Vous êtes sur la page 1sur 32

Luka

Definisi
Luka adalah suatu keadaan
ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat
kekerasan.

Undang- undang tentang


perlukaan
Kitab Undang-undang Hukum Pidana Bab XX
( Tentang Penganiayaan ) terutama padal 351
dan pasal 352;
Kitab Undang-undang Hukum Pidana Bab IX
( Tentang Arti Beberapa Istilah Yang Dipakai
Dalam Kitab Undang-undang ), yaitu pasal 90

Pasal 351
Penganiayaan diancam dengan pidana penjara
paling lama dua tahun delapan bulan atau
denda paling banyak tiga ratus rupiah;
Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat,
maka yang bersalah dikenakan pidana penjara
paling lama lima tahun;
Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana
penjara paling lama tujuh tahun;
Dengan penganiayaan disamakan sengaja
merusak kesehatan;
Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak
dipidana.

Pasal 352
Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356
maka penganiayaan yang tidak menimbulkan
penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencaharian, diancam
sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana
penjara paling lama tiga bulan atau denda paling
banyak tiga ratus rupiah.
Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orangorang yang melakukan kejahatan ini terhadap
orang yang bekerja padanya, atau menjadi
bawahannya.
Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak
dipidana.

Pasal 90
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak
memberi harapan akan sembuh sama sekali,
atau yang menimbulkan bahaya maut:
Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan
tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian;
Kehilangan salah satu panca indera;
Mendapat cacat berat ( verminking );
Menderita sakit lumpuh;
Terganggunya daya pikir selama empat minggu
lebih;
Gugurnya atau matinya kandungan seorang
perempuan.

Penganiayaan ringan;
Penganiayaan;
Penganiayaan yang mengakibatkan luka
berat;
Penganiayaan yang mengakibatkan
kematian.

Penganiayaan ringan
Penganiayaan ringan, yaitu
penganiayaan yang tidak menimbulakn
penyakit atau halangan untuk
menjalakan pekerjaan jabatan atau
pencaharian; didalam ilmu forensik
pengertiannya menjadi luka yang tidak
berakibat penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan jabaran atau
pencaharian. Luka ini dinamankan luka
derajat pertama

Penganiayaan
Bila sebagai akobat penganiayaan
seseroang itu mendapatkan luka atau
menimbulkan penyakit atau halangan
untuk melakukan pekerjaan jabatan atau
pencaharian akan tetapi hanya untuk
sementara waktu saja, maka luka ini
dinamankan luka derajat kedua

Penganiayaan berat
Apabila penganiayaan tersebut
mengakibatkan luka berat seperti yang
dimaksud dalam pasal 90 KUHP, luka
tersebut dinamakan luka derajat
ketiga.

Klasifikasi luka
Mekanik
Kekerasan oleh benda tajam
Kekerasan oleh benda tumpul
Tembakan senjata api

Fisika

Suhu
Listrik dan petir
Perubahan tekanan udara
Akustik
Radiasi

Kimia
Asam atau basa kuat

Luka akibat benda tumpul


Memar (hematom)
Luka lecet (eksoriasi)
Luka terbuka (robek)

Memar
Memar adalah suatu
perdarahan dalam jaringan
bawah kulit akibat pecahnya
kapiler dan vena, yang
disebabkan oleh kekerasan
benda tumpul. Luka memar
kadangkala memberi petuinjjuk
tentang bentu benda
penyebabnya, misalnya jejas
ban yang sebenarnya adalah
suatu perdarahan tepi

Luka lecet
Luka lecet terjadi
akibat cedera pada
epidermis yang
bersentuhan dengan
benda yang memiliki
permukaan kasar
atau runcing,
misalnya pada
kejadian kecelakaan
lalu lintas, tubuh
terbentur aspal jalan
atau sebaliknya
benda tersebut
bergerak dan
bersentuhan dengan
kulit

Klasifikasi luka lecet

Luka lecet gores (scartch)


Luka lecet serut (graze)
Luka lecet tekan (impression)
Luka lecet geser (friction abration)

Luka lecet gores


Luka lecet gores
diakibatkan oleh
benda runcing
(misalnya kuku jari
yang menggores
kulit) yang
menggeser lapisan
permukaan kulit
(epidermis) di
depannya dan
menyebabkan
lapisan tersebut
terangkat sehingga
menunjukan arah
kekerasan tersebut.

