DISLIPIDEMIA DENGAN KETAKUTAN

MENDERITA PENYAKIT YANG

BERAT, DISERTAI DENGAN
DYSPEPSIA DAN MYALGIA
Rifki albana

Identitas pasien

Nama
: Ny. Tutik Raihanu
Jenis kelamin: Perempuan
Umur
: 34 tahun
Alamat
: Jlagran Rw. 06
Gedongtengen, Yogyakarta

Anamnesis

Keluhan Utama
Lemas dan nyeri pada kedua kaki

Riwayat Penyakit sekarang

Pasien datang ke Puskesmas denga keluhan lemas serta

nyeripada kedua kaki, pasien juga merasa mual, berapa hari

terakhir ini pasien mengaku kesulitan untuk tidur. Beberapa hari
yang lalu pasien didiagnosa mengalami dislipidemia. Pasien
tampak mengalami kekhawatiran mengenai kondisi kolesterol
dan Triglisednya yang berada diatas normal

Riwayat Penyakit dahulu

Pasien belum pernah mengalami halserupa, dan tidak pernah

memiliki keluhan kesehatan yang berat

Pemeriksaan fisik

KU
: CM, baik
Status Gizi : Gizi baik
Vital sign
TD

: 120/80
Suhu
: 36,7 C
Nadi
: 76x/menit
Respirasi : 20x/ menit

TB: 156 cm, BB: 52cm

Pemeriksaan Fisik

Kepala
: Kesan dbn
Thoraks
: tidak dilakukan, kesan
dbn
Abdomen : NT (-), kesan dbn
Ekstermitas : dbn

Pemeriksaan Penunjang

Kolesterol total : 236

Trigliseride
: 246

Diagnosis

Diagnosis : Dislipidemia dengan

dispepsia dan fatigue dengan ketakutan
mengalami penyakit yang berat yang
disebabkan oleh dislipidemia

Treatment saat di
Puskesmas

medikamentosa
Simvastatin 1x1
Ranitidin 3x1
Domperidon 3x1
Na diklofenat 3x1

non medikamentosa
Dilakukan edukasi perubahan pola diet pada pasien

dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi spt:

kulit ayam, kuning telur dll
Dikarenakan pasien memiliki banyak pertanyaan dan
kebingungan dengan kondisi yang dialaminya, maka
dilakukan home visite

Home Visite

Re-Anamnesis
Beberapa hari ini pasien merasakan nyeri nyeri otot terutama

pada bagian kaki, pasien juga akhir akhir ini sering merasa
mual dan lemas.
Sekitar 1 minggu yang lalu pasien di diagnosa mengalami

dislipidemia, pasien merasa khawatir tentang kondisinya

tersebut, beliau takut akan mengalami penyakit yang berat
seperti stroke dan penyakit jantung dengan kondisi kolesterol
dan trigliseride yang berada diatas normal.
Ketakutan ini di dasari pula dengan meninggalnya ibu pasien 1

bulan yang lalu karena menalami stroke, di akhir-akhir masa

hidupnya, pasienlah yang mengurus sang ibu.

Pasien sangat suka makanan yang mengandung

kolesterol seperti kulit ayam potong dan

sebelumnya jarang berolahraga
karena kekhawatirannya itu pasien dalam

beberapa hari terakhir kesulitan untuk tidur dan

sering tidur larut malam. Karena merasa kolesterol
dan Tg nya tinggi, pasien berniat menurunkan
kolesterol dan Tg nya dengan membatasi
makanan yang dimanakan setiap harinya, pasien
hanya makan 1 kali sehari dan takut untuk makan
terlalu banyak.

Pasien juga berolahraga 3 kali sehari

karena beranggapan jika berolahraga

banyak maka kondisi pasien akan segera
membaik
Dengan pola hidup yang dilakukan pasien

akhir akhir ini, pasien mengalami penurunan

berat bada sebanyak 2,5 kg

Pasien tinggal dirumah dengan seorang

suami dan 2 orang anak.
Suami bekerja sebagai pengusaha
ekspedisi pengiriman barang
Anak pertama, perempuan baru masuk
SMK
Anak kedua, perempuan kelas 3 SD
Pasien juga memelihara 11 burung
dirumahnya.

