Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MIELITIS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. T
Umur
: 52 tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan
Status
: SLTP
: Sudah menikah
ANAMNESIS
Keluhan utama :
Kaki sulit digerakan dan sulit untuk berjalan sejak 1 minggu
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
: disangkal
: disangkal
Riwayat hipertensi
: disangkal
Anamnesis Sistem :
Sistem Serebrospinal : Nyeri kepala (-), pingsan (-),
kelemahan
anggota gerak (-), wajah merot
(-), bicara
pelo (-), kesemutan/baal (-)
Sistem Kardiovaskuler
nyeri dada (-)
RESUME ANAMNESIS
Pasien perempuan berusia 52 tahun, kesulitan berjalan
sejak 1 minggu SMRS. keluhan sulit berjalan disertai nyeri
bila meenggerakkan kaki kanan dan kiri. Pasien juga
mengeluh kesulitan untuk menggenggam gelas dan saat
berjalan seperti tidak stabil. Pasien juga merasa
kesemutan dan penurunan sensasi pada ekstremitas
bawah (terasa baal). BAB dan BAK lancer tapi sedikit.
Riwayat sulit berjalan sebelumnya disangkal. Riwayat
trauma (-), riwayat HT (-), riwayat DM (-), riwayat stroke
(-)
DIAGNOSIS SEMENTARA
Diagnosis Klinis : Kelemahan anggota gerak bawah,
penurunan sensorik
Diagnosis Topis
DISKUSI I
DISKUSI I
Definisi
Myelitis adalah kelainan neurologi pada medulla spinalis
(myelopati) yang disebabkan proses inflamasi.
Epidemiologi
MYELITIS
KLASIFIKASI
Onset:
Akut
Subakut
Kronis
MIELITIS
Lokasi dan
Distribusi :
Myelitis transversa
Poliomyelitis
Leukomyelitis
Tanda dan
gejala
mielitis
Gejala myelitis:
Gejala Sensorik (nyeri, penurunan sensasi,
parestesi)
Gejala Motorik (kelemahan anggota gerak)
Gejala Otonom (retensi urin dan buang air
besar hingga gangguan pasase usus dan
disfungsi seksual)
Diagnosis
dan px
penunjang
Pemeriksaan penunjang
MRI
Pungsi Lumbal (analisis LCS)
Tes laboratorium seperti : tes
serologi indeks IgG, vPCR virus,
antibodi lyme dan mikoplasma, dan
VDRL
Penatalaksa
naan
Mielitis
Prognosis
1/3 pasien dapat berespon thd pengobatan
namun disertai gejala sisa
1/3 pasien memiliki respon yg kurg baik thd
pengobatan dgn gejala yg menetap disertai
disfungsi
Keadaan Umum
PEMERIKSA
AN FISIK
23 Februari
2016, pukul
06.30 WIB
Kesadaran
: Compos mentis
GCS
: E 4M 6V5
Vital sign
TD
: 140/90 mmHg
Nadi
cukup
RR
Suhu
Status Gizi
: 36,5
C secara aksiler
: kesan baik
Kepala : Mesocephal
Status
Internus
Sikap Tubuh
: Simetris
Gerakan Abnormal
: Tidak ada
Status
Neurologis
Status
Neurologis
Status
Neurologis
Hasil
Rontgen
Rontgen Thorax PA
Hasil:
-Cor: Bentuk dan letak normal
-Pulmo: Corakan meningkat, bercak lapangan atas paru kiri,
parakardial kanan dan kiri
-kedua sudut kostofrenikus lancip
Kesan :
--Cor tak membesar
-Suspek proses spesifik
DIAGNOSI
S AKHIR
DISKUSI II
Pada
pemeriksaan
fisik,
didapatkan
kesadaran pasien E4M6V5 yang menunjukkan
bahwa pasien compos mentis. Tekanan
darah
pasien 140/90 mmHg. Nadi
80x/menit, irama regular, isi dan tegangan
cukup , laju napas 20x/menit, suhu 36,50C
secara aksiler.
Tidak didapatkan demam yang merupakan
tanda adanya infeksi.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan gerakan
ekstremitas inferior terbatas, kekuatan
motorik ekstremitas bawah 1, refleks
fisiologis (+), terjadi hipestesi mulai dari
T11-T12 , serta ada gangguan pada fungsi
vegetative ringan yaitu BAK yang sedikit.
DISKUSI II
DISKUSI II
Farmakologi
Infus RL 20 tpm
Citicolin 2 x 500 mg
PENATALA
KSANAAN
Piracetam 3x 3 gr
Ranitidin 21 amp
Metilcobalamin 11 amp
Ceftriakson 2 x 1 gr
Metylprednisolon 4 x 125mg (tap aff)
Non Farmakologi
Rawat Inap
Bedrest
PROGNOSIS
Death : dubia ad bonam
Disease
: dubia ad bonam
Disability
: dubia ad
bonam
Discomfort : dubia ad bonam
Dissatisfaction : dubia ad
bonam
Distitution : dubia ad bonam
DISKUSI III
DISKUSI III
DISKUSI III
DISKUSI III
Mecobalamin/methylcobalamin meningkatkan
metabolisme asam nukleat, protein dan lemak.
Mecobalamin bekerja sebagai koenzim dalam sintesa
metionin. Mecobalamin terlibat dalam sintesis timidin
pada deoksiuridin dan mempercepat sintesis DNA dan
RNA. Pada penelitian lain ditemukan mecobalamin
mempercepat sintesis lesitin, suatu komponen utama
dari selubung mielin. Mecobalamin diperlukan untuk
kerja normal sel saraf.
Injeksi Ceftriaxone 2 x 1 gr
DISKUSI III
DISKUSI III
BTK