ANTIINFEKSI :

1. EKTOPARASITISIDA :
Seny. yg digunakan u/ pengobatan berbagai kelainan yg
disebabkan oleh ektoparasit spt: scabies dan pedikulosis
Ex : Gammexan
2. ANTIINFEKSI SETEMPAT
Senyawa yang digunakan
secara setempat untuk
menghambat
pertumbuhan
atau Membunuh mikroorganisme baik
pada jaringan hidup maupun jaringan mati. Ex :
antiseptik & desinfektan
3. ANTHELMINTIK
Seny. Yg digunakan untuk pengobatan berbagai jenis
penyakit parasit yang di sebabkan oleh cacing

4. ANTIMIKOBAKTERI
Seny yg digunakan untuk pengobatan penyakit parasit yg
disebabkan oleh mikobakteri spt : M. tuberculosis, M. leprae
5. ANTISEPTIK SALURAN SENI
Seny yg digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri pada
saluran seni. Ex: ciprofloksasin, Trimetropim,asam pipedimat
6. ANTIJAMUR
Seny yg digunakan untuk pengobatan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh jamur
7. ANTIVIRUS
Seny yg digunakan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit
yg disebabkan oleh virus

8. ANTIPROTOZOA

SENY YG DIGUNAKAN UNTUK PENCEGAHAN ATAU PENGOBATAN PENYAKIT

PARASIT YG DISEBABKAN PROTOZOA

9. ANTIBIOTIKA
SENY.KIMIA YG DIHASILKAN OLEH ORGANISME HIDUP ( TERMASUK
TURUNAN SENYAWA DAN STRUKTUR ANALOGNYA YG DIBUAT SCR
SINTETIS ) DAN DALAM KADAR RENDAH MAMPU MENGHAMBAT
PROSES PENTING DLM KHDPN SATU ATAU LEBIH MIKROBA

STERILISASI :
PROSES PENGHANCURAN/ PEMUSNAHAN SEMUA MIKROORGANISME
TERMASUK SPORA
SEMUA MIKROBA TERMASUK SPORA BAKTERI AKAN MATI
DAPAT DILAKUKAN DENGAN MNGGUNAKAN STEAM STERILISATION
/ PANAS
BASAH MAUPUN DENGAN PANAS KERING
DPT DG PNJENUHAN GLUTARALDEHID ATAU FORMALDEHID 10
JAM
DESINFEKSI :
PROSES PERUSAKAN, PENGHAMBATAN / MEMBUNUH
MIKROORGANISME PATOGEN DENGAN BAHAN KIMIA ATAU SECARA
FISIK

MENGURANGI KEMUNGKINAN TERJADINYA INFEKSI MIKROBA

PATOGEN

ADA BBRP MACAM DESINFEKSI

TINGKAT DESINFEKSI:
1. DESINFEKSI TINGKAT TINGGI
MEMBUNUH SEMUA ORGANISME DENGAN PERKECUALIAN
SPORA BAKTERI.
2. DESINFEKSI TINGKAT SEDANG
MEMBUNUH BAKTERI KEBANYAKAN JAMUR KECUALI SPORA
BAKTERI.
3. DESINFEKSI TINGKAT RENDAH
MEMBUNUH KEBANYAKAN BAKTERI BEBERAPA VIRUS DAN
BEBERAPA JAMUR TETAPI TIDAK DAPAT MEMBUNUH
MIKROORGANISME YANG RESISTEN SEPERTI BASIL TUBERKEL
DAN SPORA BAKTERI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

EFEKTIFITAS ANTISEPTIK &
DESINFEKTAN :
1. KONSENTRASI (KADAR)
KONSENTRASI YANG DIGUNAKAN AKAN BERGANTUNG KEPADA BAHAN YANG
AKAN DIDESINFEKSI DAN PADA ORGANISME YANG AKAN DIHANCURKAN.
2. WAKTU
WAKTU YANG DIPERLUKAN MUNGKIN DIPENGARUHI OLEH BANYAK VARIABLE.
3. SUHU
PENINGKATAN SUHU MEMPERCEPAT LAJU REAKSI KIMIA.
4. KEADAAN MEDIUM SEKELILING
PH MEDIUM DAN ADANYA BENDA ASING MUNGKIN SANGAT MEMPENGARUHI
PROSES DISINFEKSI. DESINFEKTAN MENJADI SANGAT AKTIF PADA PH ASAM
SAMPAI
NETRAL. PH

DERAJAT IONISASI. JIKA PH DESINFEKTAN ATAU MATERIAL YG

DIDISINFEKSI TERLALU EKSTRIM

INAKTIVASI DESINFEKTAN