Family Assessment Tools

Family Genogram

Family Life cycle

Lulus SMA langsung menikah
Menikah usia 18 tahun
memiliki anak pertama usia 19 tahun
Memiliki anak kedua usia 25 tahun
Saat ini usia 34 tahun, anak pertama baru

masuk SMK, anak kedua masih SD

Family Map

Ayu, 15
th

Devita,
9 th

Sugeng,
37 th
Tutik,
34th

Legend:

Fungsional,

Dysfungsional ,

Family Apgar
Adaptation : menjalankan kewajiban: 2
Partnership : membantu jika ada masalah :

1
Growth : pengembangan kemampuan : 2
Affection : kasih sayang keluarga : 2
Affection : tersedianya waktu keluarga : 1
Skor: 8, Fungsi keluarga sehat

Family SCREEM
Social
Sumber daya: kondisi hubungan sosial disekeliling pasien,

kondusif dan relatif tidak ada masalah

Cultural
Sumber daya: warga saling tegur sapa, saling peduli dan saling

membantu antar sesama warga

Religius
Patologis: Pasien dan keluarga tidak terlalu bersifat religius, namun

pada beberapa hal pokok masih menjalankan ajaran agama

Economi
Sumberdaya: Ekonomi pasien dan keluarga tergolong menengah

kebawah, namun masih dapat mencukupi kebutuhan primer dan

beberapa kebutuhan sekunder dan tersier

Education
sumberdaya: pasien lulusan SMA sehingga

logika dan cara berfikir pasien tergolong baik

Medical
Sumberdaya: Pasien tidak segan untuk

berkunjung ke pelayanan kesehatan, lokasi

pelayanan kesehatan tidak jauh, perhatian
terhadap kesehatan keluarga

Family Life line

Usia 18 tahun menikah
Usia 19 tahun memiliki anak pertama
2013, 34 tahun, 6 bulan terakhir sering sakit

sakitan
2013, 34 tahun, ibu kandung pasien
meninggal karena stroke

Lingkungan Rumah
Pasien memiliki rumah 2 lantai, 8x5 m
Terbagi atas 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar

mandi
Pencahayaan dirumah pasien baik
Sanitasi di rumah pasien baik
Rumah pasien cukup bersih
Tidak terlalu padat karena hanya di huni 4-5 orang perhari
Terdapat ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara

Lingkungan sekitar rumah

Rumah pasien berada di lingkungan padat penduduk, jauh dari jalan

raya, dekat sungai, gang masuk hanya selebar 1m.

Sanitasi lingkungan cukup baik, tidak terlihat limbah, tidak terdapat
halaman luas

Denah rumah
tangga

tangga

Balkon
Ruang
tamu

K. mandi

KT1

LT.1
jendela,

pintu

KT 3

R.
Keluarga

LT.2

KT 2

Diagnostik Holistik

Dislipidemia dengan ketakutan akan

mengalami penyakit yang berat yang
disertai dengan dispepsia dan mialgia

Manajemen
Komperhensif

Promotif
Edukasi tentang manfaat, fungsi kolesterol, HDL, LDL, dan TG
Dorongan untuk berolahraga teratur 2-3x seminggu selama 30

menit dan menghindari makanan yang tinggi kolesterol seperti:

makanan berminyak, gorengan, kulit ayam, kuning telur.
Edukasi penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh
dislipidemia, seperti: arterosklerosis, hipertensi, stroke

Preventif
Anjuran pemeriksaan kolesterol rutin

Kuratif
Pemberian obat untuk memperbaiki klinis pasien
Simvastatin 10mg 1x1
Ranitidin 3x1
Domperidon 10mg 3x1
Na diklofenak 25mg 3x1
Konseling metode CEA

Rehabilitatif
Istirahat
Pemulihan kembali fisik yang lemah akibat telalu banyak

kegiatan fisik (olah raga) dan kurangnya asupan nutrisi dalam

beberapa hari terakhir

Dokumentasi

Done
Terima kasih