Vous êtes sur la page 1sur 16

APPENDICITIS

PENDAHULUAN
Appendicitis

Appendicitis adalah
peradangan yang
terjadi pada Appendix
vermicularis.
Appendicitis dapat
mengenai semua
kelompok usia.
Hanya 50-70% kasus
yang bisa didiagnosis
dengan tepat pada saat
penilaian awal.

Semua kasus
appendicitis
memerlukan tindakan
pengangkatan dari
Appendix yang
terinflamasi.
Apabila tidak dilakukan
tindakan pengobatan,
maka angka kematian
akan tinggi, terutama
disebabkan karena
peritonitis dan syok

PEMBAHASAN
ANATOMI
Jenis posisi appendiks:
Promontorik
Retrocolic
Antecaecal
Paracaecal
Pelvic descenden
Retrocaecal

PEMBAHASAN
FISIOLOGI

Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per


hari.

Immunoglobulin sekretoar yang


dihasilkan oleh GALT (gut
associated lymphoid tissue) yang
terdapat di sepanjang saluran
cerna termasuk apendiks, ialah
IgA.

PEMBAHASAN
DEFINISI
Appendiciti
s

Appendicitis
adalah
peradangan
yang terjadi
pada
Appendix
vermicularis.

EPIDEMIOLOGI

Appendisitis dapat
ditemukan pada
semua umur, hanya
pada anak kurang dari
satu tahun jarang
dilaporkan. Insidensi
tertinggi pada
kelompok umur 20-30
tahun, setelah itu
menurun.

PEMBAHASAN
ETIOLOGI dan PATOFISIOLOGI

Bakteri aerob fakultatif


Escherichia coli

Bakteri anaerob
Bacteroides fragilis

Viridans streptococci

Peptostreptococcus micros

Pseudomonas aeruginosa

Bilophila species

Enterococcus

Lactobacillus species

PEMBAHASAN
Manifestasi Klinis
Nyeri
abdominal

Mual-muntah

Demam

Nafsu makan
menurun

PEMBAHASAN
Penegakan Diagnosis
Anamnese

Tanda awal nyeri mulai di epigastrium


atau regio umbilicus disertai mual
dan
anoreksia
Skor
Alvarado
Gejala

Tanda

Laboratorium
Total poin

Manifestasi

Skor

Adanya migrasi nyeri

Anoreksia

Mual/muntah

Nyeri RLQ

Nyeri lepas

Febris

Leukositosis

Shift to the left

1
10

PEMBAHASAN
Pemeriksaan Fisik
Nyeri pada titik Mc Burney
Rovsings sign
Psoas sign
Obturator sign
Blumbergs sign (nyeri lepas kontralateral)
Wahls sign
Baldwins test
Defence musculare
Nyeri pada pemeriksaan rectal toucher pada saat penekanan di sisi lateral
Dunphys sign (nyeri ketika batuk)

PEMBAHASAN
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

CT-Scan
Ultrasonograf

PEMBAHASAN
Diagnosis Banding
Kelainankelainan ginekologi
Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Ruptur Folikel de Graaf
Gastroenteritis akut
Limfadenitis Mesentrika

PEMBAHASAN
Penatalaksanaan
Untuk pasien yang dicurigai Appendisitis
Perawatan appendisitis tanpa operasi
Antibiotika preoperative
Operasi

PEMBAHASAN
KOMPLIKASI

Appendicular infltrat

Appendicular
abscess

Peritonitis

KESIMPULAN
Appendicitis adalah peradangan pada Appendix
vermicularis. Faktor-faktor yang menjadi etiologi dan
predisposisi terjadinya Appendicitis meliputi faktor
obstruksi, bakteri.
Gejala klinis Appendicitis meliputi nyeri perut,
anorexia, mual, muntah, nyeri berpindah ke RLQ
kemudian demam yang tidak terlalu tinggi. Tanda
klinis yang dapat dijumpai dan manuver diagnostik
pada kasus Appendicitis adalah Rovsings sign, Psoas
sign, Obturator sign, Blumbergs sign, Wahls sign,
Baldwin test, Dunphys sign, Defence musculare,
nyeri pada daerah cavum Douglas bila ada abscess
di rongga abdomen atau Appendix letak pelvis, nyeri
pada pemeriksaan rectal toucher.

KESIMPULAN
Pemeriksaan penunjang dalam
diagnosis Appendicitis adalah pemeriksaan
laboratorium, Skor Alvarado, ultrasonograf,
dan radiologi.
Terapi Appendicular infltrat yang
terbaik adalah terapi non-operatif
(konservatif) yang diikuti dengan
Appendectomy elektif (6-8 minggu
kemudian), tetapi apabila massa tetap dan
nyeri perut pasien bertambah berarti sudah
terjadi abses dan massa harus segera
dibuka dan dilakukan drainase.

Vous aimerez peut-être aussi