langkah selanjutnya dari analisis situasi yang telah dipelajari. Analisis masalah merupakan proses sistematis untuk melihat suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif dengan cara menempatkannya dalam konteks sosial yang lebih luas. Analisis masalah Kesehatan Reproduksi
1. Faktor Determinan Kesehatan
Reproduksi Dalam Ilmu kesehatan kerangka pikir Hendrik L. Belum menjadi dasar pemetaan masalah kesehatan dan factor-faktor determinan yang mempengaruhinya. Masalah kesehatan terkait dengan derajat kesakitan yang terdiri dari kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas). 2. Penghitungan derajat kesehatan secara kuantitatif Derajat kesehatan menunjuk pada suatu kondisi yang diukur pada kesakitan dan kematian. Untuk mengetahui berapa besar derajat kesehatan angka kesakitan digunakan perhitungan kuantitatif yaitu prevalensi dan insidens. C. Analisis masalah kesehatan dengan teknik : pohon masalah
1. Definisi Pohon Masalah
Pohon masalah (problem tree) merupakan sebuah pendekatan / metode yang digunakan untuk identifikasi penyebab suatu masalah. Analisis pohon masalah dilakukan dengan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur. 2. Tujuan Pembuatan Pohon Masalah
Pembuatan pohon maslah memiliki tujuan yakni :
a. Membantu tim kerja organisasi melakukan analisis secara rinci. b. Membantu tim kerja organisasi menganalisis pengaruh persoalan pertama terhadap kinerja bagi organisasi atau stakeholder lainnya. c. Membantu kelompok / tim kerja mengilustrasikan hubungan antara masalah utama, penyebab, dan dampak dalam suatu gambar atau grafik. d. Membantu kelompok / tim mencari solusi dengan melihat komponen sebab akibat dari suatu permasalahan. 3. Langkah pembuatan pohon masalah
Terdapat dua model dalam pembuatan
pohon masalah. * Model pertama, pohon masalah dengan cara menempatkan menempatkan masalah utama pada sebelah kiri dari gambar. Selanjutnya, penyebab munculnya persoalan tersebut ditempatkan pada sebelah kanannya (arah alur proses dari kiri ke kanan). Langkah-langkah dalam penyusunan Pohon Masalah Model Kedua berikut contohnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
Langkah pertama dalam menyusun
pohon masalah adalah mengidentifikasi dan merumuskan masalah utama organisasi berdasarkan hasil analisis atas informasi yang tersedia. Langkah kedua adalah menganalisis akibat atau pengaruh adanya masalah utama yang telah dirumuskan pada poin 1 diatas. Langkah ketiga adalah menganalisis penyebab munculnya masalah utama. Langkah empat adalah menganalisis lebih lanjut penyebab dari penyebab level pertama.
Langkah kelima adalah menganalisis
lebih lanjut penyebab dari munculnya penyebab level kedua.
Langkah keenam adalah menyusun
pohon masalah secara keseluruhan. 4.Kelebihan dan Kekurangan Pohon Masalah
Kelebihan Pohon Masalah
a. Pohon masalah membantu proses analisis dan penentuan penyebab masalah semakin jelas dan komprehensif. 1. Membantu kelompok kerja untuk merumuskan persoalan utama atau masalah prioritas organisasi. 2. Membantu kelompok menganalisis secara rinci dalam mengeksplorasi penyebab munculnya persoalan dengan menggunakan five whys. Metode five whys adalah suatu metode menggali penyebab persoalan dengan cara bertanya mengapa sampai lima level atau tingkat. 3. Membantu kelompok menganalisis pengaruh persoalan utama terhadap kinerja bagi organisasi lainnya. 4. Membantu kelompok mengilustrasikan hubungan antara masalah utama, penyebab, dan dampak dalam suatu gambar atau grafik. 5. Membantu kelompok mencari solusi atas persoalan utama dengan melihat komponen sebab akibat dari suatu permasalahan. Kekurangan Pohon Masalah
Membutuhkan waktu yang lama.
Dapat terjadi overlap terutama ketika criteria yang digunakan jumlahnya sangat banyak. Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode pohon masalah sangat bergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain. Setiap kriteria pengambilan keputusan dapat menghasilkan hasil keputusan yang berbeda. Pengakumulasian jumlah eror dari setiap tingkat dalam sebuah pohon keputusan yang benar.