BAB III

Memperjuangkan Keadilan
1. Pengertian keadilan secara umum
Keadilan adalah Hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memberlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
Dalam bahasa Inggris keadilan disebut dengan Justice.Makna justice terbagi menjadi 2 yaitu:1 Makna justice secara atribut dan 2. Makna justice secara tindakan.
Makna justice secara atribut adalah suatu kualitas yang fair ,Sedangkan makna justice secara tindakan adalah tindakan menjalankan dan menentukan hak atau hukuman.
Keadilan berasal dari bahasa Arab.Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya.
Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah ,tidak memihak, berpihak kepada yang benar,dan tidak sewenang-wenang.

Macam-macam keadilan dan Contohnya:

* Keadilan Komunikatif adalah Perlakuan kepada seseorang tanpa dengan melihat jasa-jasanya.
Contohnya: Seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tanpa melihat jasa atau kedudukannya.
* Keadilan Distributif: Perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan.
Contohnya:Seorang pekerjaan bangunan yang diberi gaji sesuai hasil yang telah dikerjakan.
*Keadilan Kodrat Alam adalah: Perlakuan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam.
Contohny: Seseorang akan membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan yang baik pula.
* Keadilan Konvensional : Keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan.
Contohnya: Seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di negara tersebut.
* Keadilan Perbaikan:Keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik seseorang.
Contohnya: Meminta maaf kepada orang yang telah mencemarkan nama baiknya.
3. Negara Menjamin Warganya

Tidak bisa disangkal bahwa setiap negara tentunya telah memiliki sebuah pedoman dan undang-undang untuk menegakkan keadilan setiap warga negaranya.Warga Negara Indonesia telah
memiliki dan menetapkan suatu Undang-Undang Dasar untuk menciptakan keadilan bagi seluruh rakyatnya.Tuntutan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dijabarkan dalam pasal
33 dan 34 Undang-Undang Dasar 1945, yang menentukan cara menyusun perekonomian nasional. Pasal 33 ayat 1 mengungkapkan semangat yang harus menjiwai penyelenggaraan
perekonomian nasional,yaitu semangat kekeluargaan.Sementara dalam pasal 34, negara diwajibkan secara khusus memperhatikan orang-orang dan kelompok yang tidak berdaya.
Misalnya:Fakir miskin dan anak-terlantar,Pemerintah harus mewujujudkan demokrasi ekonomi , dimana koperasi adalah bentuk usaha ekonomis yg paling sesuai..
4. Upaya Gereja Menegakkan Keadilan

Perintah ALLAH dapat dibaca dalam Keluaran 20:1-17.Secara langsung yang berhubungan dengan keadilan adalah perintah allah yang ke 7,8,dan 10
* Perintah ke 7 : Jangan Mencuri
* Perintah ke 8 : Jangan Bersaksi Dusta terhadap Sesamamu Manusia secara tidak adil.
* Perintah ke 9 : Jangan ingin akan milik Sesamamu Manusia Secara Tidak Adil.
Saat ini Gereja sangat prihatin terhadap masala-masalah keadilan ,terutama masalah keadilan sosial.
Umat Katolik dan semua yang berkehendak baik dipanggil untuk memperjuangkan keadilan bagi orang yang mengalami ketidakadilan.
Tidak ada perdamaian tanpa keadilan.Gagasan pokok keadilan adalah semua manusia derajat,karena itu setiap orang harus diperlakukan sama.
Panggilan ini didasarkan pada:
1 Keadilan harus dijalankan karena ketaatan kepada ALLAH.
2 Keadilan merupakan suaru keutamaan dalam ajaran moral gereja .
3 Keadilan menuntut supaya masyarakat ditata secara sosial demokratis.
Umat beriman hendaknya bekerjasama dengan pemerintah. Contohnya: polosi,jaksa dan hakim.
Mereka berusaha dalam memperbaiki kondisi struktural masyarakat,misalnya yaitu menciptakan lapangan kerja ,meningkatkan keterampilan guna menambah pendapatan.Semua usaha ini menuntut pengorbanan dan membutuhkan kesadaran bahwa kita dipanggil didalamnya.

Kesimpulan:Gereja menuntut sebuah sikap dan perbuatan adil dari kita.Dan keadilan terwujud dalam cinta kasih dan belas kasihan.Bawalah cinta dan belas kasih sehingga kita akan merasakan kebahagiaan. Keadilan sangat dibutuhkan dalam setiap negara maupun masyarakat,jika tidak ada keadilan maka akan menimbulkan kacau balau. Suatu hukum emas untuk mewujudkan keadilan yang diajarkan Yesus adalahSegala
sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang lain perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat kitab para nabi.
 2.Pandangan Kitab Suci Mengenai Keadilan( Amos 5: 7-13)
7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam: Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas
permukaan ...TUHAN itulah nama-Nya.
9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.
10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang,dan mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas.
11 Sebab itu, karena kamu menginjak-injak orang yang lemah dan mengambil pajak gandum dari padanya, -- sekalipun kamu telah mendirikan rumah-rumah dari batu pahat, kamu tidak akan mendiaminya; sekalipun
kamu telah membuat kebun anggur yang indah, kamu tidak akan minum anggurnya.
12 sebab aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar, hati kamu yang menjadikan orang terjepit, yang menerima uang suao dan yang mengesampingkan orang miskin di pintu gerbang.
13 sebab itu orang yang berakal budi akan berdiam diri pada waktu itu, karena waktu itu adalah waktu yang jahat.