Vous êtes sur la page 1sur 16

Abstrak

Menurut American National


Standards Institute (1979), definisi
abstrak adalah representasi dari isi
dokumen yang singkat dan tepat.
Abstrak merupakan bentuk ringkas
dari isi suatu dokumen yang terdiri
atas bagian-bagian penting dari
suatu tulisan, dan mendeskripsikan
isi dan cakupan dari tulisan

Abstrak

Dua konsep utama dalam membuat abstrak:

Conciseness
Significance

Fungsi / Tujuan abstrak:

Current awareness: memudahkan para pembaca untuk


mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang
yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi
dokumen
Menghemat waktu pembaca
Melanjutkan membaca atau tidak ?
Menghindari terjadi duplikasi tulisan
Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara
elektronis

Isi Abstrak

Tujuan (Purpose)

Cakupan (Scope)

Apa alasan penulis ?


Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
Apa yang menjadi fokus penulis ?
Dimana yang menjadi konsentrasi dari
penulis ?

Metode (Method)

Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?


Bagaimana penulis meyakinkan pembaca
tentang validitas dari ide utamanya ?

Isi Abstrak

Hasil (result)

Rekomendasi (recommendations)

Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu


yang didiskusikan penulis ?
Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
Apakah penulis merekomendasikan perubahan
atau aksi tertentu ?

Kesimpulan (conclusions)

Apakah penulis menggambarkan hubungan


cause & effect ?
Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari
studi yang dilakukannya ?

Tipe Abstrak

Descriptive Abstract

Berisi informasi yang terdapat pada


tulisan
Berisikan tujuan, metode, dan cakupan
dari tulisan
Tidak mencakup hasil, kesimpulan dan
rekomendasi
Biasanya sangat pendek
Memperkenalkan kepada pembaca
tentang subjek dari tulisan

Tipe Abstrak

Informative abstract:

merupakan substitusi dari dokumen


Berisi spesifik informasi dari tulisan
versi miniature dari dokumen yang
mencakup tujuan, metode, cakupan,
hasil, kesimpulan dan rekomendasi dari
tulisan
Pendek, biasanya 10 % dari panjang
tulisan
Biasanya digunakan dalam laporan
penelitian

Tipe Abstrak (Contoh)

Descriptive Abstract

This paper presents the results of some experiments


investigating the use of Neural Network in the learning engine
of an Connectionist Information Retrieval System called
CIRS. CIRS uses the learning and generalization capabilities
of the Back Propagation learning algorithm to acquire and use
application domain knowledge in the form of a sub-symbolic
knowledge representation. This paper describes the
architecture of CIRS and reports on experiments on three
different learning strategies.
*) Crestani, Fabio, Domain Knowledge Acquisition for
Information Retrieval using Neural Network, Department of
Computing Science, University of Glasgow, Scotland, 1994.

Tipe Abstrak (Contoh)

Informative Abstract

Artificial neural networks have proven to be a successful, general


method for inductive learning from example. However, they have not
often been viewed in terms of constructive induction. We describe a
method for using a knowledge-based neural network of the kind
created by the KBANN algorithm as the basis of a system for
constructive induction. After training, we extract two types of rules
from a network: modified versions of the rules initially provided to
the knowledge-based neural network, and rules which describe newly
constructed features. Our experiments show that the extracted
rules are more accurate, at classifying rules are more accurate, at
classifying novel examples, than the trained network from which the
rules are extracted.
*) Towell, Geoffrey, G, et al, Constructive Induction in Knowledge Based
Neural Network, Department of Computer Science, University of
Wisconsin, 1991.

Abstract vs Introduction

Abstrak

Merupakan overview dari seluruh


essay/laporan/tulisan

Pendahuluan (Introduction)

Merupakan gambaran umum dari permasalahan,


alasan dan latar belakang kenapa permasalahan
yang akan dikembangkan tersebut penting.

Qualities of Good Abstract

Menggunakan satu atau beberapa paragrap


yang baik, merupakan satu kesatuan
(unified), koheren, concise dan dapat
berdiri sendiri (able to stand alone)
Mengikuti kronologis dari tulisan
Adanya transisi secara logika diantara
informasi yang diberikan
Tidak menambahkan informasi baru, hanya
meringkas laporan/tulisan
Dapat dimengerti oleh banyak pembaca

Steps for Writing Effective


Abstracts

Baca ulang artikel, paper atau laporan

Lihat secara spesifik bagian-bagian utama dari


tulisan:tujuan, metode, cakupan, hasil,
kesimpulan, dan rekomendasi
Gunakan heading, outline dan daftar isi sebagai
bantuan untuk menulis abstrak
Jika menulis abstrak dari tulisan orang lain,
bagian pendahuluan dan kesimpulan merupakan
tempat yang baik untuk memulai. Biasanya
mencakup apa yang ditekankan (main idea) dari
tulisan tsb.

Steps for Writing Effective


Abstracts

Tulis Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi

Revisi Draft Kasar tersebut dengan:

Jangan hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda


akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak atau
informasi yang terlalu sedikit.
Buat ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
Membetulkan kesalahan strukturnya
Tingkatkan transisi dari point satu ke point lainnya
Buang informasi yang tidak berguna
Tambahkan informasi yang tertinggal
Hilangkan kata-kata yang tidak perlu
Betulkan kesalahan ejaan, grammar, dsb.

Cetak dan baca lagi

Abstract Tips

Buat supaya pekerjaan Anda terkesan menarik


Hindari bahasa yang panjang dan kompleks
Hindari penggunaan jargon (hyperbolis)
Tetapkan batasan kata dalam setiap kalimat
Pastikan bahwa abstrak sudah mencakup seluruh
point penting dalam tulisan
Abstrak pendek (100-300 kata) untuk artikel dan
paper biasanya dalam satu paragraph sedangkan
abstrak yang lebih panjang, untuk tesis dan laporan
bisa dalam beberapa paragraph

Abstract Tips

Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur,


yaitu : argumentasi logis perlunya dilakukan
observasi atau penelitian untuk memecahkan
masalah, pendekatan yang digunakan untuk
memecahkan masalah (metode), hasil yang dicapai
dalam penelitian serta kesimpulan yang diperoleh.
(IMRAD: Introduction, methods, results and
discussions). Setiap unsur hendaknya diungkapkan
dalam kalimat yang singkat dan jelas, dengan
demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu
panjang.

Abstract Tips
Abstrak tidak boleh mengandung pustaka dan

penunjukkan gambar atau tabel. Data dalam abstrak,


hendaknya disajikan secara tepat sehingga pembaca tidak
perlu mengacu pada ilustrasi yang disajikan di dalam teks.
Dengan alasan yang sama, sebaiknya dihindari penggunaan
singkatan pada abstrak. Penyajian abstrak dengan cara
seperti ini menjadi sangat penting, bila diinginkan suatu
penelitian ilmiah dibaca secara luas.

penelitian yang dipublikasikan pada jurnal internasional,

maka abstrak penelitian tersebut akan dipublikasikan secara


luas melalui on line service di internet sebelum jurnal
yang memuat penelitian tersebut diterbitkan oleh penerbit.
Pada kondisi seperti ini, bila abstraknya tidak disajikan
dengan baik, maka sudah pasti penelitian nyapun tidak akan
diakses oleh para pembaca.

Kata Kunci
Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep
pokok yang dibahas dalam artikel.

Pilihlah kata kunci yang paling baik yang dapat mewakili


topik yang dibahas dalam artikel tersebut.

Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata dan

cara pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum


dan ditulis dalam satu baris

Kata kunci ditempatkan sesudah abstrak.

Vous aimerez peut-être aussi