FAKTOR KIMIA DI TEMPAT KERJA

OLEH
PRIHANTOYO

BENTUK-BENTUK FISIK BAHAN BERBAHAYA

Debu
Fume
Smoke
Uap
Aerosol
Gas

JALAN MASUK BAHAN BERBAHAYA :

Mulut
Saluran Pernafasan
Kulit dan Mata
Perbedaan cara masuk ke dalam tubuh
menentukan bagaimana bahan kimia tsb
mempengaruhi kesehatan manusia.

EFEK BAHAN BERBAHAYA TERGANTUNG :

Toksisitas
Dosis
Daya tahan individu
PENGARUH BHN BERBAHAYA THD KESEHATAN :
Efek kesehatan jangka pendek
Efek kesehatan jangka panjang
Efek lokal
Efek sistemik

KLASIFIKASI BAHAN KIMIA :

Acute lethal effect
Central nervous system depressant
Korosif
Iritan
Sensitiser
Asphyxiant
Carcinogen
Mutagen
Teratogen
Efek sinergis

IDENTIFIKASI BAHAYA :
1.

2.

LABEL
Harus memuat :
Identitas bahan (nama produk, nama kimia)
Kata-kata peringatan (poison, hazardous, warning)
Informasi risiko (flammable, causes burns)
Informasi keselamatan
Petunjuk penggunaan
Pertolongan pertama
Nama pabrik atau suplier
Informasi toksisitas
MSDS

MSDS DIGUNAKAN UNTUK :

Mengetahui bahaya dan jalan masuk ke tubuh
Mengetahui penggunaan bhn kimia scr aman
Melakukan tindakan pengendalian
Merencanakan job training
Mengembangkan rencana penanganan bhn kimia

MSDS SEBAIKNYA DIGUNAKAN OLEH :

Orang-orang yg menggunakan bahan kimia
Orang-orang yg berada dekat bhn kimia digunakan
Para supervisor dan manajer
Tim pertolongan pertama, regu pemadam kebakaran dan
orang yang menangani K3

TINGKAT RISIKO DI TEMPAT KERJA TGT PADA

Macam bahan kimia yang digunakan
Frekuensi paparan
Konsentrasi paparan
Lamanya terpapar
Jalan bhn kimia masuk ke tubuh
4 PERTANYAAN UNTUK EVALUASI RISIKO
Apakah risiko itu penting & sdh dikontrol efektif ?
Apakah risiko itu penting & kontrolnya jelek ?
Apakah ada ketidakpastian risiko ?
Apakah risiko itu penting & tdk mungkin menjadi lbh
buruk lagi dimasa mendatang

MONITORING UDARA DIGUNAKAN UTK :

Mengetahui tingkat paparan bahan kimia
Menentukan apakah langkah pengendalian
diperlukan ?
Mengecek efektifitas alat kontrol

TEKNIK MONITORING
Static air monitoring
Personal monitoring

PENGENDALIAN RISIKO :
Eliminasi
Substitusi
Isolasi
Engineering control
Administrative control
Alat Pelindung Diri

MENURUT ACGIH, NAB DPT DIBEDAKAN

TLV-TWA (Time Weighted Average), adalah kadar ratarata dari bahan kimia yg diperkenankan utk pemaparan
selama 8 jam sehari atau 40 jam seminggu, dimana
pada kadar tsb hampir semua pekerja dapat terpapar
secara berulang tanpa menimbulkan efek kesehatan
yang merugikan
TLV-STEL (Short Term Exposure Limit), adalah kadar
tertinggi dari bahan kimia yg diperkenankan untuk
pemaparan selama 10 menit, dan pemaparan selama 10
menit tsb tdk boleh berlangsung

TLV-C (Ceiling), adalah kadar bahan kimia yg tidak boleh

dilampaui sekalipun dalam waktu yg sangat singkat