Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DEFINISI
Abses otak adalah suatu infeksi fokal, ditandai dengan adanya
proses supurasi yang terlokalisir pada parekim otak disebabkan
oleh infeksi yang terjadi baik dari sekitar otak maupun yang jauh
dari otak. Dapat terjadi pada semua kelompok umur, bisa soliter
maupun multiple.
Insidens
Epidemiologi
Patofisiologi
Abses otak dapat terjadi melalui :
1. Penyebaran perkontinuitatum dari fokus infeksi di sekitar
otak, misalnya Sinusitis paranasal, otitis media, mastoiditis.
2. Penyebaran hematogen dari infeksi yang letaknya jauh dari
otak, misalnya : jantung, paru-paru, saluran pencernaan dan
saluran kemih.
3. Secara langsung misalnya : akibat trauma kapitis dan
tindakan bedah (kraniotomi).
1.
2.
3.
4.
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
Trias abses otak :
Peningkatan tekanan intrakranial sakit
kepala, muntah, danpapil edema.
Tanda
infeksi
demam,
menggigil,
leukositosis.
Gejala neurologik fokal kejang, gangguan
saraf kranial, afasia, ataksia, paresis.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Diagnosis ditegakkan
berdasarkan anamnesis,
gambaran klinik,
pemeriksaan laboratorium
disertai pemeriksaan
penunjang lainnya.
Fisik
untuk evaluasi
neurologis secara
menyeluruh,
mengingat
keterlibatan
infeksinya. Perlu
ditanyakan mengenai
riwayat perjalanan
penyakit, onset, faktor
resiko yang mungkin
ada, riwayat
kelahiran, imunisasi,
penyakit yang pernah
diderita sehingga
dapat dipastikan
diagnosisnya.
Pemeriksaan
Cairan otak
Laboratorium
Gambaran radiologi
CT Scan terlihat lesi hipodens dan bila sudah
terbentuk kapsul akan dilingkari oleh daerah dengan
densitas yang lebih tinggi (hiperdens).
Diagnosa banding
Tumor Otak dan metastase tumor
CT Scan tampak massa hipodens dengan batas yang iregular dan
berbatas tegas; nekrosis dibagian tengah lesi dengan edema
vasogenik.
2. Pada metastase tumor tampak gambaran hipodens dengan
permukaan yang iregular dan ring enchacement (-).
3. Infark Serebri
CT Scan tampak lesi hipodens tanpa kapsul, dan apabila daerah
infark cukup luas biasanya disertai dengan massa effect.
1.
penatalaksanaan
Antibiotik
Post V P-Shunt
Vancomycin
Drug Dose
Setiap 4 jam
Vancomycin 15 mg/kgBB/hari
Setiap 12 jam
IV
komplikasi
Abses otak menyebabkan kecacatan bahkan
kematian. Adapun komplikasinya dalah :
1. Robeknya kapsul abses ke dalam ventrikel
atau ruang subarachnoid
2. Penyumbatan cairan serebrospinal yang
menyebabkan hidrosefalus
3. Edema otak
4. Herniasi oleh massa abses otak.
PROGNOSIS
Prognosis dari abses otak ini tergantung dari :
1. Cepatnya diagnosis ditegakkan
2. Derajat perubahan patologis
3. Soliter atau multiple
4. Penanganan yang adekuat
Pada umumnya, abses otak memiliki tingkat mortalitas yang
tinggi yaitu sekitar 15%.