katekolamin
Peningkatan laju metabolisme basal,
peningkatan pembentukan panas, intoleran
terhadap panas, keringat berlebihan
Penurunan berat badan, peningkatan rasa lapar
(nafsu makan baik)
Peningkatan frekuensi buang air besar
Gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran
kelenjar tiroid
Gangguan
reproduksi
Tidak tahan panas
Cepat letih
Haid sedikit dan tidak tetap
Pembesaran kelenjar tiroid
Mata melotot (exoptalmus)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HIPERTIROID
TSH
KOMPLIKASI HIPERTIROID
Demam,
kegelisahan, dan
kebingungan
Perubahan kesadaran bahkan
sampai terjadi koma
Pembesaran hati disertai
penyakit kuning yang ringan
Kelemahan
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
T3 dan T4 serum
: meningkat
T3 dan T4 bebas serum : meningkat
Tiroglobulin
: meningkat
Ikatan protein iodium
: meningkat
Gula darah
: meningkat
( sehubungan dengan kerusakan pada
adrenal )
Kortisol plasma
: menurun
Pemeriksaan fungsi hepar : abnormalitas
Elektrolit
: hiponatremia (mungkin
sebagai akibat dari respon adrenal atau
efek efusi dalam terapi cairan pengganti.
Hipokalemia terjadi dengan sendirinya pada
kehilangan melalui gastrointestinal)
Kate kolamin serum : menurun
Kreatinin urine
: meningkat
EKG
: Fibrilasi atrium, waktu
sistolik memendek
Rongent
: kardiomegali
PENATALAKSANAAN
1. Konservatif
Tata laksana penyakit Graves:
A. Obat Anti-Tiroid. Obat ini menghambat produksi
hormon tiroid. Jika dosis berlebih, pasien mengalami
gejala hipotiroid.Contoh obat adalah sebagai berikut :
Thioamide
Methimazole dosis awal 20 -30 mg/hari
Propylthiouracil (PTU) dosis awal 300 600 mg/hari,
dosis maksimal 2.000 mg/hari
Potassium Iodide
Sodium Ipodate
Anion Inhibitor
2. Surgical
Radioaktif iodine. Tindakan ini adalah untuk
memusnahkan kelenjar tiroid yang hiperaktif
Tiroidektomi. Tindakan Pembedahan ini untuk
mengangkat kelenjar tiroid yang membesar
HIPOTIROID
Hipotiroid
ETIOLOGI HIPOTIROID
1. Primer
Terapi iodium radioaktif untuk penyakit
graves
Tiroidektomi subtotal
Asupan iodium berlebihan
Tiroiditis subakut
Penyebab yang jarang terjadi: Defisiensi
iodium, bahan gitrogenik, agenesis kelenjar
tiroid, makanan yang mengandung
gitrogens
2. Sekunder
Adenoma hipofisis
Tarapi ablasi hipofisis
Destruksi Hipofisis
3. Tersier
Kelainan yang merusak hipotalamus atau
aliran darah portal hipotalamus hipofisis
MANISFESTASI KLINIK
HIPOTIROID
1. Pada bayi yang baru lahir ( kreatinisme )
Posturnya pendek, retardasi mental, muka dan tangan
tampak sembab,tuli, kesukaran bernafas, sianosis,
kesulitan makan, dan hernia umbilikalis
2. Pada anak-anak
Retardasi pertumbuhan, postur tubuh pendek,
pertumbuhan tulang terlambat, kecerdasan kurang,
suara parau, dan mudah lelah
3. Dewasa
Mudah lelah, keringat berkurang.tidak tahan dingin,
penambahan berat badan 5-10 kg, konstipasi,
menoragia, suara parau dan lambat, rambut kering dan
kusust, kelopak mata dan kaki membengkak
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Kadar T4 serum,
kadar cholesterol serum,
EKG,
pemeriksaan antibodi antitiroid peroxidase
( anti-TPO ) dan
antitiroglobulin (anti- TG),
(Radioactive Iodine Uptake)
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Pemeriksaan
PENATA LAKSANAAN
HIPOTIROID
Levotiroksin
Artikel
penkes
askep
KESIMPULAN
Thanks friend