Luka lecet serut


Luka lecet serut
adalah variasi
luka lecet gores
yang daerah
persentuhannya
dengan
permukaan kulit
lebih lebar. Arah
kekerasan
ditentukan
dengan melihat
letak tumpukan
epitel.

Luka lecet tekan


Luka lecet tekan
disebabkan oleh
penjejakan benda
tumpul pada kulit.
identifikasi benda
penyebab yang
mempunyai bentuk
yang khas misalnya
kisi-kusu radiator
mobil, jejas gigitan
dan sebagainya.

Luka lecet geser


Luka lecet geser disebabkan oleh
tekanan linier pada kulit disertai gerakan
bergeser, misalnya pada kasus gantung
atau jerat serta pada korban pecut. Luka
lecet geser terjadi semasa hidup
mungkin sulit dibedakan dari luka lecet
geser yang terjadi segera pasca mati

Luka robek
Luka robek atau luka
terbuka yang
disebabkan oleh
kekerasan benda
tumpul dapat terjadi
bila kekerasan yang
terjadi sedemikian
kuatnya hingga
melampaui
elastisitas kulit atau
otot, dan lebih
dimungkinkan bila
arah dari kekerasan
tumpul tersebut
membentuk sudut
dengan permukaan
tubuh yang terkena
benda tumpul

Luka akibat kekerasan benda


tajam
Luka iris atau sayat
Luka tusuk
Luka bacok

Luka iris
Luka iris adalah luka karena alat
yang tepinya tajam dan timbulnya
luka oleh karena alat ditekan pada
kulit dengan kekuatan relatif
ringan kemudian digeserkan
sepanjang kulit.
Luka iris memiliki kedua sudut
luka yang lancip dan dalam luka
tidak melebihi panjang luka. Sudut
luka yang lancip dapat terjadi dua
kali pada tempat yang berdekatan
akibat pergeseran senjata
sewaktu ditarik atau akibat
bergeraknya korban. Bila
dibarengi gerak memutar, dapat
menghasilkan luka yang tidak
selalu berbentuk garis.

Luka tusuk

Luka akibat alat yang berujung


runcing dan bermata tajam atau
tumpul yang terjadi dengan
suatu tekanan tegak lurus atau
serong pada permukaan tubuh.
Selain itu, pada luka tusuk ,
sudut luka dapat menunjukkan
perkiraan benda penyebabnya,
apakah berupa pisau bermata
satu atau bermata dua. Luka
tusuk memiliki dalam luka lebih
besar daripada panjang luka

Luka bacok
Luka bacok adalah
luka akibat benda
atau alat yang berat
dengan mata tajam
atau agak tumpul
yang terjadi dengan
suatu ayunan
disertai tenaga yang
cukup besar.
Contoh : pedang,
clurit, kapak, balingbaling kapal. Luka
bacok memiliki
karakteristik yang
sama seperti luka
iris.

Luka akibat senjata api

Luka tembak masuk jarak jauh


Luka tembak masuk jarak dekat
Luka tembak masuk sangat dekat
Luka tembak tempel

Luka akibat suhu


Suhu tinggi
Suhu rendah

Luka akibat Suhu tinggi


Eritema
Vesikel dan
bulla
Nekrosis
koagulasi
Karbonisasi

Luka akibat suhu rendah


Hiperemia
Edema fdan
vesikel
Nekrosis
Pembekuan
disertai
kerusakan
jaringan

Luka akibat trauma listrik


Luka yang timbul adalah luka bakar
Luka masuk
Luka keluar

Luka akibat bahan kimia


Luka akibat basa kuat
Luka akibat asam kuat

Asam kuat
Terlihat kering
Berwaran
coklat
kehitaman
Perabaan
keras dan
kasar

Basa kuat
Terlihat basah
dan edematus
Berwarna
merah
kecoklatan
Perabaan
lunak dan licin

Vous aimerez peut-être aussi